Senin, 27 Agustus 2012

Muslim Papua: NKRI Harga Mati Bagi Kami





Perhatian pemerintah terhadap Muslim di Papua dinilai masih sangat minim. Namun, rendahnya perhatian pemerintah itu tak menyurutkan tekad dan semangat Muslim Papua untuk mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

”Bagi anak-anak Muslim Irian NKRI adalah harga mati,” ujar Jusman Nortonggoh, ketua Himpunan Mahasiswa Nuu War Irian Jaya seperti dilansir Republika.co.id, 26/8/2012, di sela-sela acara Syawal Study Motivation Training IV yang digelar Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) di Bogor, Jawa Barat.

Jusman menegaskan, hingga saat ini sudah ribuan anak Muslim Irian dikirimkan oleh AFKN untuk menimba ilmu di beragai sekolah, pesantren, dan perguruan tinggi di Indonesia dan luar negeri.

Dengan modal itu, kata dia, Muslim Irian bertekad untuk menjadikan bumi Nuu War sebagai cahaya bagi Indonesia pada 2030.

”Sekarang orang boleh bilang bahwa anak-anak Irian tertinggal. Namun, suatu hari nanti pasti akan ada Muslim Irian yang menjadi orang nomor satu di Republik Indonesia ini,” papar mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Quran (PTIQ) Jakarta itu.

Dalam acara Syawal Study Motivation Training IV, mahasiswa dan santri AFKN mengukuhkan tekadnya. “Satu tekad, Islam agamaku, Allah SWT Rabbku, Alquran kitab suciku, Nabi Muhammad SAW rasulku, Indonesia tanah air dan bangsaku, NKRI harga mati bagiku.”[Ziz]

Sumber: Republika

Sabtu, 25 Agustus 2012

Al-Aqsa, Darah, dan Doa



Tanah tiga agama dari satu Tuhan. Kiblat pertama bagi muslim.
                                     
                                                                                                                                       Zaky Al-Yamani


Masjid Al-Aqsa Saat Sekarang (http://www.alwsta.com)


Masjid Al-Aqsa Saat Dibakar Tahun 1969 (http://presstv.com)



VIVAnews — Kegusaran ini kerap berulang setiap 21 Agustus: tragedi pembakaran Masjid Al-Aqsa. Seperti juga para penduduk Palestina, Presiden Mahmoud Abbas cemas jika tragedi 43 tahun lalu itu kembali terjadi.  Pada peringatan tahun ini, persis tiga hari setelah Idul Fitri 1433 H lalu, Mahmoud mengingatkan kembali bahwa Al-Aqsa, tempat suci ketiga umat Islam itu, selalu terancam di bawah Israel.

“Serangan seorang penjahat fanatik itu dulu terjadi di depan hidung penguasa Israel,” ujar Mahmoud, seperti dilansir Palestinian News Network, 21 Agustus 2012. Peristiwa dulu itu, kata Mahmoud, adalah rangkaian aksi yang terus berlanjut. Tujuan utama Israel, kata Mahmoud, adalah “Merampas tempat suci umat Islam dan Kristen, menghancurkan Al-Aqsa, dan membangun kuil Yahudi yang mereka klaim.”  

Trauma itu rupanya masih kental. Pada 43 tahun silam, Michael Dennis Rohan, masuk ke Masjid Al-Aqsa. Dia lalu mengguyur minyak ke mimbar. Api disulut, dan papan berusia 800 tahun di mimbar itu pun hangus. Termasuk gosong mimbar yang dibuat oleh tokoh Islam legendaris masa Perang Salib, Salahuddin al-Ayubi, atau Saladin si penakluk Konstantinopel, yang merebut kembali Yerusalem pada abad ke 12.

Rohan adalah seorang anggota sekte Kristen fundamentalis yang tinggal di kibbutz warga Israel. Alasannya membakar Al-Aqsa, seperti diakuinya di depan pengadilan Israel, adalah untuk memperkuat kebangkitan kembali Isa al Masih (Yesus), dan membantu Yahudi membangun kembali kuil di tempat masjid itu. Dia diduga sakit jiwa.

Pembakaran Al-Aqsa memantik reaksi serius dari dunia Islam waktu itu. Raja Arab Saudi, Faisal I, menggelar pertemuan negara Islam di Rabat, yang kemudian menjadi cikal bakal Organisasi Konferensi Islam (OKI) pada 1972.

Al-Aqsa, dan juga tanah Yerusalem tempatnya berdiri, adalah saksi sejarah dari tiga agama penerus Nabi Ibrahim: Yahudi, Kristen dan Islam. Mahmoud patut gusar, mengingat kota itu menjadi inti identitas warga Palestina, dan dianggap ibukota abadi dari negara Palestina. “Tak ada perdamaian, dan keamanan, kecuali rezim pendudukan Israel hengkang dari Yerusalem,” ujar Mahmoud.

Kaum Yahudi percaya di Yerusalem lah pernah berdiri bangunan suci, Bait (rumah) Tuhan pertama (Kuil Sulaiman), dan Bait Tuhan kedua. Tapi kedua bangunan suci itu hancur akibat perang. Bait Tuhan pertama itu rusak diserang tentara Babilonia pada 100 SM. Yang tersisa hanya tembok barat, kini kerap disebut Tembok Ratapan. Meski Bait Tuhan musnah, bangsa Yahudi percaya kesuciannya masih tertinggal. Mereka pun terus berupaya membangun kembali Bait Tuhan ketiga di Yerusalem.

Bagi Kristen, Yerusalem adalah juga kota penting. Dia adalah tempat Yesus sang Penyelamat lahir.  Di Yerusalem pula sang Nabi itu hidup, dan wafat saat disalib. Kitab suci Kristen menyebutkan sang al-Masih itu akan bangkit di Yerusalem.

Sementara bagi Islam, Masjid Al-Aqsa di Yerusalem adalah tempat suci ketiga setelah Mekkah, dan Madinah. Dia disebut juga Baitul Maqdis, dan menjadi kiblat pertama umat Islam setelah Nabi Muhammad SAW (570 M-632 M) melakukan perjalanan Isra Mi'raj, dan menerima perintah salat dari Allah. Selama 17 bulan, kaum muslim salat menghadapkan wajah mereka ke Al-Aqsa, Yerusalem, sebelum turun wahyu menjadikan Ka'bah di Mekkah sebagai kiblat baru.

Menjadi poros penting bagi tiga agama pewaris Nabi Ibrahim itu, kisah Al-Aqsa pun tak lepas dari sengketa ribuan tahun di tanah Yerusalem.

Dari dinasti ke dinasti

Masjid Al-Aqsa dibangun pada masa awal Dinasti Umayyah berkuasa di Palestina. Begitu kira-kira menurut sejarawan arsitek KAC Creswell. Dia mengutip kesaksian seorang pendeta Galia, Arculf, yang berziarah ke Palestina pada 679-682 M. Arculf sebetulnya melawat ke tanah itu saat Muawiyah I berkuasa. Seperti disebut oleh sarjana Islam di masa itu, al Mutahhar bin Tahir, kemungkinan Muawiyah lah yang memerintahkan pembangunan itu, dan bukan Umar.  

Konstruksi awal al-Aqsa adalah bangunan segi empat sederhana. Tempat itu awalnya dapat memuat 3.000 jamaah, dan bangunannya meliputi Bukit Kuil atau disebut juga Al Haram al-Syarif. Menurut sejumlah sarjana Islam di masa itu, seperti Mujir ad-Din, al-Suyuti, dan al-Muqaddasi, masjid itu dibangun kembali oleh khalifah Abdul Malik pada 690 M.    

Rencana Abdul Malik sangat sederhana. Simon S Montefiore, sejarawan Inggris penulis buku “Jerusalem: The Biography (2011)”, mencatatnya begini: “Sebuah kubah berdiameter 65 kaki ditopang sebuah drum, semua bertumpu pada dinding bersegi delapan. Keindahan, dan kesederhanaan kubah itu sepadan dengan misterinya”. 

