Selasa, 27 Desember 2011

Asal Mula Nama Palembang


sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=944647&page=6



Pada zaman dahulu, daerah Sumatra Selatan dan sebagian Provinsi Jambi berupa hutan belantara yang unik dan indah. Puluhan sungai besar dan kecil yang berasal dari Bukit Barisan, pegunungan sekitar Gunung Dempo, dan Danau Ranau mengalir di wilayah itu. Maka, wilayah itu dikenal dengan nama Ba*tanghari Sembilan. Sungai besar yang mengalir di wilayah itu di antaranya Sungai Komering, Sungai Lematang, Sungai Ogan, Sungai Rawas, dan beberapa sungai yang bermuara di Sungai Musi. Ada dua Sungai Musi yang bermuara di laut di daerah yang berdekatan, yaitu Sungai Musi yang melalui Palembang dan Sungai Musi Banyuasin agak di sebelah utara.


Karena banyak sungai besar, dataran rendah yang melingkar dari daerah Jambi, Sumatra Selatan, sampai Provinsi Lampung merupakan daerah yang banyak mempunyai danau kecil. Asal mula danau-danau kecil itu adalah rawa yang digenangi air laut saat pasang. Sedangkan kota Palembang yang dikenal sekarang menurut sejarah adalah sebuah pulau di Sungai Melayu. Pulau kecil itu berupa bukit yang diberi nama Bukit Seguntang Mahameru.

Keunikan tempat itu selain hutan rimbanya yang lebat dan banyaknya danau-danau kecil, dan aneka bunga yang tumbuh subur, sepanjang wilayah itu dihuni oleh seorang dewi bersama dayang-dayangnya. Dewi itu disebut Putri Kahyangan. Sebenarnya, dia bernama Putri Ayu Sundari. Dewi dan dayang-dayangnya itu mendiami hutan rimba raya, lereng, dan puncak Bukit Barisan serta kepulauan yang sekarang dikenal dengan Malaysia. Mereka gemar datang ke daerah Batanghari Sembilan untuk bercengkerama dan mandi di danau, sungai yang jernih, atau pantai yang luas, landai, dan panjang.

Karena banyaknya sungai yang bermuara ke laut, maka pada zaman itu para pelayar mudah masuk melalui sungai-sungai itu sampai ke dalam, bahkan sampai ke kaki pegunungan, yang ternyata daerah itu subur dan makmur. Maka terjadilah komunikasi antara para pedagang termasuk pedagang dari Cina dengan penduduk setempat. Daerah itu menjadi ramai oleh perdagangan antara penduduk setempat dengan pedagang. Akibatnya, dewi-dewi dari kahyangan merasa terganggu dan mencari tempat lain.

Sementara itu, orang-orang banyak datang di sekitar Sungai Musi untuk membuat rumah di sana. Karena Sumatra Selatan merupakan dataran rendah yang berawa, maka penduduknya membuat rumah yang disebut dengan rakit.

Saat itu Bukit Seguntang Mahameru menjadi pusat perhatian manusia karena tanahnya yang subur dan aneka bunga tubuh di daerah itu. Sungai Melayu tempat Bukit Seguntang Mahameru berada juga menjadi terkenal.

Oleh karena itu, orang yang telah bermukim di Sungai Melayu, terutama penduduk kota Palembang, sekarang menamakan diri sebagai penduduk Sungai Melayu, yang kemudian berubah menjadi pen*duduk Melayu.

Menurut bahasa Melayu tua, kata lembang berarti dataran rendah yang banyak digenangi air, kadang tenggelam kadang kering. Jadi, penduduk dataran tinggi yang hendak ke Palembang sering me*ngatakan akan ke Lembang. Begitu juga para pendatang yang masuk ke Sungai Musi mengatakan akan ke Lembang.

Alkisah ketika Putri Ayu Sundari dan pengiringnya masih berada di Bukit Seguntang Mahameru, ada sebuah kapal yang mengalami kecelakaan di pantai Sumatra Selatan. Tiga orang kakak beradik itu ada*lah putra raja Iskandar Zulkarnain. Mereka selamat dari kecelakaan dan terdampar di Bukit Seguntang Mahameru.

Mereka disambut Putri Ayu Sundari. Putra tertua Raja Iskandar Zulkarnain, Sang Sapurba kemudian menikah dengan Putri Ayu Sundari dan kedua saudaranya menikah dengan keluarga putri itu.

Karena Bukit Seguntang Mahameru berdiam di Sungai Melayu, maka Sang Sapurba dan istrinya mengaku sebagai orang Melayu. Anak cucu mereka kemudian berkembang dan ikut kegiatan di daerah Lembang. Nama Lembang semakin terkenal. Kemudian ketika orang hendak ke Lembang selalu mengatakan akan ke Palembang. Kata pa dalam bahasa Melayu tua menunjukkan daerah atau lokasi. Pertumbuhan ekonomi semakin ramai. Sungai Musi dan Sungai Musi Banyuasin menjadi jalur per*dagangan kuat terkenal sampai ke negara lain. Nama Lembang pun berubah menjadi Palembang.

Sabtu, 17 Desember 2011

"Jangan 'Bunuh' Pemain Indonesia"


"Intinya, selamatkan pemain dulu, jangan justru bunuh pemain."


Kunjungan Rahmat Darmawan ke VIVAnews.com



VIVAnews - Diskriminasi. Itulah cerminan keputusan PSSI yang melarang pemain Indonesia Super League (ISL) membela tim nasional Indonesia. Keputusan tersebut secara tak langsung telah 'membunuh' hak pemain. Pelatih sekelas Rahmad Darmawan sangat menyayangkan keputusan tersebut.

RD --sapaan akrab Rahmad-- sangat tidak menyukai adanya tebang-pilih pemain di timnas. RD bahkan mengaku hal itu menjadi salah satu alasan dirinya mundur dari pelatih kepala Timnas U-23. Menurut RD, pemain tak memiliki dosa sedikit pun. Jadi, kenapa mereka harus ikut dihukum pengurus PSSI.

Kepada redaksi VIVAnews.com, Rabu 14 Desember 2011, RD blak-blakan membeberkan apa yang sebenarnya terjadi. Ia mengungkapkan secara detail alasannya mundur. Pria asal Metro, Lampung, itu juga bercerita tentang perjalanan karirnya mengarungi sepakbola Indonesia.

Berikut petikan wawancara VIVAnews.com dengan RD.

Kenapa Anda mundur dari Timnas U-23?

