Selasa, 29 November 2011

Ini Strategi RD Redam David Beckham


Mengandalkan kekuatan kolektivitas sebagai senjata utama.


Konferensi Pers Laga Bintang L.A Galaxy Vs Tim Nasional



VIVAnews - Pelatih tim Indonesia Selection, Rahmad Darmawan, mengatakan, timnya akan mengandalkan kekuatan kolektivitas sebagai senjata utama saat bertempur melawan Los Angeles Galaxy pada Laga Bintang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu 30 November 2011.

Indonesia Selection akan menjadi lawan pertama Galaxy dalam Tur Asia mereka. Dalam menghadapi David Beckham dan kawan-kawan, RD telah memanggil 21 pemain gabungan dari timnas senior dan U-23 Indonesia.

Mengenai strategi khusus guna meredam agresivitas Beckham cs, RD mengatakan: "Kolektivitas kerja lebih kita utamakan. Misalkan seperti Beckham punya tendangan bebas bagus, ya kita jangan membuat pelanggaran tak perlu di daerah pertahanan kita. Itu salah satu solusi," tutur RD seusai memimpin latihan timnya di Gelora Bung Karno, Selasa 29 November 2011.

RD berharap, Galaxy dapat menampilkan permainan terbaiknya di laga nanti. Sebab, dengan begitu Bambang Pamungkas dan kawan-kawan bisa belajar banyak dari kemampuan lawan.

"Saya ingin mengetahui level kita. Semoga Galaxy main bagus dan itu akan memberi pelajaran buat kita. Saya juga ingin pertandingan besok seperti pertandingan kompetisi," jelas mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut.

"Yang pasti, tiga pemain mereka yang setiap hari disebut (Beckham, Landon Donovan dan Robbie Keane) itu pemain bagus dan pemain-pemain yang lain pada event seperti ini biasanya malah punya motivasi yang lebih. Itu yang berbahaya," tutup RD.

Pada sesi latihan terakhir timnas sendiri, penyerang Cristian Gonzales belum bisa hadir. Menurut RD, Gonzales berhalangan karena belum mendapat izin dari klubnya, yakni Persisam Samarinda.
• VIVAnews

Senin, 28 November 2011

RD: Kami Ingin Menang Lawan LA Galaxy


Tim Nasional Selection akan bertemu LA Galaxy di SUGBK, Senayan, Rabu, 30 November 2011.


Konferensi Pers Laga Bintang L.A Galaxy Vs Tim Nasional



VIVAnews - Pelatih Rahmad Darmawan dipercaya menukangi Tim Nasional Selection yang akan bertemu LA Galaxy, Rabu, 30 November 2011. Menghadapi laga ini, pelatih timnas U-23 itu meminta para pemain untuk tampil sepenuh hati.

"Besok (laga lawan LA Galaxy) memang laga persahabatan, namun kami harus tahu di mana level kami berada. Karena itu, saya katakan kepada anak-anak untuk masuk ke lapangan dan bermain untuk menang," kata Rahmad dalam jumpa pers di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Senin, 28 November 2011.

"Dengan demikian, kami tahu level mana kami berada. Suporter Indonesia juga tidak akan marah bila timnas bermain dengan hati. Karena itu kami akan berusaha untuk menang," beber Rahmad.

Timnas Selection akan bertarung melawan LA Galaxy di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan. Dalam laga ini, tim tamu akan diperkuat oleh pemain-pemain beken seperti David Beckham, Landon Donovan, dan Robbie Keane.

Timnas sendiri menurut Rahmad akan dihuni oleh pemain dari tiga lapisan, yakni senior, timnas U-23, dan pemain naturalisasi. Dalam jumpa pers, sore tadi, ketiganya diwakili Bambang Pamungkas, Hasyim Kipuw, dan Greg Nwokolo.

"Di sini ada Bambang (Pamungkas) dari angkatan 66, ada Haysim (Kipuw) dari angkatan reformasi, dan Greg Nwokolo dari angkatan naturalisasi," kata Rahmad sembari bercanda saat menjelaskan komposisi Timnas Selection.

"Saya ingin mengombinasikan kekuatan The Young Guns dan senior. Mudah-mudahan fisik pemain muda bisa dikombinasikan dengan pengalaman pemain senior. Masih ada waktu dua hari dan saya harap bisa berjalan sesuai keinginan," ujarnya.

Mengenai kekuatan tim lawan, RD mengaku tidak terlalu mengetahuinya. Namun, menurut dia, kehadiran beberapa pemain ternama seperti David Beckham, Robbie Keane, dan Landon Donovan di LA Galaxy akan membuat laga nanti tidak mudah.

"Semua juga tahu permainan Landon, Beckham, dan Robbie. Mereka pemain bagus. Di mata saya, LA Galaxy adalah tim bagus yang baru saja meraih gelar juara MLS," tutur Rahmad. Sayang dalam duel ini, Timnas Selection tidak akan diperkuat dua penyerang asal Papua, Titus Bonai dan Boaz Solossa. (art)
• VIVAnews





RD: Kami Ingin Menang Lawan LA Galaxy

Tim Nasional Selection akan bertemu LA Galaxy di SUGBK, Senayan, Rabu, 30 November 2011.


Konferensi Pers Laga Bintang L.A Galaxy Vs Tim Nasional
VIVAnews - Pelatih Rahmad Darmawan dipercaya menukangi Tim Nasional Selection yang akan bertemu LA Galaxy, Rabu, 30 November 2011. Menghadapi laga ini, pelatih timnas U-23 itu meminta para pemain untuk tampil sepenuh hati.

"Besok (laga lawan LA Galaxy) memang laga persahabatan, namun kami harus tahu di mana level kami berada. Karena itu, saya katakan kepada anak-anak untuk masuk ke lapangan dan bermain untuk menang," kata Rahmad dalam jumpa pers di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Senin, 28 November 2011.

"Dengan demikian, kami tahu level mana kami berada. Suporter Indonesia juga tidak akan marah bila timnas bermain dengan hati. Karena itu kami akan berusaha untuk menang," beber Rahmad.
Timnas Selection akan bertarung melawan LA Galaxy di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan. Dalam laga ini, tim tamu akan diperkuat oleh pemain-pemain beken seperti David Beckham, Landon Donovan, dan Robbie Keane.