Menurut Simon, bahkan itu sebetulnya bukan sebuah masjid, tapi sebuah tempat suci.  “Bentuk oktagonalnya mirip wisma martir Kristen, bahkan kubahnya mengingatkan orang pada Kuburan Suci dan Hagia Sophia di Konstantinopel, namun jalan melingkarnya dirancang untuk thawaf, mengingatkan orang pada Ka'bah di Mekkah,” demikian tulis Simon.

Al-Aqsa lalu diselesaikan pembangunannya oleh penerus Abdul Malik, Khalifah al Walid I.  Pada 713-14 M, Yerusalem diguncang gempa. Bagian timur Masjid Al-Aqsa rusak, dan dibangun kembali pada masa al-Walid. Dinasti Umayyah membangun masjid itu sehingga berukuran 112 kali 39 meter.

Pada 746, Al-Aqsa kembali rusak oleh gempa, empat tahun sebelum as-Saffah menggulingkan Umayyah, dan membangun dinasti Abassiyah. Khalifah kedua dari dinasti baru itu,  Abu Jaffar al-Mansur, berniat memperbaiki Al-Aqsa pada 753 M, dan dia menyelesaikannya pada 771. Tapi tiga tahun kemudian, gempa kedua merontokkan seluruh perbaikan al-Mansur. Bagian selatan masjid itu lalu rampung digarap al-Mansur pada 774.

Dua abad kemudian, gempa kembali melanda Al-Aqsa, dan masjid itu rusak berat. Kalifah dari dinasti Fatimiyah, Ali az-Zahir membangun kembali masjid itu antara 1034 dan 1036. Az-Zahir membangun empat arkade di bangunan tengah dan lorong, yang kini menjadi bangunan dasar masjid itu. Lorong tengah dibuat lebih jembar dari dua lorong lainnya, tempat kubah dari kayu dibangun.

Darah, dan doa

Menyandang status kota suci bagi Yahudi, Kristen dan Islam,  Yerusalem tak berhenti diterpa konflik. Dia adalah kota, tempat agama-agama merapal doa, sekaligus menumpahkan darah.

Yang terkelam bagi Yerusalem adalah Perang Salib, yang dimulai pada 1099. Perang itu meledak ketika Paus Urbanus II berseru agar mempertahankan Kekaisaran Byzantium, dan merebut Yerusalem yang kala itu dikuasai oleh Dinasti Seljuk. Dinasti itu menguasai Yerusalem setelah merebutnya dari dinasti Fatimiyah yang berpusat di Mesir pada 1078. Umat Kristen menganggap tak lagi bebas beribadah sejak Dinasti Seljuk menguasai Baitul Maqdis. Yerusalem jatuh ke Tentara Salib pada 1099.

Kekejaman Perang Salib diungkapkan Raymond d'Aguiliers, Imam dari Raymond de Saint-Gilles. Seorang pangeran Tolouse bersaksi, usai penaklukan itu, mayat bertumpuk di jalan-jalan kota Yerusalem. Warga Yahudi dan Islam dibantai. Kerap digambarkan, mungkin agak berlebihan, bahwa “bau mayat masih tercium hingga enam bulan setelah kota itu direbut”.  Kota itu lalu menjadi milik Kristen. Sementara Yahudi dan Muslim terdesak ke pinggir, dan dilarang memasuki kota.

Pada 1187, situasi berubah. Salahudin Al Ayyubi merebut dan menguasai Yerusalem. Di bawah Salahudin, hubungan Muslim, Yahudi dan Kristen berjalan baik. Yahudi dan Kristen boleh memasuki kota, dan menjalankan ibadah. Upaya menaklukan kota itu terus terjadi sampai 1243 oleh Tentara Salib. Sejak saat itu, Yerusalem menjadi pusat perebutan tiga agama.

Konflik mereda saat Dinasti Utsmaniyah (Ottoman) berkuasa pada 1517, dan berakhir pada 1917. 

Palestina versus Israel

Pada 1917, diikuti kejatuhan Turki Utsmaniyah, Yerusalem diduduki Inggris di bawah komando Jenderal Edmund Allenby. Saat itu, Menteri Luar Negeri Inggris, Arthur Balfour memberikan isyarat kepada seorang Yahudi kaya, Lord Rothschild, bahwa Inggris mendukung terbentuknya pemukiman bagi kaum Yahudi yang terdesak di Eropa untuk menetap di Palestina.

Pada 1949, Yahudi membentuk negara Israel, dan menguasai bagian barat Yerusalem. Pada 1967 Israel mencaplok bagian timur, termasuk “Kota Lama”. Aksi Israel ini menyulut peperangan dahsyat, yang dikenal “Perang Enam Hari” antara Israel melawan tiga negara Arab, Mesir, Yordania dan Suriah. Tapi Israel menang.

Lalu, soal siapa yang berhak atas Masjid Al-Aqsa pun menjadi sengketa, dan juga isu peka dalam konflik Israel-Palestina. Israel mengklaim berkuasa atas masjid itu, dan seluruh Bukit Bait Suci atau Al Haram Al Syarif. Begitu pula Palestina, yang terus menuntut kepemilikan penuh masjid ini serta situs suci Islam lainnya di Yerusalem Timur. Bentrokan berdarah, dan kerusuhan, dari kedua kubu terus bergolak sampai hari ini.

Pada 1990, misalnya polisi Israel bentrok dengan para demonstran Palestina. Sekitar 22 warga Palestina tewas. Bentrok dipicu pernyataan kelompok Yahudi Ortodoks, Gerakan Setia Bait Suci, yang menyatakan akan meletakkan batu pertama untuk pembangunan Bait Suci Ketiga.

Pada akhir September 2000, lagi-lagi bentrok berdarah terjadi yang dipicu dengan kunjungan pemimpin Israel Ariel Sharon beserta seribu petugas bersenjata ke kompleks Al-Aqsa. Rakyat Palestina murka dan demonstrasi meletus. Selama lima tahun, Palestina melancarkan perlawanan yang dikenal sebagai Intifadah Al-Aqsa.

Mengapa perdamaian seperti muskil di tanah Yerusalem? Peneliti Timur Tengah LIPI, Hamdan Basyar, mengatakan soal status Yerusalem sepertinya bisa dikompromikan. “Wilayah Kota Tua (Yerusalem Timur) menjadi teritorial internasional,” ujar Hamdan. Yang sulit, soal status Al-Aqsa. Umat Islam ingin Masjid Al Aqsa seharusnya diserahkan kepada mereka. “Soalnya, sudah diakui dunia sebagai peninggalan Islam".

Tapi inilah soalnya. Israel, dengan segala catatan sejarah tua bangsa Yahudi, berambisi membuktikan bahwa Al-Aqsa adalah milik mereka. Untuk membuktikan di sana tempat berdirinya Bait Tuhan pertama dan kedua, Israel melakukan penggalian di sejumlah sisi Masjid Al Aqsa sejak 1970. “Aksi inilah yang tidak diterima oleh kaum Muslim,” ujarnya.

Jika terbukti benar, Bait Tuhan yang ketiga akan berdiri dengan merobohkan Masjid Al Aqsa. Kalau itu terjadi, maka itu adalah soal yang sangat serius: melenyapkan situs terbesar peninggalan Islam. “Inilah yang membuat konflik terjadi terus menerus," kata Hamdan. (np)

Jumat, 24 Agustus 2012

Kebakaran Marak, Foke Minta Warga Tak Asal Colok Listik





Jakarta Kebakaran akhir-akhir ini sering terjadi di kawasan Jakarta. Gubernur Fauzi Bowo meminta warga untuk lebih berhati-hati menggunakan alat-alat listrik.

"Saya selalu imbau menggunakan alat listrik sesuai aturannya dan mengunakan kabel dan sarana listrik yang benar. Kalau asal nyolok atau asal nyala bisa terjadi arus pendek yang bisa merugikan orang banyak," kata Foke.