Ketika saya dapat tugas untuk melatih Timnas SEA Games, bayangan saya itu adalah yang pertama, ini suatu kesempatan besar. Kesempatan emas untuk kita membuktikan bahwa kemampuan sepakbola kita ini bisa hebat. Karena, SEA Games ini dilangsungkan di Indonesia. Kemudian saya sangat yakin sekali dalam beberapa kali kesempatan saya diundang oleh Satlak Prima, saya mempresentasikan program dengan sebaik mungkin. Saya benar-benar ingin terpilih.

Ketika itu, ada juga persaingan dengan coach Aji (Santoso). Lalu, tiba-tiba coach (Alfred) Riedl juga mengklaim masih punya hak melatih. Tapi, karena keributan itu (kisruh jelang Kongres Solo), semuanya sempat berhenti. Walaupun SK dari Satlak Prima sudah keluar, tapi tidak ada aktivitas ketika itu. Tiba-tiba coach Riedl datang dan 3 hari sebelum kongres bicara dengan saya di FX Plaza. Dia minta saya sebagai asistennya.

Dia minta saya hargai kontrak dia. Saya bilang 'Saya siap'. Tapi, saya bilang kepada dia bahwa dia juga perlu tahu bahwa saya dapat tugas dari Satlak Prima dan saya saat ini masih tentara. Sebagai tentara, saya tidak pernah bisa menolak tugas. Jadi, saya minta dia juga mengerti hal itu.

Akhirnya, coach Riedl tanya 'Apa kamu mau jadi asisten saya'. Saya bilang 'Coach, saya cuma butuh Anda kasih saya kepercayaan untuk bangun timnas SEA Games ini dengan kerja 100 persen ke saya. Coach mau taruh saya pelatih atau pembantu umum, yang penting saya punya tanggung jawab 100 persen. Tapi, jangan saya jadi asisten dan hanya menjalankan perintah coach. Kalau seperti itu, coach lebih baik tunjuk Widodo yang sudah lama dan juga Pikal'. Sesudah itu deal, tahu-tahu kongres bubar dan terjadi situasi seperti ini.

Artinya, saya senang dengan tugas di timnas SEA Games dan dampaknya ada rasa tanggung jawab besar yang saya punyai. Ketika saya dan masyarakat berharap medali emas dan kemudian itu gagal, sebetulnya 1 atau 2 hari saya mau membuat keputusan (mundur) waktu itu. Saya gagal, itu intinya.

Kenapa jadi berlarut-larut sekian Minggu (mengundurkan diri), saya dulu sempat membayangkan masyarakat akan menghujat saya dengan kegagalan ini. Makanya ketika gagal, dalam 2 atau 3 hari saya mau mengundurkan diri. Ternyata tidak. Itu (hujatan) tidak saya dapatkan. Yang saya dapatkan justru ucapan selamat. Makanya saya kaget. Saya itu gagal, tapi selamat.

Kemudian sempat ada tawaran melalui telepon dan bilang 'Coach, bagaimana kalau naik posisi ke timnas senior'. Jawaban saya sederhana, saya masih harus tanya sama diri saya sendiri. Di U-23 saja saya tak merasa berhasil, apakah saya pantas ke senior. Intinya, saya tidak mau waktu itu.

Kemudian saya dapat tugas menangani tim melawan LA Galaxy. Sekitar 4 atau 5 hari menjelang lawan Galaxy saya mau mundur. Karena, saya diminta tidak boleh memanggil pemain-pemain dari liga yang satu (ISL). Saya bilang kalau seperti ini saya menyerah saja.

Akhirnya, 2 hari menjelang pemusatan latihan saya di SMS sama pak Djohar Arifin Husin (Ketua Umum PSSI). Dia bilang, 'Coach, Anda boleh pilih pemain siapa saja dan dari mana saja,' Wah, saya senang sekali. Luar biasa. Itu juga kalimat yang beliau ucapkan saat saya megang timnas SEA Games pertama kali.

Dia bilang: 'Setiap warga negara Indonesia punya hak yang sama untuk membela tim nasionalnya. Tidak masalah dari kompetisi mana pun.' Makanya perkataan itu saya pegang. Makanya saya ambil pemain dari LPI. Kan dulu LPI yang ilegal. Makanya saya panggil Irfan Bachdim, Kim Jeffrey, Andik Vermansyah, dan beberapa pemain lagi.

Tapi, setelah beberapa waktu, tahu-tahu keluar statement yang melarang pemain ISL. Artinya, ada satu komitmen di press confrence usai kita melawan Malaysia, saya sempat bilang 'Seorang pelatih harus diberi kewenangan yang mutlak menjalankan tugasnya dengan memilih siapa yang menurut dia terbaik, tanpa melihat sekali lagi pemain berasal dari mana. Kalau itu tidak terjadi, dia tidak akan bisa melakukan tugasnya dengan maksimal. Kalau itu terjadi (tebang-pilih pemain), maka saya pasti akan menolak jabatan sebagai pelatih nasional. Saya pasti akan mundur'.

Saya sama anak-anak dekat. Saya tidak ada apa-apanya tanpa mereka. Ini sebagian besar anak-anak ada di ISL. Meski hanya ada beberapa pemain di ISL, itu sebenarnya tidak penting. Yang penting adalah menyelamatkan pemain. Mereka ini tidak tahu apa-apa. Mereka datang ke klub, menandatangani kontrak, tidak tahu klubnya akan main di mana. Kalau tiba-tiba sekarang pemain yang harus menanggung akibat dari kepentingan yang saya tidak tahu, maka saya harus mengundurkan diri. Karena sekali lagi, saya tidak ada apa-apanya tanpa mereka.

Sesudah Piala AFF 2010 lalu, Riedl juga mengalami situasi yang sama dengan Anda. Ketika itu Riedl tidak mau mengambil pemain dari breakaway league. Sekarang, situasi yang sama terjadi dengan Anda. Apakah Anda mengambil keputusan memasukkan pemain ISL karena banyak pemain dari situ, atau karena semua pemain mempunyai hak membela timnas?

Ketika Riedl mengambil keputusan pemain breakaway league tidak boleh main, ketika itu kompetisi sudah jalan sangat panjang. Kita tahu ini (kompetisi) resmi dan ini tidak resmi. Sekarang, pemain tidak tahu. Kompetisi belum jalan, tiba-tiba terpisah. Bahasa saya cuma satu, kalau situasi ini terjadi selamatkan pemain. Caranya bagaimana? Ini bukan tugas saya, ini tugasnya pengurus PSSI.