Timnas sendiri menurut Rahmad akan dihuni oleh pemain dari tiga lapisan, yakni senior, timnas U-23, dan pemain naturalisasi. Dalam jumpa pers, sore tadi, ketiganya diwakili Bambang Pamungkas, Hasyim Kipuw, dan Greg Nwokolo.

"Di sini ada Bambang (Pamungkas) dari angkatan 66, ada Haysim (Kipuw) dari angkatan reformasi, dan Greg Nwokolo dari angkatan naturalisasi," kata Rahmad sembari bercanda saat menjelaskan komposisi Timnas Selection.

"Saya ingin mengombinasikan kekuatan The Young Guns dan senior. Mudah-mudahan fisik pemain muda bisa dikombinasikan dengan pengalaman pemain senior. Masih ada waktu dua hari dan saya harap bisa berjalan sesuai keinginan," ujarnya.
Mengenai kekuatan tim lawan, RD mengaku tidak terlalu mengetahuinya. Namun, menurut dia, kehadiran beberapa pemain ternama seperti David Beckham, Robbie Keane, dan Landon Donovan di LA Galaxy akan membuat laga nanti tidak mudah.

"Semua juga tahu permainan Landon, Beckham, dan Robbie. Mereka pemain bagus. Di mata saya, LA Galaxy adalah tim bagus yang baru saja meraih gelar juara MLS," tutur Rahmad. Sayang dalam duel ini, Timnas Selection tidak akan diperkuat dua penyerang asal Papua, Titus Bonai dan Boaz Solossa. (art)
• VIVAnews

Ini Target Timnas saat Lawan Beckham Dkk



Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin (kanan) dan Asisten Pelatih Timnas U-23 Aji Santoso serta para pemain timnas U-23 saat berada di pendopo Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (27/7/2011).



JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten pelatih tim nasional gabungan, Indonesian Selection, Aji Santoso, mencatat sejumlah target yang paling mungkin diperoleh oleh timnas dalam melakoni laga persahabatan dengan tim LA Galaxy, Rabu (30/11/11) mendatang, terutama untuk para pemain muda Indonesia. Aji mengatakan pelatih maupun pemain tidak menargetkan hal yang muluk-muluk dan hanya memiliki dua target utama.

"Pertama, kita tahu lawan cukup bagus, tapi kita akan tetap berusaha maksimal. Kedua, yang terpenting adalah untuk pemain-pemain muda kita memberikan pengalaman bermain dengan lawan yang levelnya jauh di atas. Itu untuk pengalaman pemain-pemain muda," ungkapnya usai melakukan latihan awal di Lapangan C Senayan, Senin (28/11/2011).

Namun demikian, Aji menegaskan bahwa pemain akan tetap serius dalam melakukan latihan dan dalam menjalani laga persahabatan melawan bintang sepak bola David Beckham, Robbie Keane, Landon Donovan, dan rekan lainnya. Menurutnya, pemain didorong untuk menunjukkan penampilan terbaiknya dalam laga ini.

"Saya sangat yakin seluruh pemain akan beri kemampuan terbaik. Bagaimanapun ini adalah pengalaman berharga bagi mereka. Jadi saya rasa mereka akan tetap fight. Kita harapkan mereka harus fight. Kita sudah tahu kualitas Beckham dan kawan-kawan, tapi kita yakin anak-anak main dengan maksimal," tambahnya.

Timnas gabungan sendiri akan bertanding tanpa duo Papua, Titus Bonai dan Boaz Solossa. Keduanya tak bisa bergabung karena dalam persiapan bersama Persipura menjelang laga perdana Indonesia Super League (ISL), 1 Desember mendatang.

Bek timnas U-23 asal Semen Padang, Abdulrahman, juga dipastikan tidak bisa turut bermain melawan tim LA Galaxy. Meski tanpa ketiganya, Aji tetap yakin komposisi pemain yang sudah dipilih oleh pelatih Rahmad Darmawan bisa membentuk kolaborasi yang kuat antara timnas senior dan U-23.

"Memang di-mix senior dan junior karena akan memiliki power. Yang satu sudah punya pengalaman bagus, yang muda masih punya tenaga. Ini sebenarnya kombinasi yang cukup bagus," tandasnya.

Ucapan "Happy Birthday" untuk Pelatih RD




Pelatih Timnas U-23 Indonesia Rahmad Darmawan.



JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia U-23 Rahmad Darmawan berulang tahun hari ini, Senin (28/11/2011). Bersamaan dengan kedatangan bintang sepak bola dunia David Beckham hari ini, pelatih asal Lampung itu genap berusia 45 tahun.

Banyak yang menyangka ulang tahun suami dari Dinda Eti Yuliawati itu jatuh pada tanggal 26 November. Pasalnya, banyak informasi di beberapa situs yang menyebutkan demikian. Namun, Rahmad ternyata berulang tahun setiap tanggal 28 November.

Ucapan ulang tahun pun bergulir. Pemain timnas U-23 Syamsir Alam mengatakan telah mengucapkan selamat ulang tahun dan mendoakan yang terbaik untuk pelatih Rahmad.

"Hanya ngucapin selamat ulang tahun the special one, Coach RD. Semoga sehat selalu, panjang umurnya dan murah rezeki. Amin, amin, amin," katanya kepada KOMPAS.com, Senin siang.

Pemain yang berlatih dan bermain untuk klub elit Uruguay, Atletico Penarol, ini mengatakan bahwa mereka tidak mempersiapkan kejutan khusus. Namun, Syamsir menyebutkan kesan yang mendalam tentang pelatih Rahmad.

Sejumlah ucapan juga diberikan oleh pemain timnas U-23 lainnya, termasuk melalui akun twitter. Salah satunya dari gelandang timnas, Mahadirga Lasut. Pemain asal Tomohon, Sulawesi Utara juga menyertakan beberapa ikon lucu dalam ucapannya.

"Happy Birthday? COACH RAHMAD DARMAWAN Wish u all d best,.." demikian tulisnya.