Hal itu disampaikan dia usai silaturahim dengan tokoh-tokoh umat Kristiani di Gereja Bethel Indonesia Mawar Saron, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (8/8/2012).

Foke mengatakan telah menyerukan imbauan itu bersama-sama dengan asosiasi kontraktor listrik. Namun menurutnya semua imbauan itu pada akhirnya akan kembali lagi ke individu masing-masing.

"Tapi semua kembali ke manusianya. Sama seperti orang puasa dia mengaku puasa tapi kita tidak tahu siapa yang makan waktu puasa," ucapnya.

Pada dini hari tadi terjadi kebakaran di kawasan Tambora, Jakarta Barat. 53 Rumah hangus dalam peristiwa itu. Sedangkan pada Senin (6/8) kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Ratusan rumah hangus dalam musibah itu. Penyebab kebakaran ditengarai karena korsleting.

Kebakaran juga terjadi di Kebon Nanas, Jakarta Timur, pada Senin (6/8). Jago merah menghanguskan rumah-rumah semi permanen yang terletak di dekat Banjir Kanal Timur (BKT).

Rabu, 22 Agustus 2012

Kartu Kuning Selebrasi Eid Mubarak Nasri Jadi Kontroversi


Kartu Kuning Selebrasi Eid Mubarak Nasri Jadi Kontroversi


TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Samir Nasri menjadi pahlawan kemenangan perdana sang juara bertahan Manchester City 3-2 atas Southampton, di Etihad Stadium, Manchester, Minggu (19/8/2012) malam. Namun selebrasi gol Nasri yang menunjukkan kalimat "Eid Mubarak" ucapan Selamat Idul Fitri itu menuai kontroversi.

Nasri mencetak gol keunggulan City pada menit ke-80 saat kedudukan masih 2-2. Usai membobol gawang Kevin Davis, pemain gelandang Timnas Perancis itu berlari mengangkat sebagian kostumnya dan menunjukkan tulisan "Eid Mubarak" di kaos dalamnya.

Wasit Howard Webb lantas merogoh saku kemudian mengganjar Nasri dengan kartu kuning usai selebrasi tersebut. Keputusan Webb sontak menuai kontroversi, setidaknya di antara para pengguna Twitter.

Tak lama usai kejadian itu, puluhan bahkan ratusan twitt mempertanyakan keputusan wasit yang identik dengan kepala plontos itu. Paul Stanley pemilik akun @PaulStanley77 yang merupakan seorang pendukung Swansea City menulis "Nasri picks up a booking for lifting his shirt over his head but Tevez does exactly the same but doesn't get booked, Nice one Howard".

Sebelum selebrasi Nasri, striker City, Carlos Tevez memang sudah lebih dulu melakukan selebrasi usai mencetak gol pada menit 40. Tevez mengangkat kostum dan menunjukkan tulisan di kaos bagian dalam. KaosTevez bertulis "Lugano" yang merujuk lokasi tempat dia dibesarkan di Argentina.

Sementara itu pemilik akun @TudgeMH bernama Matt Tudge Harrison, seorang mahasiswa jurusan media asal Preston, Inggris menyoroti nuansa motif rasis atas keputusan itu. Dia juga membandingkan selebrasi Nasri dan Tevez yang merujuk latar belakang pribadi masing-masing pemain. "hint of racism by the premier league? tevez not booked for his t-shirt celebration, but Nasri has been was it cause his said "Eid Mubarak"?" tulisnya.

Gol itu tercipta saat City dalam posisi tertekan saat kedudukan 2-2. Sebagai juara bertahan laga perdana ini memang ujian bagi City dengan tuntutan wajib menang. Beruntung City punya Nasri yang mampu memanfaatkan peluang di waktu yang kritis.

Nasri melepaskan tendangan pada menit ke-80 memanfaatkan peluang di depan gawang lawan yang bermula dari keteledoran Fox, bek Southampton. Fox gagal menghalau umpan Clichy. Bola bergulir ke kaki Nasri yang langsung menaklukan kiper Southampton.

Gol itu sekaligus memberi City tiga poin di laga perdana. Nasri patut gembira karena memberi kemenangan saat dia merayakan Hari Kemenangan, Idul Fitri 1433 Hijriah. Gol-gol City sebelumnya tercipta oleh aksi Tevez (40') dan Edin Dzeko (72'). Southampton sempat memberi kejutan dengan dua gol dari Rickie Lambert (59′) dan Steven Davis (68′).

Senin, 20 Agustus 2012

Juara Piala AFF 2012?


Bisa nggak ya...

Juara Piala AFF? Ini Komentar Nil Maizar
Ups! Malaysia Lagi, Malaysia Lagi



Piala AFF 2012 sudah di depan mata. Perhelatan akbar sepak bola di kawasan Asia Tenggara tersebut dimulai 24 November dan berakhir 22 Desember. Thailand dan Malaysia, dua negara yang menjadi musuh bebuyutan Indonesia, berperan sebagai tuan rumah. Dua tahun silam, Indonesia yang ditukangi Alfred Riedl gagal menjadi yang terbaik. Tim “Merah Putih” kalah di final kontra Malaysia.

Tahun ini, Indonesia harus juara. Tak boleh runner up lagi, kendati harus bermain di kandang lawan. Namun, persoalannya, materi pemain yang ada saat ini minim jam terbang. Sangat berbeda dengan dua tahun lalu, di mana Riedl punya sederet pemain nan sarat pengalaman. Di bawah mistar ada dua. Kiper kawakan, Markus Horison dan Ferry Rotinsulu. Di belakang ada Hamka Hamzah, M Robby, Zulkifli Syukur, Supardi, dan M Nasuha. Di tengah Ahmad Bustomi, Firman Utina, dan Hariono. Di depan tak kalah sangar. Ada Bambang Pamungkas, Cristian “El Loco” Gonzales, Boaz Solossa, Yongki Aribowo, dan Irfan Bachdim.

Kini, pelatih Nil Maizar harus berpikir keras. Imbas perseteruan dua kubu, Djohar Arifin Husin dan La Nyalla Mattalitti, berdampak ke timnas. Materi pemain yang dimiliki Nil sebagian besar dari IPL, kompetisi yang tak diakui La Nyalla cs. La Nyalla cs juga tak lagi menganggap Djohar sebagai Ketua Umum PSSI yang sah karena mantan Sekjen KONI itu dinilai sudah keluar dari jalur statuta. Sempat, Djohar yang mengatasnamakan FIFA melarang pemain ISL membela timnas karena kompetisi di bawah naungan PT Liga Indonesia ilegal. Belakangan, Djohar dan kolega malah berbalik. Pemain ISL dipersilakan gabung ke timnas.

Tanpa pemain ISL, bisakah Nil sukses? Atau minimal masuk final? Jawabannya tentu saja berat. Biar bagaimanapun, jika targetnya adalah juara, Nil harus punya skuad yang tak hanya tangguh namun kaya jam terbang dan pengalaman. Wong yang punya pengalaman dan jam terbang saja gagal, bagaimana dengan yang tak punya pengalaman?

Dari sekian amunisi yang dimiliki, Nil hanya punya beberapa pemain yang, boleh dibilang, mumpuni. Mereka. Adalah Patrich Wanggai, Oktovianus Maniani, Irfan Bachdim, Diego. Michiles, Andik Vermansyah, dan Titus Bonai. Selebihnya adalah pemain-pemian muda yang bakal ‘dipaksa’ naik kelas.
Djohar cs paham betul bahwa misi sangat berat. Maka dari itulah, untuk kesekian kalinya, mereka berharap pemain ISL mau join. Kemudian, lewat Bob Hippy, Koordinator Timnas PSSI, coach Nil diberi kebebasan guna membentuk kerangka tim. “Kami mempersilakan Nil untuk memilih pemain dari ISL, IPL, Divisi Utama, ataupun pemain yang turun di PON Pekanbaru,” kata Bob. “Saya akan segera bertemu dengan Nil, karena AFF sudah dekat,” imbuh Bob.