Bisa juga, misalkan, kasih dong masa transisi. Disahkan dulu pemain dan klub-klub ini. Baru tahun depan kasih tahu 'Hati-hati, kita akan buat peraturan seperti ini.' Intinya, selamatkan pemain dulu, jangun justru bunuh pemain. Sekarang ini kan bahasanya bunuh pemain. 'Jangan pilih pemain yang di klub tertentu,' itu kan bahasa bunuh pemain.

Bagaimana pandangan Anda tentang Ketua Umum PSSI?

Saya kenal beliau. Beliau itu Ustad. Kita shalat sering berjamaah. Orangnya baik, sopan, dan saya sangat respek dengan beliau. Tapi, hal-hal lain yang berkaitan dengan kebijakan organisasi, saya tidak tahu. Kalau ada hal yang tidak sependapat dengan hati kita semua, pasti kan kita akan komentar. Tapi secara personality, Pak Djohar baik.

Bagaimana solusi mengatasi karut-marut masalah di PSSI?

Saya pikir, jalan tengahnya ada 2. Bisa rekonsiliasi atau KLB. Tapi, apakah KLB juga bisa menyelesaikan masalah, saya tidak tahu. Yang penting membangun olahraga itu dengan semangat persahabatan. Ngapain sih cari musuh.

Saya kemarin habis bercanda dengan pengurus PSSI yang lain. Tiba-tiba saya buat keputusan seperti ini (mundur) dan mereka sangat luar biasa mengangap saya sebagai musuh besar. Itu kan enggak boleh. Nilai persahabatan itu harus diutamakan. Kita sportif, kita kerja bareng, kalau tiba-tiba berpisah, ya harus tetap tersenyum. Jadi, hal-hal seperti itu tidak benar.

Anda dituding tidak nasionalis. Apa tanggapan Anda?

Rasa nasionalis tidak harus diekspresikan sebagai orang yang mempertahankan diri, atau bahkan aji mumpung. Semua orang yang ditawarkan menjadi pelatih timnas, mungkin tidak ada yang menolak. Banyak keuntungan yang didapat dari situasi itu.

Tapi, bukan itu tujuan seorang pelatih. Ada nilai-nilai yang lebih dari itu.  Karena itu, tidak bisa dibilang nasionalis atau tidak nasionalis. Ketika saya mengundurkan diri dan dibilang tidak nasionalis, menurut saya itu terlalu kerdil. Ketika saya mengundurkan diri, menurut saya ini lho sikap yang harus ditunjukkan seorang pelatih. Tolong dihargai dan penting buat saya diberi kebebasan. Yang pasti, saya akan berusaha mengikuti apa yang menurut hati saya benar.

Soal saya dibilang melawan arus, ya itu mungkin dalam beberapa kesempatan. Seperti saya mendepak Irfan Bachdim (dari skuad Timnas U-23), itu kan banyak orang bilang keputusan yang tidak populer. Tapi, saya tidak butuh hal seperti itu. Sekarang saya juga dibilang cari popularitas, saya jadi bingung.

Apa sisi positif dari sepakbola Indonesia?

Yang positif dari sepakbola kita adalah animo penonton. Ini modal yang kuat. Tapi, bisa juga sepakbola kita menjadi hancur. Karena kenapa? ekspektasi demikian besar, tapi tidak diimbangi dengan prestasi. Ini bisa menjadi bom waktu dan berbalik arah.

Indonesia mempunyai 240 juta penduduk, tapi kesulitan membuat timnas yang bagus. Bagaimana penilaian Anda sebagai pelatih?

Ada 2 jawaban. Satu jawaban gampang dan satu lagi jawaban ilmiah. Jawaban gampangnya, jangan lihat Indonesia saja. Lihat juga China dan India yang penduduknya 1 miliar, tapi sampai hari ini belum ke Piala Dunia. Tapi kalau ilmiah, ada 4 hal yang paling penting.

Pertama, youth development. Ini masih kurang. Lalu, pelatih di Indonesia juga kurang karena pelatih dengan lisensi A-Pro saja Indonesia belum punya. Malaysia, Singapura, Thailand, sudah punya.

Kemudian ada juga masalah infrastruktur. Ini juga masih kurang. Yang terakhir itu kompetisi. Kompetisi yang berkualitas. Kompetisi ini harus dimulai dari anak-anak. Kompetisi sangat bagus untuk pemain dan pelatih. Pemain takkan bisa matang tanpa kompetisi. Saat mengikuti kompetisi, pelatih setelah bertanding, dia menganalisa, mengevaluasi dan menyiapkan strategi baru. Dia diajak untuk terus berpikir dan belajar.

Mungkin Anda bisa sedikit cerita masa lalu Anda terjun ke militer dan menjadi pelatih sepakbola?

Dulu saya main bola saat kuliah. Dulu pemain bola itu gampang mencari pekerjaan. Dulu saya pertama kuliah dibiayai sama BTN. Saya dapat beasiswa karena prestasi main bola. Saya kemudian pindah ke BNI dan saya cedera. Kalau enggak kena cedera, mungkin kuliah saya enggak selesai, hahaha...

Saya kemudian masuk BNI dan kemudian ada tawaran dari E.E. Mangindaan masuk ABRI. Saya kemudian masuk ABRI karena dari dulu saya juga ingin masuk ABRI. Tapi, yang saya kejar bukan jadi ABRI-nya, tapi main bolanya dan masuk PS ABRI. Tapi, setelah 3 bulan saya sedikit menyesal. Di BNI gaji saya dulu itu Rp625 ribu, tapi setelah masuk tentara gaji saya Rp175 ribu.

Saya juga sedikit kecewa lagi karena PS ABRI tidak masuk Galatama. Ini terjadi tahun 1990. Kemudian pada 1992, saya pertama kali ikut kejuaraan PS ABRI di Malaysia. Di situ, mereka (Malaysia) tertarik sama saya. Malaysia itu punya tim seperti PS ABRI dan profesional. Saya ditawari dan saya ragu-ragu. Tapi, saya diizinkan komandan saya dan saya menjadi pemain asing di Malaysia. Kemudian setelah itu saya kembali lagi dan main untuk Persija. Setelah 2 tahun pulang dari Malaysia, saya ditawari Bank Indonesia yang sedang mencari pemain bola.

Ada 26 pemain daftar dan saya ikut. Dari 26 yang daftar, ada 3 yang terpilih. Saya salah satunya. Tapi, saya ragu. Saya pulang ke Lampung dulu dan izin sama orang tua. Saya bilang bahwa saya mau pindah ke bank lagi. Tapi, Bapak saya marah. Dia bilang di keluarga saya tidak ada yang ABRI, jadi saya jangan keluar. Soal rezeki dia bilang itu ada jalannya sendiri.