Dirga dan 10 pemain timnas U-23 lainnya diberi kesempatan untuk berlaga melawan kesebelasan LA Galaxy, Rabu mendatang. Hari ini, pelatih Rahmad mengharuskan mereka berkumpul di Jakarta dan bergaung dengan sejumlah pemain timnas senior untuk melakukan latihan persiapan. Sore ini, mereka dijadwalkan berlatih di Lapangan C Senayan, Jakarta.

Penyerang timnas U-23, Ferdinand Sinaga juga 'mengicaukan' ucapan selamat ulang tahun kepada pelatih Rahmad. Pemain Semen Padang ini memang tidak sedang berada di Jakarta dan tidak tergabung dalam timnas untuk bermain melawan Beckham dan kawan-kawan.

"Happy Bday to Coach Rahmad Darmawan, wish all da best...God bless always," tulis pria yang baru saja menjadi ayah ini.


Sarjana Olahraga Jadi Pelatih

RD, begitu Rahmad kerap dipanggil, adalah sarjana olahraga dari IKIP Jakarta tahun 1990. Dia mengawali karir pelatih profesionalnya sebagai pelatih Persikota pada tahun 2000. Dia pun sempat menjadi asisten pelatih timnas untuk berlaga di Piala Tiger 2002.

Setelah itu, dia pun menjadi pelatih profesional di beberapa klub papan atas tanah air, seperti Persipura, Persija dan Sriwijaya FC. Hingga kemudian, dipercaya menjadi pelatih timnas U-23 hingga sekarang.

Saat melatih Persikota, Rahmad menunjukkan niat profesionalnya sebagai pelatih dengan mengasah keterampilannya. Dia memilih belajar ke luar negeri dan bisa mengantongi lisensi internasional sebagai pelatih.

Rahmad juga menjadi perhatian karena sikap mau mengakui kesalahan dan minta maaf kepada masyarakat. Hal ini terjadi saat timnas Indonesia U-23 gagal meraih medali emas dalam ajang SEA Games XXVI lalu.

"Terakhir, saya berterima kasih kepada semua pihak dan saya mohon maaf kepada semua masyarakat Indonesia karena saya gagal memenuhi ambisi mereka untuk jadi yang terbaik, hanya inilah yang bisa saya persembahkan buat negeri ini," ungkapnya setelah laga final SEA Games XXVI melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 21 November lalu.

Titus dan Boaz Absen Lawan LA Galaxy


"Kami sudah mencari pengganti ketiga pemain ini," kata Rahmad Darmawan.


Titus Bonai (tengah) dan Okto Maniani (kiri) di SEA Games XXVI



VIVAnews - Dua pemain Persipura Jayapura, Titus Bonai dan Boaz Solossa tidak akan memperkuat tim Indonesia Selection saat bertemu LA Galaxy, Rabu, 30 November 2011. Mereka absen karena Persipura akan mengawali kiprahnya di Liga Super Indonesia (ISL), 1 Desember 2011.

"Ada tiga pemain yang dipanggil tapi tidak bisa bermain. Mereka batal bergabung karena bertepatan dengan jadwal timnya tampil di kompetisi," kata Rahmad Darmawan dalam jumpa pers di Hotel Ritz Carlton, Senin, 28 November 2011.

Menurut RD, selain duo pemain Papua itu, tim Indonesia Selection juga tidak akan diperkuat bek timnas U-23, Abdul Rahman. Pemain Semen Padang itu juga harus memperkuat timnya di ajang Indonesian Premier League (IPL).

"Kami sudah  mencari pengganti ketiga pemain ini. Ada Gunawan Dwi Cahyo, M Ilham, dan Zulkifli Syukur," kata Rahmad.

Menghadapi LA Galaxy di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, RD memanggil 21 pemain yang merupakan gabungan timnas U-23 dan timnas senior. RD juga berharap pasukannya bisa bermain sepenuh hati dan memetik kemenangan dalam laga ini.
• VIVAnews

Datangkan Beckham dari Obrolan Ringan



Putra sulung Beckham, Brooklyn, tampak berjalan dengan tongkat di samping ayahnya, serta dua adiknya, Romeo dan Cruz di lapangan setelah Beckham bersama LA Galaxy mengalahkan Real Salt Lake 3-1, Minggu (6/11/2011). Victoria Beckham dan anak perempuannya yang lucu, Harper, juga datang untuk menyaksikan Beckham bermain.



JAKARTA, KOMPAS.com — Siapa yang tidak bangga saat negara disambangi oleh legenda hidup sepak bola dunia seperti David Beckham. Sepak terjang mantan bintang Manchester United itu memang selalu menjadi sorotan bagi pencinta sepak bola dunia, termasuk pencinta sepak bola di Indonesia.

Kali ini, Indonesia menjadi negara yang beruntung karena menjadi negara pertama yang disambangi bintang sepak bola itu dalam tur Asia bersama klub LA Galaxy, AS. Pada 30 November nanti, Stadion Gelora Bung Karno akan menjadi saksi dari kehadiran David Beckham di Indonesia bersama rekan-rekannya di klub LA Galaxy.

Namun, siapakah sebenarnya aktor di balik kedatangan Beckham ke Indonesia? Siapa sangka? Ternyata Dino Patti Djalal adalah inisiator di balik kedatangan Beckham ke Indonesia. Dino adalah mantan Juru Bicara Kepresidenan, yang sekarang menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.

Dalam jumpa pers di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (23/11/2011) sore, Dino mengatakan, keinginannya mendatangkan Beckham ke Indonesia berawal dari perbincangan sederhana di suatu tempat.

"Ya, awalnya saya cuma ngobrol biasa-biasa bersama pemilik klub LA Galaxy (Thomas Payne) sekitar enam bulan yang lalu. Kami pun nyambung ke obrolan bola, dan saya mengatakan kepada Thomas, 'Apakah Anda mau membawa LA Galaxy ke Indonesia?' Thomas pun menjawab, 'Kenapa tidak'," katanya.

Dari obrolan tersebut, Dino pun terus melakukan follow up, hingga ada kesepakatan dengan pemilik klub. Akhirnya Dino menyerahkan penyelenggaraan kepada promotor Mahaka Sport dan Brown Sport Management.