Kita kembali bertanya dalam hati, maukah klub-klub ISL melepas pemainnya? Jila dilihat dari kontrak, pemain-pemain tersebut sudah tak terikat kontrak lagi. Kontrak mereka rampung September. Kalau klub sudah tak berhak lagi, kini bergantung kepada pemain.

Sebagai pecinta sepak bola, kita berharap kisruh di pucuk PSSI segera berakhir seiring dengan sudah dibentuknya Komite Bersama. Komite Bersama beranggotakan delapan orang, empat dari kubu Djohar dan empat lagi dari kubu La Nyalla. AFC dan FIFA sendiri sudah menugaskan Komite Bersama agar menuntaskan konflik yang ada.

Bagaimana Komentar anda?



sumber: http://www.supersoccer.co.id/sepakbola-indonesia/juara-piala-aff-2012/

Minggu, 12 Agustus 2012

101 Alasan Kenapa Kamu Mesti Berjilbab





Wanita adalah surga bagi kehidupan dunia dan akhirat. Ia adalah anugerah terindah buat kaum lelaki. Karenanya, keindahan dan anugerah yang melekat pada diri wanita harus dijaga dan dipelihara. Dalam Islam, berjilbab merupakan salah cara untuk meraih dan mempertahankan keindahan dan anugerah tersebut. Bahkan, berjilbab wajib bagi kaum wanita yang sehat secara rohani, sudah aqil balik dan bernaung di bawah panji agama Islam.


  1. Menjalankan syi’ar Islam.
  2. Berniat untuk ibadah.
  3. Menutup aurat terhadap yang bukan muhrim.
  4. Karena kamu ingin ta’at kepada Allah yang telah menciptakan kamu, menyempurnakan kejadian, memberi rizki, melindungi, dan menolong.
  5. Karena ingin ta’at kepada Rasul-Nya, pembimbing ummat dengan risalah beliau.
  6. Untuk memperoleh Ridho Allah (InsyaAllah).
  7. Merupakan wujud tanda bersyukur atas nikmat-Nya yang tiada putus.
  8. Seluruh ulama sepakat bahwa hukum mengenakan jilbab itu wajib.
  9. Agar kaum wanita menutup auratnya.
  10. Bukan karena gaya-gayaan.
  11. Bukan karena mengikut trend.
  12. Bukan karena berlagak sok suci.
  13. Lebih baik sok suci dari pada sok zholim.
  14. Tidak sekadar bermaksud agar berbeda dari yang lain.
  15. Meninggikan derajat wanita dari belenggu kehinaan yang hanya menjadi objek nafsu semata.
  16. Jilbab cocok untuk semua wanita yang mau menjaga dirinya dari objek nafsu semata.
  17. Ingin menjadi wanita solihah.
  18. Kamu tengah berusaha mencapai derajat taqwa.
  19. Jilbab adalah pakaian taqwa.
  20. Jilbab adalah identitas wanita muslimah.
  21. Diawali dengan mengenakan jilbab, dan ingin menapak jalan ke surga.
  22. Menjauhkan diri dari azab panasnya api neraka di hari kemudian.
  23. Istri-istri Rasulullah berbusana muslimah.
  24. Para sahabiah (sahabat Rasulullah yang wanita) juga berbusana muslimah.
  25. Mereka merupakan panutan seluruh muslimah,
  26. Semoga Allah memberikan kepada kita balasan jannah yang sama seperti mereka.
  27. Untuk meninggikan izzah Islam.
  28. Untuk meninggikan izzah (kemuliaan) diri sebagai wanita (muslimah).
  29. Jilbab lebih melindungi diri.
  30. Membuat lebih merasa aman.
  31. Menjaga diri dari gangguan lelaki usil.
  32. Menjaga diri dari obyek pandangan lelaki yang hanya ingin ‘cuci mata’.
  33. Menjaga diri dari objek syahwat lelaki.
  34. Menjaga diri dari mata lelaki yang jelalatan.
  35. Menjaga diri dari tangan-tangan usil yang ingin menjamah.
  36. Menghindari zina mata dan zina hati.
  37. Merupakan pencegahan dari perbuatan zina itu sendiri.
  38. Jilbab dapat menghindari kamu dari sikap-sikap yang negatif.
  39. Jilbab dapat menghapus keinginan-keinginan yang menyimpang.
  40. Membuat kamu lebih bersahaja.
  41. Membuat kamu lebih khusyu’.
  42. Mejauhkan kamu dari perbuatan dosa (insyaAllah).
  43. Membuat kamu malu bila berbuat dosa.
  44. Mendekatkan kamu pada Allah.
  45. Mendekatkan kamu pada Rasulullah.
  46. Mendekatkan kamu pada nabi-nabi-Nya.
  47. Mendekatkan kamu pada sesama muslim.
  48. Mendekatkan kamu pada ajaran Islam.
  49. Membuat kamu tetap ingin belajar tentang Islam
  50. Membuat kamu selalu merasa haus akan ajaran Islam.
  51. Membuat kamu tetap ingin menjalankan ajaran Islam.
  52. Ajaran Islam berlaku sepanjang masa, tidak ada yang kuno.
  53. Berjilbab bukan sesuatu yang kuno.
  54. Mengatakan berjilbab itu kuno berarti telah menggugat otoritas Allah.
  55. Allah Yang Maha Mengetahui lebih tahu apa yang terbaik bagi ummat-Nya.
  56. Berjilbab, berarti menandakan kemajuan penerapan ajaran Islam di masa kini.
  57. Merupakan satu barometer telah terbentuknya suatu lingkungan yang Islami.
  58. Membedakan diri dari penganut agama lain.
  59. Memudahkan dalam pengidentifikasian sesama saudari seiman.
  60. Memperkuat tali silaturahmi dan ukuwah sesama muslimah.
  61. Menghilangkan keraguan kamu bila ingin menyapa saudari muslimah.
  62. Memudahkan menanamkan rasa sayang-menyayangi sesama saudara/saudari seiman.
  63. Membuat kamu lebih terlihat anggun.
  64. Membuat kamu terlihat menyenangkan.
  65. Membuat kamu lebih terlihat wanita.
  66. Tidak terlihat seperti laki-laki.
  67. Membuat kamu selalu berada dalam lingkungan yang Islami.
  68. Jilbab menjaga kamu dari pergaulan yang salah.
  69. Memudahkan kamu, dengan ijin Allah, mengenal lelaki yang salih.
  70. Wanita yang baik (salihah) dengan lelaki yang baik (salih) pula.
  71. Mudah-mudahan kamu diberi jodoh lelaki yang salih.
  72. Jodoh merupakan urusan Allah.
  73. Dengan keta’atan pada Allah, Allah akan memberikan kemudahan-Nya.
  74. Memudahkan kamu dalam beraktifitas.
  75. Membuat lebih mudah bergerak.
  76. Jilbab menjagaku sehingga tidak terlihat lekuk-lekuk tubuh
  77. Sangat repot bila memakai pakaian wanita seperti trend saat ini (yang ketat).
  78. Kamu tidak suka memakai celana jeans.
  79. Celana jeans yang ketat dapat menyebabkan kanker rahim karena suhu di sekitar rahim tidak beraturan.
  80. Menghemat waktu dalam berpakaian.
  81. Menghemat waktu dalam berhias.
  82. Tidak perlu repot-repot selalu berusaha mengikuti trend mode yang berkembang.
  83. Menghemat biaya untuk membeli pakaian yang sedang trend.
  84. Menghemat biaya untuk membeli make up.
  85. Melindungi kulit wajah dari make up yang dapat merusak kulit.
  86. Melindungi kulit dari sengatan sinar matahari.
  87. Meminimalkan penyakit kanker kulit.
  88. Sengatan matahari dapat mengurangi kelembaban kulit sehingga kulit jadi kering.
  89. Meminimalkan munculnya bintik-bintik hitam pada permukaan kulit akibat perubahan pigmen di usia tertenu.
  90. Melindungi rambut dari debu-debu yang berterbangan.
  91. Debu-debu itu dapat mengotori rambut dan menyebabkan rambut mudah rontok yang berakibat kebotakan.
  92. Menuntun kamu untuk hidup lebih sederhana.
  93. Menghindari hidup yang konsumtif.
  94. Membuat diri tidak silau dengan kemegahan dunia dan segala perhiasannya.
  95. Membuat kamu lebih memikirkan hal lain selain mode dan perhiasan.
  96. Menempatkan wanita menjadi subjek dalam proses pembangunan ummat.
  97. Lebih mudah dalam menabung.
  98. Memiliki kesempatan untuk melakukan ibadah haji.
  99. Memiliki kesempatan lebih banyak untuk berinfaq dan sedekah.
  100. Itu berarti lebih banyak beramal untuk bekal di hari kemudian.
  101. Membuat kamu merasa menjadi wanita seutuhnya.
  102. Sebenarnya, pasti alasannya lebih dari 101, lebih banyak dari itu.