Sampai sekarang, saya masih aktif di TNI. Alhamdulillah pangkat tertinggi di sepakbola, saya sandang di militer. Saya kapten. Saya bangga karena kesatuan saya mendukung saya (jadi pelatih sepakbola) dan itu sudah lebih dari cukup.

Apa bedanya jadi tentara dan jadi pelatih sepakbola?

Kalau di tentara, semua petunjuk operasional itu jelas dan itu harus dilakukan seperti itu. Tidak boleh improvisasi. Kalau kita improviasi disuruh tembak kaki, kita tembakkan ke dada, orang bisa mati.
Kalau di sepakbola, kita harus pakai bahasa sepakbola. Makanya yang paling saya hindari ketika melatih sepakbola adalah datang dengan seragam militer. Ini sangat saya hindari. Yang saya takutkan nanti pemain mengira ini bukan perintah pelatih, tapi perintah militer.

Sebagai pelatih, lisensi apa saja yang sudah Anda dapat?

Untuk license dari AFC punya. Kalau internasional license saya punya. Saya mengambilnya di Vietnam. Ada beberapa lagi.

Klub mana saja yang sudah memberi Anda penawaran?

Jujur ada 3 klub yang menawari saya. Kemarin ada satu klub dari luar negeri, apalagi setelah mereka kalah di kandang melawan Barcelona, Presidennya hubungi saya. Tapi, saya enggak enak. Jose Mourinho itu salah satu favorit saya, hahaha...(RD bergurau)

Tapi jujur, Pelita Jaya nawarin saya. Yang 2 lagi saya tidak bisa sebut karena masih ada pelatihnya. Secera etika saya tidak mau sebut. Saya masih ragu, karena saya masih mau sekolah lagi. Saya berniat mengambil lisensi A-Pro

Saya lagi cari informasi. Tapi, ada beberapa alangan mengambil lisensi A-Pro. Satu, saya sudah mengundurkan diri dari PSSI dan pasti akses ke sananya jadi sulit. Yang kedua, umur saya. Di A-Pro ada batasan 45 tahun dan umur saya sekarang sudah 45 tahun. Tapi, kalau ada rekomendasi dari PSSI biasanya bisa.

Apakah Anda pernah stres menjadi pelatih sepak bola?

Alhamdulillah saat di Persikota Tangerang, saya sampai didampingi psikolog karena stres yang luar biasa, hahaha... Hampir 1 bulan saat itu saya didampingi psikolog. Saya jatuh dua kali. Di Lampung sekali dan di Tangerang sekali.

Pokoknya, saya sudah melalui semua fase itu. Dihujat penonton dan dihina penonton.

• VIVAnews

Selasa, 13 Desember 2011

Bumi Lain untuk Manusia


Manusia butuh 22 juta tahun untuk tiba di planet itu.

     
           Kepler-22b, planet yang diprediksi berpotensi menampung kehidupan (space.com)



VIVAnews - Mei 2009. Dua bulan setelah diluncurkan, Kepler mulai masuk ke tahap pengumpulan data ilmiah. Setiap dua minggu sekali, pesawat ruang angkasa milik NASA pencari planet serupa Bumi yang mengorbit mataharinya masing-masing itu diperiksa instrumennya.

Data ilmiah sendiri diunduh sekali tiap bulan. Dikumpulkan, lalu diinformasikan ke publik. Jauhnya jarak Kepler dari Bumi – bisa mencapai 51 juta kilometer – membuat kecepatan unduh data video dan foto-foto beresolusi tinggi itu hanya mencapai 2.000 bit per detik (jika Kepler berada di posisi terdekat) dan 250 bit per detik (saat berada di jarak terjauh).

Meski demikian, banyak temuan menarik yang didapat. Dan yang mengejutkan adalah pada data yang diambil antara Desember 2009 sampai Maret 2010. Di data itu, Kepler mendapati sebuah planet lain yang nyaris identik dengan planet Bumi. Planet yang kemudian diberi nama Kepler-22b.

Sebagai gambaran, agar sebuah objek bisa disebut sebagai planet, ia harus terpantau bergerak ke depan bintang yang ia kelilingi (transit) setidaknya 3 kali. “Dewi keberuntungan tampaknya tengah tersenyum saat kami menemukan planet ini,” kata William Borucki, Kepler Principal Investigator NASA, ketua tim yang menemukan Kepler-22b dalam keterangan resminya.

“Transit pertama planet ini tertangkap kamera saat Kepler baru 3 hari beroperasi secara resmi dan akhirnya kami menyaksikan transit ketiga planet itu di hadapan bintangnya pada tahun 2010 lalu,” ucap Borucki.

Sebenarnya, Borucki menyebutkan, sampai Desember 2011, secara total sudah ada 708 buah extrasolar planet (disingkat dengan exoplanet) atau planet-planet yang berotasi mengelilingi bintang – seperti layaknya planet-planet di tata surya mengelilingi Matahari – yang dijumpai Kepler.

Tetapi, dari sekian banyak planet itu, tidak semuanya berada di ‘habitable zone’ atau sebuah kawasan di jarak tertentu dari bintang mereka yang membuat planet yang bersangkutan berpotensi untuk menampung kehidupan di permukaannya.

Pada penelitian sebelumnya, memang sempat terindikasi akan adanya planet serupa Bumi dan tinggal di kawasan habitable zone yakni Gliese 581 d dan HD 85512 b atau Gliese 370 b. Saat itu, kedua planet ini menjadi kandidat utama sebagai planet yang bisa dihuni makhluk hidup. Namun peluang itu sangat tipis.

Pasalnya, ternyata dua planet yang mengorbit bintang yang lebih sejuk dari Matahari itu ternyata tinggal di pinggir habitable zone. Orbit mereka lebih mirip seperti Venus dan Mars, tidak seperti Bumi. Masalah lain, ukuran planet-planet itu juga jauh lebih besar dibanding Bumi. Ditemukannya Kepler-22b, yang berada di kawasan tengah habitable zone, membawa harapan baru.

Dunia Air


Peneliti yang tergabung dalam misi pencarian Kepler mengonfirmasi. Planet itu ada di kawasan di mana air dalam bentuk cair bisa hadir di permukaan planet. Kepler-22b juga merupakan planet terkecil yang didapati mengorbit di habitable zone dari sebuah bintang yang mirip dengan Matahari kita.

Selain berada di kawasan habitable zone, planet baru itu punya sejumlah aspek penting lain yang serupa dengan yang dipunya Bumi. Ia mengitari sebuah bintang yang juga serupa dengan Matahari kita. Jarak planet itu ke bintangnya juga serupa dengan Bumi dengan Matahari.