"Saya senang akhirnya pemilik klub dengan senang hati mengajak David Beckham dkk untuk ke Indonesia," ucapnya.

Dino berharap, setelah kedatangan Beckham ke Indonesia bisa membangkitkan gairah sepak bola nasional. Pasalnya, kata Dino, laga ekshibisi itu juga akan menjadi sorotan media di Amerika Serikat. (Tribunnews.com/Andrian Salam Wiyono)

Inilah Skuad Timnas untuk Lawan Beckham Dkk




Pemain Timnas U23.



JAKARTA, KOMPAS.com - Daftar nama pemain tim nasional yang dipersiapkan untuk menghadapi laga uji coba melawan Los Angeles Galaxy, 30 November mendatang, akhirnya dirilis. Dari 21 nama yang dipilih, 11 di antaranya adalah pemain timnas U-23 yang berlaga di SEA Games XXVI kemarin. Sementara sisanya merupakan penggawa timnas senior.

Nama para pemain timnas senior yang dipanggil adalah Firman Utina, Ahmad Bustomi, M. Ridwan, Cristian Gonzales, Boaz Salossa, Hamka Hamzah, Bambang Pamungkas, Greg Nwonkolo, Victor Igbonefo, dan Zulkifli Syukur.

Sementara nama pemain timnas U-23 yang ikut adalah Kurnia Meiga, Andritany, Diego Michels, Abdulrahman, Hasyim Kipuw, Mahadirga Lasut, Egi Melgiansyah, Okto Maniani, Andik Vermansyah, Patrich Wanggai, dan Titus Bonai.

Pemanggilan Greg dan Victor sedikit mengejutkan karena keduanya sempat bermasalah untuk membela timnas dengan alasan administrasi. Namun, pelatih Pelita Jaya, Djajang Nurdjaman mengatakan bahwa keduanya memang akan dipanggil.

"Saya belum lihat suratnya, tetapi kabarnya mereka memang dipanggil," ujarnya saat dihubungi, Jumat (25/11/2011).

Nantinya, ke-21 pemain ini akan dilatih oleh pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan. Mereka dijadwalkan berkumpul pada 27 November mendatang untuk melakukan persiapan.

Ketika Sang Bintang Tiba...


David Beckham tiba di Bandara Soekarno-Hatta


Bintang sepak bola asal Inggris, David Beckham, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (28/11/2011). Beckham tiba bersama tim sepak bola LA Galaxy asal Amerika Serikat, untuk melakukan pertandingan persahabatan melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno 30 November mendatang.



JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak pukul 07.00 sejumlah wartawan dari berbagai media, baik elektronik maupun cetak telah menunggu di pintu 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (28/11/2011). Pasalnya hari ini bintang lapangan hijau yang memperkuat klub Amerika Serikat Los Angeles Galaxy, David Beckham, dijadwalkan tiba di Jakarta.

Beberapa kali wartawan menanyakan ke petugas bandara, kepastian dari pintu mana mantan pemain tim nasional sepakbola Inggris tersebut keluar. "Dari sini, udah pasti dari sini, menggunakan pesawat Singapore Airlines nomor SQ 952," kata petugas bandara.

Pada papan pengumuman penerbangan SQ 952 tiba pukul 08:22. "Masih ada sejam lagi," kata seorang wartawan. Mereka pun memilih menunggu.

Tidak lama kemudian sejumlah penggemar Beckham tiba dengan membawa sejumlah poster. Tepat pukul 08:30, pesawat dikabarkan sudah mendarat. Wartawan bersiap, pintu 2D dijaga petugas, sejumlah pengunjung bandara yang penasaran berkerumun di belakang petugas dengan kamera telepon genggam menyala.

Tidak lama, David Beckham keluar. Pengawalan super ketat diberlakukan untuk membawa pesepakbola yang namanya besar di klub Inggris Manchester United. Ada belasan petugas yang terdiri dari polisi, sekuriti bandara dan dari pihak panitia. Wartawan kesulitan untuk mendekat dan mengabadikan gambar sang bintang.

Pengawalan ekstra ketat memaksa petugas mencegah setiap orang mendekat. Pengawal pun mendorong-dorong wartawan agar mundur. Bahkan ketika sang bintang telah ada di dalam bus, wartawan masih didorong mundur oleh petugas. "Tolong mundur dua langkah, saya mohon kerjasamanya," teriak seorang petugas.

Keadaan semakin ramai dan penuh sesak karena banyak orang di bandara yang ikut berdesak-desak untuk mendekat ke bus dan mengambil foto sang bintang. "Beckham noleh dong! David lambai!" kata pengunjung.

Sang bintang hanya tersenyum dan sesekali melambai. Total hanya sekitar 10-15 menit waktu bagi wartawan dan pengunjung untuk melihat Beckham. Bus dengan cepat bergerak meninggalkan bandara.

David Beckham dijadwalkan akan memperkuat klub LA Galaxy saat melawan tim nasional Indonesia dalam laga persahabatan pada 30 November 2011. Nama besarnya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi publik sepakbola tanah air dalam laga persahabatan melawan Titus Bonai dan kawan-kawan nanti.

Liverpool Gagal Taklukkan 10 Pemain ManCity


Kiper Manchester City Joe Hart tampil gemilang dengan melakukan penyelamatan penting.


Vincent Kompany usai mencetak gol ke gawang Liverpool



VIVAnews - Manchester City memberikan perlawanan ketat saat bertandang ke markas Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris di Anfield, Minggu, 27 November 2011. Kedua tim bermain dengan skor akhir 1-1.

Dengan hasil imbang ini, ManCity tetap kokoh di puncak klasemen sementara dengan mengoleksi 35 poin. Sedangkan Liverpool mengoleksi 23 poin.

Kedua tim sejak menit awal memainkan tempo cepat. Tapi, manCity secara mengejutkan unggul terlebih dahulu lewat gol Vincent Kompany pada menit 31.

Tapi keunggulan ManCity tidak berlangsung lama, Liverpool dua menit kemudian mampu menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri bek Joleon Lescott. Skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum.