Demikian semoga tulisan ini membuka hati bagi kaum wanita yang masih berberat hati mengenakannya dan memperkokoh keyakinan bagi mereka yang sudah mendapat hidayah untuk memakainya. Selamat menikmati indahnya berjilbab :)

hijab, jilbab, kerudung, ngga harus dipake ketika lo udah ngerasa sempurna jadi seorang wanita, karna berhijab itu suatu amanah dan penjaga. ~ Hafshoh Arrobaniyah

Emas tetaplah Emas walau berkalang tanah, sinarnya jadi bukti | Cantik tetaplah Cantik walau dihijab dan dicela, taatnya jadi bukti. ~ Ust. Felix Siauw

Kamis, 09 Agustus 2012

Rangking Indonesia Terburuk Sepanjang Sejarah


Peringkat Indonesia saat ini sangat tertinggal dari negara tetangga.






VIVAbola - Prestasi sepakbola Indonesia mencapai titik terburuk di rangking FIFA. 'Garuda' melorot sampai peringkat 159, atau menjadi tim peringkat kelima di wilayah ASEAN.

Dalam data yang dikeluarkan FIFA per 8 Agustus 2012, poin yang dikumpulkan Indonesia hanya 128, jauh lebih buruk dari pada poin sebelumnya 156 poin. Posisi mereka di klasemen pun terpaksa turun enam peringkat ke 159.

Dalam cakupan wilayah Asia Tenggara, peringkat Indonesia saat ini sangat tertinggal dari negara-negara tetangga. Bahkan dari Filipina (150 dengan 167 poin), yang notabene olahraga sepakbola baru populer setelah mencuat di Piala AFF 2010 lalu..

Malaysia berada di peringkat 158 dengan 134 poin. Sementara Thailand berada mendapat peringkat terbaik di posisi 133 (234 poin), diikuti Vietnam di peringkat 146 (183 poin).

Ini adalah peringkat terburuk Timnas Indonesia sepanjang sejarah sepakbola negeri ini. Peringkat terendah sebelumnya berada di posisi ke-153 yang terjadi pada Desember 2006. Sedangkan, posisi terbaik yang pernah diraih Indonesia adalah peringkat ke-76, yang dicapai pada September 2008 usai bermain gemilang di Piala Asia 2007 dan beberapa laga ujicoba.

Di peringkat 10 besar FIFA tidak ada perubahan berarti. Juara Dunia dan Euro 2012, Spanyol, masih kokoh di puncak dengan 1.605 poin. Jerman menguntit dibelakangnya, diikuti Inggris yang menggeser posisi Uruguay, dan Portugal dan Italia.

Brasil sendiri masih belum bisa masuk 10 besar FIFA setelah terlempar ke peringkat 13 dengan 991 poin. Peringkat lebih baik diraih Argentina. Lionel Messi cs menduduki peringkat 7.

10 Besar Peringkat FIFA (per Agustus 2012):

1. Spanyol:  1.605 poin
2. Jerman:  1.474 poin
3. Inggris: 1.294 poin
4. Uruguay: 1.236 poin
5. Portugal: 1.213 poin
6. Italia:1.192 poin
7. Argentina: 1.098 poin
8. Belanda: 1.053 poin
9. Kroasia: 1.050 poin
10. Denmark: 1.017 poin

-------------------------------
133. Thailand: 234 poin
146. Vietnam: 183 poin
150. Filipina: 167 poin
157. Malaysia: 134 poin
159. Indonesia: 128 poin
162. Singapura: 125 poin
184. Myanmar: 50 poin
191. Kamboja: 40 poin
175. Laos: 38 poin
202. Brunei: 5 poin
205. Timor Leste: 2 poin

Jumat, 03 Agustus 2012

Ibu kota negara kok Begini???




#PROLOG

Hai, kamu anak kecil bangun!!

Kau jangan duduk di sini!! kamu berdiri!

Seru lelaki paruh baya itu yang kemudian membuat aku kaget dan ketakutan. Dia adalah kondektur bus Damri, bus yang saya naiki bersama ibu saya pertama kali saya ke jakarta di awal tahun 1990. Ibu saya datang ke jakarta membawa 2 orang anak yaitu saya, yang waktu itu 5 tahun dan adik saya Syarif yang baru lahir, tepatnya baru seminggu dia terlahir. Ibuku ingin menemui ayahku yang bekerja di jakarta. Beberapa bulan ini ibuku tidak mendapatkan kiriman.

Ibuku merasa tidak terima dengan perlakuan kasar dari kondektur tersebut, suasana bus Damri yang panas karena belum ada jamannya bus pakai AC kian memanas dengan percekcokan antara ibu dan kondektur. Seketika itu ibu berdiri dan marah terhadap kondektur bus yang kasar itu.

Bapak jangan keterlaluan begitu,dia anak kecil jangan dikasari. Apa salahnya dia duduk di kursi ini? tanya ibuku

Dia kan tidak bayar, jadi dia ga berhak duduk, ini aturan! seru sang kondektur

Aturan dari mana? presiden saja kalau salah bisa dikoreksi, bikin aturan juga ga seenak sendiri, emang ini negara nenekmu apa?

Ibuku tak terkendalikan diri dan mengeluarkan kata-kata yang dia sebenarnya juga tidak tahu maknanya. Maklum, kami ini orang desa, ibu hanya  lulusan SR yang kelasnya mentok sampai kelas 4. Jadi kalau bicara hukum sering bawa-bawa presiden. Jaman itu presidennya Pak Harto, yang sering sekali muncul di televisi.

Apa? mau lapor polisi? silakan lapor aja? sekalian aja lapor tuh sana sama presiden? yang jelas anak ini TIDAK BOLEH DUDUK DI SINI!!! Seru kondektur tersebut diakhiri dengan bentakan. Seketika tubuhku yang masih mungil itu dilempar ke arah tengah-tengah. Aku yang masih setengah sadar dari tertidur dan masih mengumpulkan nyawa yang baru separo harus kesakitan, tak ada hal lain yang bisa kulakukan. Seketika itu aku nangis dan meronta merasa sangat sakit, pahaku terbentur besi jok bus yang kerasnya na’udzubillah.