Tepatnya, jarak Kepler-22b ke mataharinya yakni Kepler-22 sekitar 15 persen lebih dekat dibanding Bumi dengan Matahari. Tetapi, pancaran cahaya Kepler-22 juga sekitar 25 persen lebih redup dibanding cahaya Matahari.

Kombinasi jarak yang lebih dekat namun dengan matahari yang lebih redup ini memungkinkan planet itu punya temperatur permukaan yang nyaman. Menggunakan instrumen yang dimiliki, ilmuwan memperkirakan, jika planet itu tidak punya atmosfer, temperatur rata-rata di sana sekitar -11 derajat Celsius.

Jika ada atmosfer dan ia menyediakan efek rumah kaca serupa dengan efek yang dihasilkan oleh atmosfer milik planet Bumi, maka Kepler-22b akan memiliki temperatur rata-rata 22 derajat Celsius. Kemungkinan besar, planet itu juga punya air dan bebatuan di permukaanya.

Dari sisi rotasi, satu tahun planet itu lamanya 290 hari. Tidak jauh berbeda dengan bumi yang 365 hari.

Yang jadi masalah, planet itu berukuran lebih besar dari Bumi. Ukuran planet yang lebih besar berarti peluang adanya kehidupan hadir di permukaannya menjadi lebih kecil. Mengapa?

Jika melihat ukurannya yang sekitar 2,4 kali lebih besar dari Bumi, kemungkinan planet itu lebih berbentuk seperti Neptunus, planet yang terdiri dari gas dan cairan. Hanya inti planet itu yang terbuat dari batu, adapun sebagian besar permukaannya merupakan samudera.

Walau kecil peluang, ilmuwan tetap antusias. “Sangat menarik untuk membayangkan kemungkinan-kemungkinan yang ada,” kata Natalie Batalha, Deputy Science Chief Kepler, NASA. “Mengapung di sebuah dunia yang sepenuhnya diselimuti oleh air sama seperti kita berada di tengah-tengah samudera milik Bumi,” ucapnya.

Untuk itu, Batalha menyebutkan, bukanlah hal yang tidak mungkin bahwa ada kehidupan yang mampu bertahan di samudera seperti itu.

Kepler sendiri tidak bisa menemukan kehidupan asing di planet itu meski kondisinya memungkinan bagi kehidupan untuk bertahan. Dan jika astronom menyatakan bahwa mereka mencari kehidupan lain di luar Bumi, yang mereka cari merupakan kehidupan yang berkisar dari mikroba, sampai kehidupan yang sangat cerdas yang bisa saja justru tengah memantau manusia.

22 Juta Tahun, Perjalanan ke Kepler-22b

Penemuan Kepler-22b tentu saja menjadi sorotan di kalangan ilmuwan, astronom, dan juga masyarakat pemerhati astronomi. Sejuta harapan dan angan-angan terlontar saat NASA mengumumkan secara resmi bahwa planet itu sangat berpotensi mampu menyimpan air dalam bentuk cair, faktor utama penunjang kehidupan.

Apalagi, jika benar suhu permukaan planet itu rata-rata mencapai 22 derajat Celcius, tentu temperatur seperti ini sangat nyaman bagi manusia untuk tinggal di planet itu.

Sayang seribu sayang, ada kendala sangat besar yang menghadang segala impian tersebut untuk jadi kenyataan. Sampai saat ini, belum ada teknologi yang memungkinkan manusia, bahkan bayi yang baru lahir di bumi sekalipun, untuk bisa tiba di planet itu saat ia masih hidup.

Seperti diketahui, tahun cahaya merupakan cara untuk mengukur jarak di ruang angkasa. Satu tahun cahaya sendiri mencapai sekitar 6 triliun mil atau 10 triliun kilometer jaraknya. Dengan teknologi pesawat ruang angakasa yang kita miliki sekarang, manusia butuh 22 juta tahun untuk tiba di Kepler-22b.

Secara realistis, kita mungkin memang tidak akan sanggup berkunjung ke planet tersebut. Tetap ilmuwan yakin, masih ada planet seperti Kepler-22b dalam jarak yang lebih dekat dan bisa ditemukan dalam sisa hidup kita ini. Apalagi sejak mulai beroperasi, instrumen milik pesawat ruang angkasa Kepler sudah menemukan ratusan planet baru.
• VIVAnews

Minggu, 11 Desember 2011

Tekuk Madrid, Barca Ambil Alih Klasemen


Namun Real Madrid masih menyimpan satu pertandingan lebih banyak dibandingkan Barcelona


Kaka dihadang Puyol dan Pique dalam laga El Clasico



VIVAnews – Barcelona sukses mengambil alih klasemen La Liga dari Real Madrid. Hasil itu dipastikan setelah pasukan Pep Guardiola menundukkan seteru abadi mereka itu di Santiago Bernabeu, Minggu pagi 11 Desember 2011  WIB.

Madrid selaku tuan rumah sebenarnya sanggup unggul saat pertandingan baru berjalan 21 detik. Benzema memanfaatkan tendangan Mesut Ozil yang membentur Sergio Busquets. Melalui tendangan first time, striker internasional Prancis itu sukses menaklukan kiper Barca, Victor Valdes.

Skor 1-0 untuk keunggulan Madrid bertahan cukup lama. Setidaknya saat memasuki menit 30, Barca baru menyamakan kedudukan 1-1. Usai meneruskan assist Lionel Messi, Sanchez sukses memperdaya kiper sekaligus kapten Madrid, Iker Casillas. Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Pada menit 53, tim tamu berbalik unggul lewat gol bunuh diri Marcelo. Xavi melepaskan tendangan jarak 25 meter. Bola mengenai kaki Marcelo dan bergulir ke gawang Madrid yang dijaga Iker Casillas.

Barcelona memperbesar kedudukan pada menit 66. Berawal dari pergerakan Lionel Messi, striker Argentina itu lalu memberikan bola pada Dani Alves. Alves lalu memberikan umpan silang ke kotak penalti yang langsung disambut sundulan mematikan oleh Cesc Fabregas.

Skor 3-1 untuk keunggulan Barcelona bertahan hingga pertandingan berakhir. Hasil ini membuat Barcelona menggusur Madrid dari puncak klasemen.

Kedua tim sama-sama mengoleksi 37 poin dan terpaut selisih gol. Hanya saja Madrid masih menyimpan satu pertandingan lebih banyak dibandingkan Barca.