Tidak ingin mensia-siakan bermain di kandang sendiri, di paruh kedua The Reds langsung memacu gasnya. Tekanan demi tekanan terus dilakukan pasukan Kenny Dalglish sepanjang 45 menit kedua.

Pada menit ke-52, tandukan Kuyt di dalam kotak penalti gagal merobek gawang ManCity setelah bola hasil tandukannya hanya melebar ke kanan gawang. Tidak itu saja, gawang Joe Hart kembali digempur lewat tendangan Stewart Downing, namun tendangan keras itu masih mampu ditepis.

Memasuki menit 83, ManCity harus bermain dengan 10 pemain setelah Mario Balotelli mendapatkan kartu merah karena mengantongi dua kali kartu kuning. Kartu kuning terakhir Balotelli diperoleh setelah melakukan pelanggaran terhadap Martin Skrtel.

Unggul dengan jumlah pemain, langsung dimanfaatkan oleh Liverpool. Tekanan demi tekanan terus terjadi di depan gawang Hart. Untungnya, kiper asal Inggris ini tampil luar biasa. Dua kali tendangan keras dari Luis Suarez dan Andrew Carroll yang masuk menggantikan Kuyt mampu ditepis. Hingga laga usai, skor tetap imbang 1-1.

Susunan Pemain

Liverpool: Pepe Reina, Daniel Agger, Martin Skrtel, José Enrique, Glen Johnson, Lucas, Charlie Adam, Stewart Downing, Jordan Henderson, Luis Suárez, Dirk Kuyt (Andrew Carroll 84').

Manchester City: Joe Hart, Joleon Lescott, Vincent Kompany, Gaël Clichy, Micah Richards, Yaya Touré, Gareth Barry, Samir Nasri (Mario Balotelli 65'), David Silva (Kolo Touré 90'), Sergio Aguero (Edin Dzeko 82'), James Milner.
• VIVAnews

Selamat Datang, Beckham!


Artis Syahrini mendapat kehormatan menyambut kedatangannya di Ritz Charlton.


David Beckham tiba di Jakarta, 28 November 2011.



VIVAnews - Pesawat Singapore Airlines, SQ 952, yang membawa David Beckham akhirnya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pukul 08.55 WIB. Begitu ke luar dari di terminal 2D, Beckham bersama rombongan pemain Los Angeles Galaxy langsung diserbu ratusan fans yang telah lama menunggu.

Seperti yang telah diperkirakan sebelumnya, Beckham langsung mendapat pengawalan paling ketat di antara rombongan lainnya. Sekitar 20 body guard langsung membuat barikade untuk membawa rombongan menuju bus.

Beckham berjalan paling depan dengan mengenakan jas warna hitam dan celana abu-abu. Tak lupa Beckham menyelipkan senyuman guna membalas antusiasme para penggemarnya. Selain Beckham, tampak juga beberapa nama beken seperti Landon Donovan dan Robbie Keane.

Dari bandara, Beckham dan rombongan langsung dibawa ke Hotel Ritz Charlton, di kawasan Mega Kuningan. Di sana, Beckham langsung mendapat sambutan dari artis Syahrini yang mendapat kehormatan mengalungkan bunga.

Selama di Jakarta, Beckham bersama rombongan LA Galaxy akan melakukan serangkaian kegiatan. Tim besutan Bruce Arena ini rencananya akan menggelar coaching clinic dan meet and greet pada Selasa 29 November 2011. Selain itu, mereka akan melawan timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu 30 November 2011.

Untuk melihat foto kedatangan David Beckham dan rombongan LA Galaxy, klik di sini.

Minggu, 27 November 2011

Diduga Ada Tiga Piramida Lain di Garut


Tiga piramida ini terpendam di dalam Gunung Putri, Gunung Kaledong dan Haruman, Garut


            Gunung Sadahurip Garut



VIVAnews - Tim Katastropik Purba yang dibentuk Staf Khusus Presiden Bidang Bencana Alam Andi Arief menyatakan, bangunan diduga piramida bukan hanya di dalam Gunung Sadahurip, Garut, Jawa Barat. Dalam rilis yang diterima VIVAnews, Minggu 27 November, tim ini menyatakan bangunan diduga kuat piramida juga ditemukan di tiga gunung lain di Garut.

"Hasil survei di Gunung Putri, Gunung Kaledong dan Gunung Haruman sudah bisa diambil kesimpulan  bahwa ada "man made" yang diduga kuat piramida," ujar Tim.

Dugaan ini diambil berdasarkan penampang georadar, geolistrik, foto kontur dan foto IFSAR gunung dalam jarak 5 meter. "Semua pihak agak bersabar, sehingga tahap-tahap dan kaidah scientific ini selesai."

Tim berpendapat, jika temuan ini bisa diafirmasi, maka bukan hanya menggugurkan teori di Indonesia tapi juga berpotensi tingkat dunia, bahwa masa prasejarah adalah masa terbelakang dan tak mengenal teknologi. "Temuan Tim Katastropik Purba berpotensi menyatakan peradaban masa lalu mengagumkan."

Selain di tiga gunung itu, Tim juga melakukan penelitian di Gunung Padang, Cianjur, di mana batu-batu megalitikum tersebar luas di kawasan sehektare lebih. Melalui tes geolistrik, Tim menyimpulkan di situs Gunung Padang yang juga disebut sebagai peninggalan megalitikum terbesar di Asia Tenggara itu terdapat struktur punden berundak yang mirip piramida.

Pada 20 November lalu, Tim Katastropik Purba melansir di Gunung Sadahurip di Garut, Jawa Barat, terpendam bangunan seperti piramida. Dari hasil penelitian intensif dan uji karbon dipastikan bahwa umur bangunan yang terpendam dalam gunung wilayah Garut lebih tua dari Piramida Giza yang berada di Mesir.
“Dari beberapa gunung yang di dalamnya ada bangunan menyerupai piramid, setelah diteliti secara intensif dan uji carbon dating, dipastikan umurnya lebih tua dari Piramida Giza,” kata Andi Arief, Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana.