Ibuku merasa tidak terima dengan perlakuan itu dan seketika itu dia ambil koran yang dibelinya di terminal Bumiayu, dia gulung-gulung dan dipukulkannya ke kondektur tersebut. Semua penumpang yang sedari tadi tidak mengikuti kejadian karena sibuk sendiri ada yang mencari sandal jepit, ada yang mencari tisu, ada yang mengambil tas kresek buat muntah, serentak mereka terdiam dan ikut memperhatikan drama pertengkaran. Sebelum kejadian lebih besar terjadi seorang bapak yang sedari tadi berdiri diam langusng menengahi. Bapak inilah sebenarnya yang punya tiket dan berhak untuk duduk di kursi tersebut, dia memberikan kursi itu kepadaku karena dia kasihan melihatku berdiri terkantuk-kantuk di bus. Bapak itu menjelaskan duduk persoalan kepada kondektur tersebut, bahwa dialah yang memberikan tempat duduk untuk anak kecil ini. Kondektur itupun mengerti, namun dia hanya berlalu saja, tanpa ada kata maaf yang keluar dari mulutnya. Sebelum beranjak jauh ibu saya berseru, Hai kondektur!! sudah kucatat nama kamu, nanti aku juga akan catat nomor plat bus ini, biar kamu ditindak sama pimpinan!! O dasar Ora ndue perasaan (tidak berperasaan).

Kejadian malam itu tidak pernah akan hilang dari ingatanku, itulah pertama kalinya saya datang ke jakarta. Demi ikut ke jakarta aku terpaksa harus meninggalkan teman-teman di kampung dan harus ijin tidak ngaji dan sekolah arab (Sekolah diniyah) selama seminggu. Setelah sampai di Jakarta, kami transit di rumah saudara dan keesokan harinya berkeliling mencari alamat ayah saya yang katanya tinggal di daerah Tebet.

Dengan mengendarai motor Binter, mas rustam saudara saya membawa kami keliling jakarta. Pemandangan waktu itu benar-benar sangat menarik buat saya yang masih kecil terutama ketika saya melihat bus tingkat yang jumlahnya banyak. Rasanya ingin saya naik bus itu. Saya yang duduk di atas tanki sepeda motor dan tertiup angin yang amat ribut itu hanya bisa berteriak ke arah ibu yang ada di balik badan (belakang) mas Rustam. Bu, tahun depan naiknya bus itu ya, yang ada tingkatnya.



Waktu itu memang tidak memungkinkan untuk naik bus, karena ada kebutuhan yang mendesak dan menggunakan motor adalah cara yang mudah. Jumlah motor di jakarta saat itu tidak sebanyak sekarang. Saya ingat sekali selama perjalanan udara begitu segar, suasana jakarta begitu asri dan indah. Antar gedung-gedung bertingkat yang menjulang itu bisa berkawan dengan pepohonan nan hijau. Lalu lintas amat lancar, selama perjalanan tidak ada kemacetan. Paling-paling harus berhenti karena ada lampu merah.



Tapi sayang sekali keinginan saya saat kecil untuk naik bus tingkat sampai saat ini tidak pernah tercapai karena setelah saya besar ke jakarta untuk kedua kalinya yaitu sekitar tahun 2000, di jakarta sudah tidak ada lagi bus tingkat. Dan sekarang saya tinggal di depok, dekat sekali dengan jakarta juga tidak pernah melihat bus tingkat itu.



#SEBUAH KEMUNDURAN

Melihat kenyataan sekarang dan membandingkannya dengan di era 90 an adalah menimbulkan sebuah pertanyaan besar di benak kita. Jakarta itu kan ibu kota negara? kok kayak gini? bukannya maju malah mundur. Secara kasat mata mungkin terlihat bangunan yang modern, gedung-gedung pencakar langit dengan jendela-jendela kaca yang megah. Tapi ya mau jadi apa kalau setiap mau pergi dari satu tempat yang jaraknya tidak sampai puluhan kilo meter harus menghabiskan waktu sampai lebih dari 5 jam. Sangkin sudah umumnya sampai-sampai timbul ungkapan “Hidup di jakarta mah waktunya bakal habis di jalan, di tengah kemacetan”.

Gara-gara urusan macet ini sampai-sampai Jakarta menjadi kota yang disebut-sebut sebagai ibu kota twitter. Berdasarkan informasi yang saya baca di tempo.co (link berita) untuk saat ini Jakarta berada di posisi tertinggi jumlah twit di seluruh kota besar di dunia, diikuti oleh kota Tokyo dan kota London. Dan tentunya kontribusi besar ini ada kaitannya dengan kondisi jakarta, di mana-mana macet terjadi, sehingga sebagian besar melampiaskannya ke twitter.

Dalam hal transportasi, salah satu kemunduran besarnya adalah pola transportasi yang berkembang lebih menitikberatkan memindahkan kendaraan dibandingkan memindahkan (mobilisasi) orang. Akibatnya jumlah kendaraan yang beredar tidak dibatasi, sehingga kemacetan di mana-man terjadi. Hal ini sanagt berdampak dan sangat merugikan, terutama duni usaha. Gara-gara macet ini pengusaha rugi 500 juta per hari (sumber tempo.co).

Masih banyak masalah yang terjadi di Jakarta ini, ya kalau dicampur-campur seperti gado-gado sejuta rasa. Tapi bagi saya satu saja, jika masalah transportasi ini bisa teratasi pasti akan ada kemajuan yang signifikan dari ibu kota kita ini. Tapi untuk menuju ke sana entah sampai kapan akan bisa selesai.

#MAU MILIH PEMIMPIN ATAU PEMIMPI??



Warga Jakarta saat ini mungkin sedang galau dengan kondisi Jakarta yang semakin hari menjadi semakin parah. Namun di tengah kegalauan itu ada secercah harapan besar, karena saat ini mereka mendapat kesempatan untuk melakukan perubahan. Pemilukada DKI yang telah berlangsung 1 putaran telah menunjukkan bagaimana masyarakat jakarta mecoba untuk mengubah keadaan dengan memilih pemimpin yang diharapkan mampu mengatasi semua permasalahan di Jakarta.

Saat sebelum berlangsung peungutan suara, terutama pada masa kampanye kita sering mendengar ada calon yang menjanjikan akan menyelesaikan masalah jakarta kurang dari 3 bulan, ada yang berjanji cukup satu bulan ada juga yang bilang saat itu juga “Ngimpi!”.begitulah mungkin ungkapan yang tepat untuk para kandidat tersebut mirip seperti iklan produk rokok.  Tapi sudahlah kita lupakan saja toh putaran satu ini sudah berlalu. Yang jelas warga Jakarta sudah menentukan pilihannya sehingga saat ini kandidat yang masih tersisa adalah pasangan Foke-Nara dan Jokowi Ahok. Pasangan lain yaitu Alex-Nono, Hidayat-Didik, Faisal Biem dan Hendarji-Rieza telah lebih dahulu pulang kandang. Dan nantinya siapapun yang akan mereka pilih akan mereka tanggung konsekwensinya di kemudian hari .

Terkait hasil pada putaran pertama di mana menempatkan Jokowi-Ahok di urutan pertama dengan jumlah 42, 59% disusul kemudian Foke-Nara dengan 34,32% suara sebenarnya sejak awal trend ini sudah mampu ditebak tanpa harus mempercayai lembaga-lembaga survey karena tingkat keakuratan yang masih perlu ditanyakan, disamping banyaknya ditunggangi kepentingan. Cukup memanfaatkan social media, seperti yang dilakukan oleh PoliticaWave.com.



Dengan melihat Infografis yang ada di situs PoliticaWave.com sebenarnya kita sudah bisa melakukan perkiraan kira-kira siapa saja yang akan lolos sampai pada putaran ke dua.

sumber: http://kangrahmat.blogdetik.com/index.php/2012/08/02/gendang-gendut-tali-kecapi-ibu-kota-negara-kok-begini/

Skandal Bulutangkis, Mengapa Bisa Terjadi?


Bermain asal-asalan. Betulkah ini buah dari format baru turnamen?