Susunan Pemain
Real Madrid (4-3-3): Iker Casillas, Fabio Coentrão, Pepe, Sergio Ramos, Marcelo, Xabi Alonso, Lassana Diarra (Sami Khedira 62’), Angel Di María (Gonzalo Higuaín 68’), Mesut Özil (Kaka 58’), Cristiano Ronaldo, Karim Benzema

Barcelona (4-3-3): Victor Valdés, Dani Alves, Gerard Piqué, Carles Puyol, Eric Abidal, Sergio Busquets, Xavi Hernandez, Andres Iniesta (Pedro 89’), Cesc Fabregas (Seydou Keita 78’), Lionel Messi, Alexis Sanchez (David Villa 84’)


• VIVAnews

Sabtu, 03 Desember 2011

Berbekal Sepatu Rp25 Ribu, Kini Jadi Bintang


Saking senangnya, sepatu itu tidak dilepas dan terus dipakai saat tidur.


Andik Vermansyah mengenakan kostum David Beckham



VIVAnews - Kostum nomor 23 dan bertuliskan 'Beckham' yang dikenakannya sedikit kebesaran. Namun, Andik Vermansyah tetap terlihat sumringah mengenakannya sambil menimang-nimang bola di atas jalanan yang belum beraspal.

Tiga hari setelah laga Timnas Indonesia Selection melawan Los Angeles Galaxy di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Andik membuktikan pernyataannya. Ya, setelah berhasil bertukar kostum dengan ikon sepakbola dunia, David Beckham, hingga kini kostum mantan pemain Real Madrid dan Manchester United itu belum dicucinya.

"Sampai hari ini, kaos Beckham belum dan tidak akan saya cuci. Saya sedang cari pigura untuk kenang-kenangan nanti," ujar Andik saat ditemui VIVAnews.com di rumahnya Jl Kalijudan Taruna II no 90, Surabaya, Sabtu 3 Desember 2011.

Nama Andik di persepakbolaan dalam negeri memang semakin melesat usai laga melawan LA Galaxy. Selain tampil apik sepanjang pertandingan, Andik semakin dikenal masyarakat Indonesia setelah sukses bertukar kostum dengan Beckham.

Andik Vermansyah mengenakan kostum David Beckham

Bahkan gelandang asal Inggris itu sendiri yang meminta bertukar kostum dengan Andik. Hal itu dilakukan Beckham sebagai permintaan maaf atas tekel yang dilakukannya terhadap Andik. Namun, Beckham juga mengakui penampilan impresif Andik.

Perjuangan Andik untuk menjadi pesepakbola profesional tidaklah mudah. Ambisi gelandang serang yang lahir di Jember 20 tahun silam untuk berkarir di sepakbola sempat mendapat tentangan dari orang tuanya, terutama dari ibundanya, Jumiyah. Bahkan Jumiyah kerap mencubit Andik jika terlalu asyik dengan sepakbola di masa kecil.

"Ada perasaan khawatir Andik main bola. Apalagi tubuhnya kecil. Sempat saat kelas 4 SD seingat saya, dia bolos setahun nggak mau sekolah karena ingin main bola. Namanya orang tua, saya jelas marah," terang Jumiyah.

Andik Vermansyah dengan kostum David Beckham

Melihat tekad dan ambisi sang anak, hati Jumiyah pun luluh. Kehidupan ekonomi yang sulit tidak menyurutkan Jumiyah dan suaminya, Saman, untuk mendukung ambisi Andik berkarir di dunia sepakbola.

Bahkan keduanya harus kerja keras untuk bisa membelikan pemain Persebaya tersebut sebuah sepatu sepakbola. Maklum penghasilan Saman dari pekerjaannya sebagai tukang batu dan Jumiyah sebagai karyawan pabrik, tidaklah cukup untuk membeli sepatu sepakbola. Jumiyah akhirnya mencari penghasilan tambahan dari berjualan kue, koran dan es.

"Terkumpul Rp 25 ribu. Saya sendiri yang ngantar ke Gembong (pasar barang-barang bekas di kawasan tengah kota Surabaya). Sempat cemas karena tidak ada uang lebih, kebetulan harganya juga pas dengan uang yang kami bawa. Bolak-balik saya tawar, penjualnya tidak mau turunkan harga," papar Jumiyah.

David Beckham tukar seragam dengan Andik Vermansyah

Saking senangnya, tambah Jumiyah, sepatu itu tidak dilepas dan terus dipakai saat tidur. Tak disangka, sepatu buatan lokal itu membawa Andik terbang tinggi.

Sebagai anak bungsu dari empat bersaudara, Andik memang mendapat perhatian lebih dari orang tuanya. Terutama dari ibundanya. Apalagi sejak 1 tahun, keluarga kecil ini ke Surabaya. Lengketnya hubungan ibu dan anak itu terlihat ketika Jumiyah harus bekerja membantu ekonomi Saman.

"Saya waktu itu kerja di pabrik. Andik tetap saya bawa kerja karena tidak ada yang ngawasi di rumah. Kalau tidur, saya taruh di bawah mesin," kenang Jumiyah.

Tak hanya itu, ekonomi yang pas-pasan membuat keluarga Andik empat kali pindah kontrakan. Dan itu berakhir setelah Andik mampu membelikan rumah di Jl Kalijudan Taruna II no 90. Rumah mungil bercat kuning itu nampaknya bakal jadi muara kehidupan pasangan Saman-Jumiyah di Surabaya.

Kini dengan terangkatnya ekonomi keluarga seiring meningkatnya karir Andik, baik Jumiyah dan Saman berharap tidak terlena gemerlapnya kehidupan. Mereka pun sudah ikhlas jika Andik ingin meneruskan karir ke Eropa.

"Sekarang sudah dewasa, kalau memang sesuai dengan keinginannya kami tentu akan mendukung. Sebenarnya dua tahun lalu sudah ditawari main di Eropa. Saya nggak tahu klub mana, tapi saya sarankan pada Andik untuk tidak menjawab tawaran itu. Usianya masih muda, kasihan kalau jauh dari keluarga," ucap Saman.

Sukses Andik sebagai pesepakbola juga tak lepas dari perhatian kakak ketiganya, Agus Dwi Cahyono. Selisih usia yang hanya tiga tahun, membuat hubungan keluarga itu ibarat pertemanan.

Adalah Agus yang mendorong Andik keluar dari SSB Dwikora dan pindah ke Kedawung Setia Indonesia (KSI). Di klub barunya, Andik mulai merasakan atmosfir kompetisi. Beberapa kali dirinya jadi pilihan utama saat main di sebuah turnamen.

"Mas Agus yang selalu mendorong saya. Termasuk pilihan-pilihan yang ditawarkan manajemen Persebaya," tegas Andik.