Pada 5 November, Tim yang sama juga melansir, Gunung Klothok di Sleman, juga diduga menyimpan struktur piramida di dalamnya.
• VIVAnews

Sabtu, 26 November 2011

Jembatan Kukar Runtuh dalam Hitungan 30 Detik


Jembatan Kutai Kartanegara Runtuh


Jembatan Kutai Kartanegara di atas Sungai Mahakam, Tenggarong, Kalimantan Timur, Sabtu (26/11/2011) sekitar pukul 16.00 WIB.



TENGGARONG, KOMPAS.com - Runtuhnya jembatan Mahakam II di Tenggarong Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (26/11/2011), begitu mengejutkan. Hanya dalam hitungan detik jembatan ini ambruk tiba-tiba.

"Runtuhnya dalam hitungan 30 detik. Tak lama setelah kami, melintas seketika itu jembatan ambruk," jelas Amar, seorang warga Tenggarong.

Amar menjelaskan, peristiwa ini terjadi, pukul 16.30 WITA. Diperkirakan, banyak korban. Saat jembatan ambruk, banyak kendaraan yang melintas dan berhenti di jembatan tersebut.

Jembatan Kukar Runtuh, 3 Meninggal, 17 Luka-luka

Jembatan Kukar Runtuh


Jembatan Kutai Ambruk, SBY Kirim 3 Menteri


Jembatan Mahakam II atau Jembatan Kutai Kartanegara yang juga dikenal sebagai Golden Gate Kalimantan, dan menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan, runtuh pada Sabtu (26/11/2011).



JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga orang meninggal dunia dan 17 luka-luka dalam peristiwa robohnya Jembatan Mahakam II atau Jembatan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi dalam jumpa pers di tengah-tengah persiapan resepsi pernikahan putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono, di Jakarta, Sabtu (26/11/2011).

"Gubernur Kaltim (Kalimantan Timur) melaporkan ke presiden, tiga orang meninggal, tujuh belas luka-luka," kata Sudi.

Jembatan terpanjang di Kalimantan yang menghubungkan Tenggarong dengan Tenggarong Seberang ambruk sekitar pukul 15.30 WITA atau sekitar pukul 16.00 WIB. Belum diketahui penyebab ambrolnya jembatan yang berusia 11 tahun itu.

"Masih dilakukan inevstigasi, kami tidak boleh menyimpulkan sebelum dilakukan investigasi," ucap Sudi.

Untuk menyelamatkan para korban, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah meluncur ke lokasi kejadian. Kepala Polri Jenderal Polisi Timur Pradopo menambahkan, Kepolisian Daerah setempat menjaga lokasi kejadian agar masyarakat sekitar tetap dapat beraktivitas.

Instruksi SBY Soal Robohnya Jembatan Kutai


Presiden juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat.


      President Susilo Bambang Yudhoyono



VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah mendapat laporan mengenai ambruknya Jembatan Kutai Kertanegara yang melintasi Sungai Mahakam, di Kalimantan Timur, Sabtu, 26 November 2011. Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Pertama Daryatmo mengatakan, Presiden pun sudah memberikan instruksi kepada Basarnas terkait penanganan korban.

"Tadi saya sudah ditelepon Presiden, diminta untuk menginventarisir data korban. Saya diminta untuk segera memberikan informasi secepatnya," kata Daryatmo, saat dihubungi VIVAnews, Sabtu, 26 November 2011.

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan Presiden juga sudah melakukan langkah-langkah koordinasi. Selain dengan pemerintah daerah setempat dan Badan SAR Nasional, Presiden juga sudah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanganan Bencana.

"Tadi Presiden juga sudah koordinasi dengan Samsul Maarif (Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan pemerintah setempat. Penanganan bantuan diminta secepatnya," ucap Julian kepada VIVAnews. (kd)
• VIVAnews

Mobil-mobil Tercebur ke Sungai Mahakam

Jembatan runtuh sekitar pukul 16.30 WITA, ketika arus lalu lintas sedang padat. Tiga tewas




                                            Jembatan Kutai Kartanegara runtuh




VIVAnews - Kutai Kartanegara berduka. Jembatan Kutai Kartanegara yang menghubungkan Tenggarong Seberang dengan Tenggarong Kota roboh. Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 16.30 WITA, Sabtu, 26 November 2011, ketika lalu lintas sedang padat.

Dari pantauan VIVAnews.com di lapangan, seluruh kendaraan yang berada di tengah bentangan jembatan tanpa ampun meluncur dan tercebur ke Sungai Mahakam. Maklum saja, jembatan ini merupakan akses utama warga Tenggarong yang panjangnya setengah kilometer lebih. Jembatan ini menjadi jalur penghubung terdekat antara Samarinda dan Tenggarong, ibukota Kutai Kartanegara.

Korban luka-luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Parikesit, Tenggarong. Korban tewas untuk sementara masih diidentifikasi dan saat ini disemayamkan di rumah sakit yang sama. Tim penyelamat bergerak cepat. Beberapa saat setelah jembatan roboh, tim langsung melakukan pencarian menggunakan kapal cepat.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak langsung meluncur ke Kutai untuk memantau situasi. "Untuk sementara ada 3 korban tewas dan 7 luka-luka," katanya.  "Pencarian korban masih dilakukan sambil mencari tahu penyebab kecelakaan." (Laporan: Ikram, Kutai Kartanegara | kd)
• VIVAnews

Jembatan Tenggarong Runtuh


Jembatan runtuh sekitar pukul 16.15. Korban dilarikan ke RS Parikesit.


           Jembatan Kutai Kartanegara runtuh



VIVAnews - Jembatan Tenggarong, atau yang diberi nama Jembatan Kutai Kartanegara, yang melintasi Sungai Mahakam di Kalimantan Timur runtuh, Sabtu sore, 26 November 2011. Runtuhnya jembatan terjadi di saat ada banyak orang melintasi jembatan yang menghubungkan Samarinda dan Balikpapan ini.

"Kejadian terjadi sekitar pukul 16.15," kata Joni, petugas Rumah sakit Parikesit Kota Tenggarong, saat dihubungi VIVAnews.