Pasangan ganda putri Indonesia, Gresia Polii (kiri) dan Meliyana Jauhari(REUTERS/Bazuki Muhammad)


VIVAnews - Bulutangkis Olimpiade 2012 diguncang skandal. Empat pasangan ganda putri harus diskualifikasi karena dinilai Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mencederai fair play dengan tidak bermain serius untuk meraih kemenangan di babak akhir fase Grup. Soal diskualifikasi itu jadi kontroversi dan ramai diberitakan media massa dunia. Kamis 2 Agustus 2012, salah seorang pemain China yang terkena diskualifikasi itu langsung gantung raket alias pensiun dini. (selengkapnya baca di sini)

Yang mengejutkan sekaligus disayangkan adalah bahwa satu dari empat pasangan tersebut wakil Indonesia Meiliana Jauhari/Greysia Polii. Saat berlaga melawan wakil Korea Selatan, Ha Jung Eun/Kim Min Jung, di laga pamungkas Grup C, kedua kubu justru sama-sama mencoba mengalah demi menghindar dari unggulan utama Wang Xiaoli/Yu Yang dari China. (Baca juga: Ungkapan Hati Greysia Setelah Diskualifikasi)

Sementara Wang Xiaoli/Yu Yang rupanya punya 'agenda' sendiri di Grup A. Turun menghadapi wakil Korsel lainnya, Jung Kyung-eun/Kim Ha-na di partai terakhir, mereka memilih mengalah demi ambisi mewujudkan All Chinese Final.

Kecurigaan terhadap empat pasangan itu bermula dari banyaknya kesalahan sepela yang terjadi selama pertandingan. Beberapa di antaranya adalah servis menyangkut di jaring berulang kali . Kerap kali pula servis jauh keluar lapangan.

Usai didepak, posisi delapan pebulutangkis itu lalu digantikan oleh Valeria Sorokina/Nina Vislova (Rusia) sebagai juara grup A, ditemani Alexandra Bruce/Michelle Li (Kanada) sebagai runner-up. Dan Leanne Choo/Renuga Veeran (Australia) menjadi juara Grup C serta Michelle Edwards/Annari Viljoen (Afrika Selatan) sebagai runner-up.

China Paling Disorot

China menjadi pihak yang paling disorot dalam skandal bulutangkis Olimpiade 2012 ini. Pasalnya dugaan manipulasi hasil sudah sering kali mereka lakukan di sejumlah turnamen besar sebelumnya.

"China mengontrol semuanya," kata pebulutangkis Bulgaria, Nadya Nedelcheva seperti dilansir guardian.co.uk. "Saya tidak tahu siapa yang sengaja dalam pertandingan ini, namun itu perbuatan China lagi. Tahun lalu mereka melakukannya beberapa kali, mereka tidak bertemu satu sama lain dalam 20 laga. Mereka melakukan apa yang mereka mau."

Desember lalu, majalah online Badzine sempat melaporkan bahwa dari 99 laga yang diikuti Cina pada turnamen besar selama 2011 lalu, 20 di antaranya berakhir dengan WO atau menyerah.
Pelatih Korea Selatan, Sung Han Kook juga ikut menyalahkan China. Menurutnya, ganda putri timnya tidak akan ikut-ikutan. "Kalau mereka bermain dengan benar, ini tidak akan terjadi," katanya.

"Akar permasalahan ini dimulai dari tim China. Mereka itu bermain di Olimpiade, jadi seharusnya jalani pertandingan dengan sungguh-sungguh, tapi ini tidak. Ya, ini pokoknya diawali dari tim China," beber Sung Han Kook.

Format Baru Turnamen Jadi Akar Masalah

Diskualifikasi terhadap empat pasangan ganda putri di Olimpiade 2012 tak bisa dipungkiri punya kaitan erat dengan format turnamen baru yang diusulkan BWF. Pada pagelaran di London ini, mulai diperkenalkan sistem setengah kompetisi, padahal sebelumnya menggunakan sistem gugur.

Tunggal putra China, Lin Dan yang berusaha membela rekan senegaranya menyatakan bahwa kesalahan sebenarnya terletak di pundak BWF. Mereka dinilai membuka celah manipulasi dengan mengubah format turnamen.

"Sudah jelas apa yang terjadi. Karena sudah banyak pemain yang menunjukkan bagaimana aturan tersebut bisa diakali. Jadi saya tidak benar-benar menyalahkan pemain atas apa yang terjadi. Mereka hanya memainkan sistem yang berlaku," tegas Lin Dan.

"Ini adalah format kompetisi yang salah. Pihak BWF sudah diperingatkan. Tapi mereka tetap memutuskan untuk memperkenalkan format seperti ini ketimbang format lain di Olimpiade," lanjutnya.

Pandangan serupa diutarakan pihak Indonesia. Ketua Umum PB PBSI, Djoko Santoso yang telah mencabut banding atas diskualifikasi Meiliana Jauhari/Greysia Polii menguslukan agar BWF segera mengganti format turnamen yang tengah diberlakukan."Kami akan mereview ke dalam serta melakukan langkah-langkah strategis serta mengusulkan ke BWF untuk mengubah sistem pertandingan yang ada,” kata Djoko.

Indonesia dan China Beda Sikap

Chef de Mission Kontingen Olimpiade Indonesia, Erick Thohir menegaskan bahwa ganda putri Indonesia sebenarnya tetap tampil serius tanpa ada instruksi untuk mengalah. Dia juga meminta agar masyarakat Indonesia tetap mendukung penuh perjuangan atlet-atlet Indonesia di Olimpiade.

"Kita justru jangan menghakimi atlet-atlet kita sendiri. Mari kita berikan dukungan moral yang kuat bagi atlet-atlet yang sudah berjuang untuk bangsa," tegasnya.

Greysia Polii yang menjadi pesakitan atas keputusan diskualifikasi dari BWF dan IOC meluapkan isi hatinya melalui akun jejaring sosial, twitter miliknya.
"Tidak peduli apa yang telah terjadi. Kami telah melakukan segala yang kami bisa. Kami tidak pernah ingin menjadi pecundang. Kami ingin selalu meraih kemenangan dari setiap pertandingan yang kami jalani," tulis Greysia di akun @GreysPolii.

Pebulutangkis kelahiran Jakarta itu pun meminta maaf kepada publik tanah air yang merasa kecewa atas terjadinya insiden ini. "Kami sangat menyesal dan meminta maaf kepada kalian semua. (Masalah) Ini sangat sulit bagi saya dan rekan saya. Tapi kami harus berjiwa besar," lanjutnya.

Berbeda dengan Indonesia yang mendapat perlindungan serta dukungan dari komite dan delegasi Olimpiade, kubu China justru dihujat habis-habisan. "Sikap Yu Yang dan Wang Xiaoling di lapangan merusak semangat fair play yang dibangun Olimpiade. Delegasi China amat tertekan dengan masalah ini," begitu pernyataan yang dikeluarkan delegasi China usai insiden tersebut.

Pelatih Li Yongbo langsung meminta maaf kepada masyarakat China dan mengakui kalau segala yang terjadi merupakan tanggung jawabnya. Tak lama berselang giliran Wang Yu yang bicara. Dan tidak disangka, pemain berperingkat lima dunia pada nomor ganda putri itu memilih gantung raket.

"Ini adalah pertandingan terakhir saya. Selamat tinggal badmintonku yang tercinta," tulis Yu dalam akunnya di situs mikroblogging, Weibo.

"Kami mengalami cedera dan hanya mengambil keuntungan dari peraturan pertandingan. Ini pertama kali sistem setengah kompetisi di terapkan dalam Olimpiade. Tahukah mereka perubahan sistem ini malah mengorbankan para atlet?" lanjutnya kesal.

Jadi Andalan, Bulutangkis Tanpa Emas

Setelah mencuatnya skandal bulutangkis Olimpiade yang melibatkan Meiliana Jauhari/ Greysia Polii, publik tanah air kembali menerima kabar buruk. Bulutangkis yang menjadi andalan untuk mendulang emas malah dipastikan gagal mencapai terget usai tersingkirnya wakil terakhir Merah-Putih di nomor ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Sempat unggul di set pertama pada laga semifinal di Wembley Arena, Tontowi/Liliyana harus menyerah dari tangan ganda campuran China, Xu Chen/Ma Jin lewat pertandingan rubber set 23-21, 18-21, 13-21. Mereka kini hanya berpeluang meraih perunggu jika diperebutan tempat ketingga mampu mengatasi pasangan Denmark, Joachim Fischer/ Christinna Pedersen.