Alasan Beckham Tukar Seragam dengan Andik


Oktovianus Maniani dan Hamka Hamzah menjadi korban penolakan Beckham.


David Beckham tukar seragam dengan Andik Vermansyah


VIVAnews - David Beckham membeberkan alasannya memilih bertukar seragam dengan Andik Vermansyah. Beckham juga terkesan dengan permainan Andik saat Los Angeles Galaxy mengalahkan Timnas Indonesia Selection 1-0, Rabu 30 November 2011.

Usai LA Galaxy mengalahkan Indonesia Selection di Stadion Utama Gelora Bung Karno, sejumlah pemain Indonesia berusaha menukar seragam dengan Beckham. Oktovianus Maniani dan Hamka Hamzah menjadi korban penolakan Beckham bertukar seragam di pertandingan tersebut.

Pada akhirnya Beckham memilih bertukar seragam dengan Andik. Bahkan mantan pemain Real Madrid dan Manchester United itu memanggil sendiri Andik untuk bertukar seragam. Apa alasan Beckham?

Ternyata gelandang 36 tahun tersebut merasa tidak enak dengan Andik setelah sempat melakukan tekel keras terhadap pemain Persebaya tersebut di pertandingan. Beckham juga mengaku terkesan dengan permainan Andik.

"Saya merasa tidak enak tadi menendang dia (Andik). Dia pemain yang sangat bertalenta. Jadi, saya menginginkan seragamnya," ujar Beckham dalam jumpa pers usai pertandingan.

Beckham: Pemain Indonesia Penuh Talenta


"Mereka sangat cepat. Mereka tahu caranya bermain sepakbola," ujar Beckham.


David Beckham di Pertandingan Timnas Selection VS LA Galaxy



VIVAnews - David Beckham memuji talenta pemain Timnas Indonesia Selection usai Los Angeles Galaxy hanya menang tipis 1-0 pada laga persahabatan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu 30 Desember 2011.

LA Galaxy dibuat kesulitan saat meraih kemenangan atas Indonesia Selection. Bahkan tidak mampu berbuat banyak menembus pertahanan Indonesia Selection. Beruntung klub asal Amerika Serikat tersebut memiliki Robbie Keane yang mencetak gol kemenangan di babak pertama.

"Perlawanan yang diberikan Indonesia Selection cukup sengit. Ini pertandingan yang sulit dan kami cukup menikmatinya," ujar Beckham dalam jumpa pers usai pertandingan.

Ditanya mengenai penampilan pemain Indonesia Selection, Beckham mengeluarkan pujiannya. Mantan gelandang Real Madrid dan Manchester United tersebut memang sempat kesulitan menahan laju pemain tengah Indonesia Selection di laga tersebut.

Bahkan Beckham sempat harus melakukan pelanggaran keras terhadap Andik Vermansyah untuk sekedar menghentikan lajunya. Beckham menilai pemain-pemain Indonesia penuh talenta.

"Saya pikir permainan Indonesia Selection sangat baik dan memiliki banyak pemain bertalenta. Mereka sangat cepat. Mereka tahu caranya bermain sepakbola," tegas Beckham.
• VIVAnews

Andik: Saya Bangga Dijegal Beckham


Sebagai permintaan maaf, Beckham menghadiahi Andik seragam yang dipakainya.


David Beckham tukar seragam dengan Andik Vermansyah



VIVAnews - Andik Vermansyah menjadi pemain Indonesia Selection yang mendapat perhatian khusus dari bintang Los Angeles Galaxy, David Beckham pada laga yan dilangsungkan di Stadion Utama gelora Bung Karno, Rabu, 30 November 2011.

Selain mengagumi penampilan punggawa andalan Timnas U-23 di pentas SEA Games XXVI itu, Becks, panggilan Beckham, rupanya juga dibuat tidak enak hati oleh Andik karena sempat melanggarnya dengan cukup keras pada awal pertandingan.

Sebagai permintaan maaf sekaligus mengungkapkan kekaguman, usai pertandingan Beckham memberikan seragam yang dipakainya kepada Andik. Hal itu sudah tentu membuat pemain Persebaya 1927 tersebut kegirangan.

"Saya tidak menyangka. Dia (Beckham) yang memanggil saya untuk memberikan seragam," ungkap Andik usai pertandingan.

"Tentu saja senang. Saya akan pakai untuk tidur selama seminggu. Saya juga tidak akan mencucinya sampai tiga hari," candanya.

Mengenai tekel keras yang dilancarkan oleh Beckham kepadanya, Andik mengatakan mantan kapten Timnas Inggris tersebut sudah meminta maaf. Lagipula, dia juga tidak terlalu mempersoalkan tindakan itu, malah Andik mengaku bangga dijegal oleh pemain yang baru saja mengantarkan LA Galaxy meraih gelar juara MLS (Major League Soccer) tersebut.

"Dia sudah minta maaf. Saya sendiri malah bangga dijegal oleh Beckham," ujar Andik sambil tertawa.
• VIVAnews

Indonesia Selection Tumbang, RD Tak Kecewa


"Hari ini kita hormat terhadap lawan dengan cara yang benar," tegas RD.


   Pertandingan Timnas Selection vs LA Galaxy



VIVAnews - Pelatih Rahmad Darmawan tidak kecewa dengan kekalahan 0-1 Timnas Indonesia Selection dari Los Angeles Galaxy. Rahmad senang dengan sikap Greg Nwokolo dan kawan-kawan sepanjang pertandingan.

Sebuah gol Robbie Keane di babak pertama membuat Indonesia Selection harus tumbang 0-1 dari LA Galaxy pada laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu 30 November 2011. Namun, permainan tim gabungan Timnas Senior dan U-23 tersebut tidaklah mengecewakan.

Sepanjang pertandingan Indonesia Selection mampu mengancam pertahanan LA Galaxy. Sayang hingga laga usai, Firman Utina dan kawan-kawan gagal mencetak gol balasan. Tetap, pelatih Rahmad Darmawan puas dengan penampilan anak asuhnya.

"Hari ini kita hormat terhadap lawan dengan cara yang benar. Kita hormat tapi kita memberikan perlawanan yang maksimal. Anak-anak bermain untuk menyulitkan lawan. Hasil pertandingan tidak begitu bagus, tapi paling tidak saya ingin melihat level pemain kita ini ada di mana," ujar Rahmad usai pertandingan.

"Jujur, yang membedakan dua tim ini adalah mereka lebih mampu mengatur ritme permainan dan babak pertama mereka lebih efisien. Pada beberapa momen, kita menang dan unggul dalam kecepatan dan skill. Ini mungkin yang akan terus kita gali, kelebihan-kelebihan dan potensi pemain. Kita juga harus bermain lebih efisien," sambungnya.