Joni mengatakan seluruh korban dilarikan dan dirawat di RS. Saat ini tercatat setidaknya ada belasan korban yang sedang dirawat secara intensif. "Sebagian besar luka akibat tertimpa bangunan," ucapnya.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum mengaku belum mendapatkan informasi mengenai runtuhnya jembatan yang dibangun sejak tahun 2000-an itu. "Kami sedang mengumpulkan informasi tepatnya bagaimana kasus ini terjadi," katanya. (kd)
• VIVAnews

Robohnya Jembatan Gantung Terpanjang RI


Jembatan Kutai Kartanegara resmi dibangun pada 1997 dan dioperasikan sejak 2001.


             Jembatan Kutai Kartanegara runtuh



VIVAnews - Nama resminya Jembatan Kutai Kartanegara, tapi banyak orang menyebutnya Jembatan Tenggarong atau Jembatan Mahakam 2. Jembatan yang melintasi Sungai Mahakam di Kalimantan Timur itu runtuh pk. 16.30 WITA, Sabtu, 26 November 2011, di tengah ramainya arus lalu lintas.

Berdasarkan data yang dihimpun VIVAnews.com, jembatan ini mulai dibangun pada 1997 dan selesai pada 2001. Jembatan menghubungkan Kecamatan Tenggarong dengan Kecamatan Tenggarong Seberang di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Laman Wikipedia merinci jembatan ini melintas di atas Sungai Mahakam dan merupakan jembatan gantung terpanjang di Indonesia. Bentang bebasnya, atau area yang tergantung tanpa penyangga mencapai 270 meter, sedangkan total panjang jembatan mencapai 710 meter.

Namun, laman resmi Kutai Kartanegara menyebut panjang jembatan ini hanya 580 meter yang dibangun menyerupai Golden Gate di San Fransisco, AS.

Bila melewati jembatan ini, ada pemandangan menarik yang dapat disaksikan, yaitu hamparan pulau kecil, yaitu Pulau Kumala. Pulau ini telah disulap menjadi kawasan wisata rekreasi yang banyak diminati masyarakat. Bahkan, menurut pemerintah setempat, kawasan ini merupakan tempat rekreasi keluarga yang hampir mirip dengan Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta.

Di kawasan jembatan ini juga terdapat Jam Bentong yang merupakan sebuah tugu dan taman-taman yang terlihat dari atas jembatan. Di dekat jembatan juga dibangun sarana olahraga panjat dinding. Kawasan ini setiap sore selalu dipenuhi pengunjung yang ingin menikmati keindahan jembatan. (Laporan: Ikram, Kutai Kartanegara | kd)
• VIVAnews

Kamis, 24 November 2011

Protes Soal Wasit Final, Perlu atau Tidak?


"Kami merasa dalam pertandingan kemarin ada yang aneh," kata Djohar.


  Indonesia Vs Malaysia Di Sea Games XXVI 2011



VIVAnews - Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin berniat melaporkan wasit final SEA Games, Minoru Tojo, ke Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) dan Asosiasi Sepakbola Asia (AFC). Menurut Djohar, wasit telah merusak fair play sepakbola karena mengeluarkan beberapa keputusan kontroversial yang merugikan Indonesia.

Timnas U-23 Indonesia menyerah 3-4 (1-1) dari Malaysia dalam babak adu penalti di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin 21 November 2011. Menurut Djohar, dalam 120 menit waktu pertandingan, wasit mengeluarkan beberapa keputusan fatal seperti menganulir dua gol Indonesia dan membiarkan hand ball pemain Malaysia di kotak penalti.

"Kami merasa dalam pertandingan kemarin ada yang aneh atas kepemimpinan wasit. Dua gol dianulir dan hand ball di kotak penalti. Kami bukan mau mencari alasan kalah, tapi itu telah merusak fair play sepakbola. Oleh karena itu, kami akan melaporkan hal ini ke AFC dan FIFA untuk dipelajari rekaman pertandingannya," kata Djohar usai menghadiri acara syukuran timnas U-23, Selasa 22 November 2011.

Gol pertama yang dianulir adalah gol Titus Bonai, sementara gol kedua adalah milik penyerang Ferdinan Sinaga di babak perpanjangan waktu.

Meski demikian, menurut wasit senior Indonesia, Jimmy Napitupulu, keputusan-keputusan yang diambil wasit Minoru Tojo asal Jepang sudah tepat.

"Secara keseluruhan, saya menilai wasit kemarin bagus. Kalau penilaian saya, saya berani kasih nilai 9. Bayangkan saja, di tengah tekanan begitu kuat ia tidak terpengaruh sama sekali," kata Jimmy kepada VIVAnews.com, Rabu 23 November 2011.

"Soal gol Ferdinan, wasit mengambil keputusan yang betul. Itu memang offside. Waktu itu posisi Okto memang offside dan bola rebound diambil Ferdinan. Kalau gol Tibo masih 50-50, tapi kalau Okto memang posisinya sudah offside," papar Jimmy.

"Soal hand ball, itu kan bola kemelut. Jadi, yang terjadi itu ball to hand bukan hand to ball. Bola yang menuju tangan dengan jarak dekat tidak salah, Karena tangannya tidak aktif. Itu ada aturannya. Beda kalau jaraknya jauh, misalnya 9 meter dan tangan masih bisa digerakkan."

Jimmy mengaku yakin, wasit yang ditunjuk telah tepat karena Minoru berasal dari negara netral seperti Jepang.

"Kalau masuk ke semifinal, semua wasit dari negara-negara ASEAN sudah dipulangkan. Yang tinggal hanya wasit-wasit dari negara netral, seperti Jepang, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, dan China Taipe kemarin. Jadi, saya kira wasit tidak akan memihak."

Jimmy justru mempertanyakan maksud dari pengurus PSSI yang ingin melaporkan wasit Minoru ke FIFA dan AFC. Menurut Jimmy, dalam melaporkan wasit semua ada protokolnya dan tak bisa sembarangan.

"Kalau mau melaporkan wasit, kan di dalam pertandingan ada penilai wasit. Kemarin itu ada dua dari Syria dan India. Mereka juga dari negara netral. Seharusnya kalau wasit enggak beres, mereka yang melaporkan."