Di cabang bulutangkis, Indonesia diketahui menurunkan sembilan atlet. Dua di ganda putra yakni Taufik Hidayat dan Simon Santoso, satu tunggal putri yaitu Adriyanti Firdasari, ketiganya tumbang di babak 16 besar.

Harapan dari pasangan ganda putra juga kandas di perempatfinal. Bona Septano/ Mohamad Ahsan tunduk dari ganda terbaik dunia asal Korea Selatan (Korsel), Chung Jae-sung/Lee Yong-dae. Mereka menyerah dua set langsung 12-21, 16-21 dalam waktu 44 menit.

Kamis, 02 Agustus 2012

Hidayat Nur Wahid ke Myanmar Bahas Rohingya


Selain PKS, beberapa ormas Islam juga akan mengirim delegasinya.



VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan beberapa organisasi Islam akan mengirimkan tim ke Myanmar terkait pembantaian warga muslim Rohingya di negara itu.

Setelah tiba di sana, delegasi akan berkomunikasi dengan unsur pemerintah, parlemen, dan tokoh-tokoh umat Islam setempat guna menyampaikan aspirasi dan membicarakan penyelesaian masalah ini.

"Tanggal 6-10 Agustus 2012 PKS dan beberapa ormas Islam akan mengirim delegasi ke Myanmar dan Bangladesh. Salah satu yang ikut serta ke Myanmar adalah Pak Hidayat Nur Wahid," kata Wakil Sekjen PKS Mahfudz Siddiq di gedung DPR, Jakarta, Kamis, 2 Agustus 2012.

Pada kunjungan nanti, delegasi PKS akan menyoal kebijakan politik pemerintah Myanmar serta meminta agar muslim Rohingya dapat diterima sebagai warga negara.

"Dengan mempertimbangkan mereka sudah puluhan tahun di sana, sudah hampir 70 tahun. Mereka juga hampir dua generasi, dan hampir 100 juta orang," tuturnya.

Selain itu, PKS juga akan mendorong agar segala diskkriminasi terhadap muslim Rohingya dihapuskan. "Sehingga kisah panjang penderitaan konflik ini bisa diakhiri."

Komisi I DPR, kata Mahfudz, juga berencana mengirimkan delegasi ke Myanmar pada September mendatang.

"Kami juga akan membahas dalam konteks bilateral maupun ASEAN. Termasuk, kami akan mendorong tindak lanjut dari rekomendasi OKI yang nanti akan dihasilkan pada 5-6 Agustus ini," kata Mahfudz.

Muslim Rohingya atau oleh orang Myanmar disebut "Bengali" tidak memiliki kewarganegaraan yang jelas. Menurut pemerintah Myanmar, orang Rohingya adalah warga Bangladesh sehingga harus dipulangkan ke negara tersebut. Namun, pemerintah Bangladesh malah justru merepatriasi warga Rohingya karena tidak mengakui mereka sebagai warga negara. Tidak ayal, Rohingya terus menjadi korban diskriminasi.

Menurut laporan pemerintah Myanmar, sudah 77 orang tewas dalam konflik etnis di wilayah Arakan sejak Mei lalu. Namun, data ini tidak bisa dipercaya sepenuhnya. Jumlah yang lain disampaikan berbagai media, termasuk Press TV Iran, yang mengatakan korban tewas mencapai 600 orang.

Human Rights Watch mencatat pemerintah Myanmar telah membiarkan kekerasan terjadi. Bahkan, dalam laporanmereka dikatakan bahwa aparat keamanan malah turut serta membunuh dan memperkosa wanita-wanita muslim Rohingya.

Beberapa foto palsu terkait pembantaian dan penindasan terhadap Muslim Rohingya di Burma terungkap




(Arrahmah.com) - Pembantaian Muslim di Burma (Myanmar) memang benar terjadi, penindasan terhadap Muslim yang masih hidup juga memang benar terjadi. Laporan-laporan langsung dari Muslim Arakan bukanlah hoax. Tetapi beberapa foto yang beredar di internet, baik di Facebook, Twitter dan BBM, ternyata palsu baik disengaja atau salah informasi.

Beberapa orang yang tidak bertanggungjawab sengaja mengedit foto dan diberitakan bahwa itu adalah foto kekejaman terhadap Muslim Rohingya. Jika yang menyebarkan adalah Muslim, sebagai sesama Muslim kita akan lantas percaya akan foto demikian. Tapi bisa jadi yang pertama menyebarkan adalah bukan dari kalangan Muslim, bisa jadi ada orang yang sengaja ingin memperkeruh keadaan atau malah ingin memunculkan opini bahwa "pembantaian Muslim di Myanmar itu bohong, sebagaimana fotonya juga bohong".

Berikut ini adalah beberapa gambar yang pernah dan sering beredar yang setelah diselidiki oleh para blogger ternyata hoax:



Ternyata Foto ini bukanlah foto korban pembunuhan, justru sebaliknya foto tersebut adalah foto situasi ketika umat Buddhist di Tibet membantu evakuasi mayat pasca terjadinya gempa di Cina. Sumber Tibetan Community | Tibet Times




Ini sebenarnya adalah foto dari perkembangan kasus Pattani di Thailand Selatan pada Oktober 2004. Foto tersebut bukan foto mayat, tapi foto para demonstran muslim yang ditangkap karena dianggap memperkeruh konflik yang ada di sana setelah sebelumnya memang ada ketegangan antara muslim dengan umat buddhist.




Foto ini sebenarnya adalah foto korban dari kasus pengeboman yang terjadi di Kota Myawaddy daerah di Burma Timur yang berbatasan dengan Thailand dan kasus tersebut terjadi pada Februari 2011. Sumber: Arakan Info

Untuk mengetahui kebenaran gambar, kita bisa langsung tanyakan kepada mereka yang memiliki koneksi kepada orang-orang di tempat kejadian atau media yang bisa dipercaya. Atau salah satu cara untuk melakukan pengecekan gambar dapat melakukan pencarian di Google Images:

Masuk ke situs Google Images
Pada kotak pengisian kata kunci ada icon bergambar kamera, klik icon tersebut maka akan muncul pilihan untuk mengisikan URL gambar atau menguploadnya.

Masukan URL gambar atau upload gambar yang ingin dicek, tekan enter maka Google akan menampilkan gambar dengan pola yang mirip atau sama persis beserta keterangannya.

Sekali lagi ditekankan bahwa pembantaian dan penindasan terhadap Muslim Burma adalah benar-benar terjadi. Sebab, banyak orang yang kritis tapi skeptis lantas meragukan pemberitaan tentang Muslim Rohingya meskipun bersumber dari investigasi independen dari dalam Arakan.

Jika kasusnya adalah Muslim yang mengedit dan menyebarkan foto-foto hoax demikian dengan sengaja untuk memperkeruh situasi atau untuk menimbulkan ketegangan dengan umat Buddha secara keseluruhan, maka ini adalah hal yang tidak adil, sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur'an:

"Wahai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu menjadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum membuatmu tidak berlaku adil. Berbuat adillah karena ia lebih mendekati ketakwaan." (Al Maa'idah: 8)

Namun jika telah terlanjur menyebarkannya disebabkan ketidaktahuan, semoga Allah mengampuni kita.

Sementara jika kasusnya adalah orang-orang skeptik dengan tujuan untuk memunculkan opini negatif atau agar orang-orang tidak yakin tentang pemberitaan penindasan kaum Muslimin Rohingya di Arakan oleh otoritas dan etnis Buddhis, hal tersebut bisa jadi termasuk sifat kemunafikan yang tidak ingin dunia mengetahui penderitaan Muslim Rohingya, semoga Allah memberi hidayah. Wallahu a'lam.

Berita foto dari berbagai sumber

(siraaj/arrahmah.com)