RD --sapaan akrab Rahmad-- tidak memungkiri kalau LA Galaxy bermain sedikit kasar hingga empat pemain mereka mendapat kartu kuning. "Jujur, waktu pertandingan tadi justru saya pesan sama tim Galaxy agar jangan main terlalu kasar," papar RD.

Terakhir RD mengeluarkan pujian terhadap permainan Andik Vermansyah yang sukses merepotkan pertahanan LA Galaxy. "Andik Vermansyah cukup saya bilang dengan empat kata saja. Kecil, lincah, cepat, dan kuat," pungkasnya.
• VIVAnews

Beckham Jatuh Cinta dengan Indonesia


Beckham berjanji akan kembali mengunjungi Indonesia.


David Beckham saat melawan Timnas Selection



VIVAnews - David Beckham terkesan dengan sambutan masyarakat Indonesia selama berada di Jakarta bersama Los Angeles Galaxy. Beckham berjanji akan datang lagi ke Indonesia.

Skuad LA Galaxy menyelesaikan lawatannya ke Jakarta usai mengalahkan Timnas Indonesia Selection 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu 30 November 2011. Selanjutnya tim besutan Bruce Arena tersebut akan melanjutkan tur mereka ke Filipina.

Beckham mengaku terkesan dengan sambutan yang didapatnya selama tiga hari berada di Jakarta. Mantan pemain Real Madrid dan Manchester United itu mengaku jatuh cinta dengan Indonesia.

"Sudah jelas saya cinta Indonesia. Saya pikir kami telah diperlakukan dengan luar biasa sejak kami mendarat sampai sekarang. Suporter malam ini sangat hebat. Saya benar-benar menghargai hal ini. Kami sudah menunggu pertandingan ini selama berminggu-minggu," ujar Beckham usai pertandingan.

Ini adalah kali kedua Beckham mengunjungi Indonesia setelah sebelumnya berlibur ke Bali. Namun, gelandang 36 tahun tersebut memastikan ini bukanlah kunjungan terakhirnya ke Indonesia. Beckham berjanji akan kembali ke Indonesia.

"Datang ke Indonesia menjadi pengalaman yang luar biasa buat saya. Jika saya diundang lagi, saya ingin datang kembali," pungkasnya.
• VIVAnews

Andik: Saya Ingin Bermain di Real Madrid


Gemilang di Timnas SEA Games dan karena kostum David Beckham. Andik kini jadi buah bibir.



                 Andik Vermansyah



VIVAnews - Tampil menawan di ajang SEA Games 2011 bersama tim nasional Indonesia U-23 membuat nama Andik Vermansyah melambung. Pemain mungil ini mulai mengecap popularitas di pentas sepakbola Indonesia.

Nama Andik semakin dikenal saat memperkuat tim Indonesia Selection menghadapi Los Angeles Galaxy yang diperkuat David Beckham dalam laga persahabatan pada 30 November 2011 lalu. Andik kembali tampil cemerlang lewat aksi-aksi individunya yang sering merepotkan barisan pertahanan klub asal Amerika Serikat tersebut.

Saking lincahnya, pemain bertubuh mungil ini sempat mendapatkan tekel keras dari Beckham. Bintang LA Galaxy ini mengakui kualitas Andik. Becks mengungkapkan penyesalan telah melakukan tekel dengan memberikan kostum miliknya kepada Andik. Ini menjadi kenangan tak terlupakan bagi pemain 20 tahun ini.
Sejak penampilan apiknya itulah Andik kini dikabarkan sedang dilirik klub-klub Eropa. Salah satu klub Eropa yang akan merekrut Andik adalah Benfica, klub asal Portugal. Benarkah kabar itu?
Berikut petikan wawancara VIVAnews.com dengan Andik lewat telepon selulernya, Jumat 2 Desember 2011 :

Benarkah Anda mendapatkan tawaran dari Benfica?
Tawaran secara langsung tidak pernah. Mungkin itu hanya isu-isu media saja. Sebab, selama ini memang saya belum pernah dihubungi secara langsung oleh klub Portugal itu.

Kabarnya, Anda pernah ditawari Saleh Mukadar (mantan manajer Persebaya) untuk bermain di Benfica?
Begini, memang saya pernah ditawari oleh Pak Mukadar. Andik bagaimana kalau kamu bermain di Eropa di Benfica, apa kamu mau? Terus saya jawab, saya pikir dulu kalau kontraknya memuaskan dan jauh berbeda dengan sekarang (di Persebaya), mungkin saya akan mikir-mikir.

Sebab, bermain di Eropa tidak mudah. Di sana perlu banyak adaptasi mulai bahasa, makanan dan cuaca. Apalagi, kalau main di sana, saya harus meninggalkan keluarga saya, itu tidak mudah bagi saya.

Jadi sejauh ini belum ada tawaran resmi dari klub Eropa?
Belum ada, tapi kalau nantinya sudah menjadi rezeki saya juga tidak kemana-mana kok.

Kalau boleh memilih, klub Eropa mana yang Andik inginkan?
Saya ingin bermain di Real Madrid.

Mengapa suka Real Madrid, apa di sana ada pemain favorit Anda?
Real Madrid adalah klub besar. Dan saya suka Cristiano Ronaldo.

Tapi, kalau tawaran dari klub-klub Indonesia apakah ada?
Banyak, tawaran itu terus mengalir sampai sekarang. Tapi, semua saya tolak.

Mengapa ditolak?
Tahun ini saya sudah terikat kontrak dengan Persebaya (IPL). Saya telah menandatangani kontrak selama 2 tahun sampai 2013. Saya ingin menjadi pemain sepakbola profesional. Jadi, setelah saya menandatangani kontrak baru, saya sudah terikat dengan Persebaya.

Klub mana saja yang terus merayu Anda?
Banyak, semua klub-klub besar. Saya sebut saja ya, di antaranya ada Sriwijaya FC dan Mitra Kukar. Tentu saja, mereka menawari bayaran lebih besar. Tapi, itu semua tidak bisa saya ambil karena saya sudah terikat kontrat.

Apa langkah ke depan Anda?
Saya ingin terus bisa tampil di timnas Indonesia.

Saran Anda bagi para pesepakbola muda yang ingin seperti Anda?
Berlatih terus menerus. Jangan cepat puas dengan apa yang telah dicapai. Seperti saya, kalau di klub hanya latihan tiga kali dalam satu minggu, maka porsi latihan saya tambah sendiri. Saya satu hari minimal latihan tiga kali, pagi, siang dan sore.
• VIVAnews