"Sekarang untuk apa laporkan wasit. Sudah tidak ada gunanya karena Malaysia sudah juara. Tapi, kalau cuma sekedar beri peringatan, itu lain hal. Lain sudut pandang," pungkas Jimmy. (irb)
• VIVAnews

Suporter Malaysia Hilang Usai Final SEA Games


Pihak keluarga di Malaysia juga sedang mencari keberadaan suporter tersebut.


                      Suporter Malaysia



VIVAnews - Final cabang sepak bola SEA Games 2011 yang mempertemukan Indonesia vs Malaysia kembali menyisakan cerita mengenai suporternya. Setelah dua pendukung Indonesia tewas berdesakan, kini muncul kabar yang menyebutkan bahwa salah seorang suporter Malaysia hilang usai menyaksikan laga tersebut.
Pengurus Majelis Sukan Negara Malaysia (MSN), Shukri Harun mengatakan, salah seorang pendukung Malaysia hilang usai menyaksikan final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin, 21 November 2011.

Shukri mengaku telah meminta bantuan pemerintah Indonesia untuk mencari keberadaan suporter tersebut. "Satu warga kami, Ahmad Firdaus bin Arham, 26 tahun yang menonton pertandingan final kemarin belum ditemukan," kata Shukri.

"Kami saat ini masih menunggu informasi terbaru. Kami juga sudah berkomunikasi dengan pihak yang berwenang di Indonesia, juga keluarganya di Malaysia," sambungnya.

Firdaus dicurigai hilang setelah seorang warga mengembalikan dompet ke Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta. Dalam dompet itu ditemukan Identitas Card milik Firdaus, Kartu Kredit CIMB, Maybank, SIM dan uang tunai 6 ringgit Malaysia.

Pihak kedutaan Malaysia yang ada di Jakarta lalu menghubungi kantornya yang ada di Malaysia. "Ternyata disana dia juga tengah dicari keluarganya," ujar Pegawai Konselor Dan Imigrasi Kedutaan Malaysia, Zuraya Yusuf.

Firdaus diduga datang sendiri ke Jakarta untuk menyaksikan final Indonesia vs Malaysia. Namun hingga dua hari usai laga, Firdaus tak kunjung kembali. Sayang, pihak kedutaan belum bisa menggambarkan ciri-ciri suporter malang itu.

Pihak Kedutaan Besar Malaysia berharap Firdaus dapat segera ditemukan. Zuraya juga mengharapkan bantuan warga Jakarta yang mungkin menemukan Firdaus.
Bagi warga yang menemukan pemuda tersebut, pihak kedutaan meminta agar segera menghubungi Zuraya di nomor telepon 08170841920, atau menghubungi Pengurus Majelis Sukan Negara Malaysia (MSN) yang masih ada di Jakarta, Shukri Harun (082178037932 atau +60123549305) dan Azrul Moh Nur (082178037931). (eh)
• VIVAnews

3 Pemain Timnas U-23 Siap 'Dikucilkan' PSSI


"Saya tahu resikonya. Tapi saya tidak bisa meninggalkan Persija," Hasyim Kipuw.


             Hasyim Kipuw (merah)


VIVAnews - Tiga punggawa skuad timnas U-23 yang menjadi pahlawan SEA Games XXVI, Andritany Adhyaksa, Hasim Kipuw, dan Ramdani Lestaluhu menyatakan sikapnya untuk tetap bermain di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011-12. Ketiganya akan melakoni kompetisi tersebut bersama klub yang membesarkan mereka, Persija Jakarta versi Ferry Paulus.

Meski mengetahui ISL ditentang keras PSSI, namun ketiganya kompak memilih mengambil resiko dengan tetap berlaga di ISL. Ramdani Lestaluhu mengatakan, meski mengaku bakal bersedih lantaran tak bisa lagi membela timnas, namun keputusannya untuk tetap mendukung Persija sudah bulat.

"Pasti sedih jika harus dikeluarkan dari timnas lantaran persoalan seperti ini. Tapi ini konsekuensinya. Saya ingin membela Persija. Siapapun ingin membela timnas. Membela bangsa dan negaranya. Saya juga ingin seperti itu sebetulnya," ujar Ramdani di acara soft launching Persija Jakarta, Kamis 24 November 2011.

Keputusan tiga pemain timnas U-23 tersebut untuk tetap berkompetisi di ISL diakui Hasim Kipuw akan membuat langkah mereka berkarier ke timnas senior akan menemui kendala. Apalagi PSSI telah memasang rambu-rambu, melarang pemain yang berlaga di ISL masuk skuad timnas.

"Saya tahu resikonya. Tapi saya tidak bisa meninggalkan Persija ini. Saya besar di tim amatir Persija. Saya juga selalu ingin tampil untuk Persija," jelas Kipuw.

Penjaga gawang timnas, Andritany Adhyaksa menambahkan, keinginan mereka untuk tetap berada di Persija tak lepas dari kecintaan tiga pemain tersebut terhadap klub milik Ferry Paulus tersebut. Menurutnya, Persija yang merupakan klub Ibu Kota telah berjasa besar dalam mengangkat karier sepakbola mereka.

"Saya sendiri besar dari Persija. Tumbuh di sepakbola amatir Persija. Ketika saya sudah bisa berbuat di sepakbola, tentu saya ingin berbuat untuk Persija. Saya tidak menyesal jika nanti ada resiko yang harus ditanggung karena saya memang besar di Persija," ujarnya.
• VIVAnews

Selasa, 22 November 2011

Sepakbola Kandas, Ibarat Makan Kurang Sambal


Pernyataan ini disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng.


Menpora saat pengukuhan Kontingen Indonesia (VIVAnews/Fernando Randy)



VIVAnews - Menpora Andi Mallarangeng menyatakan bahwa kekalahan Timnas sepakbola U-23 atas Malaysia di laga final SEA Games XXVI, hanyalah soal faktor keberuntungan. Dia juga menegaskan bahwa skuad Garuda Muda ini layak untuk dipromosikan ke tim senior di masa mendatang.

"Ini adalah modal kita untuk membangun timnas senior yang kuat. Pemain ini akan menjadi masa depan tim Garuda," ujar Menpora selepas pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, 21 November 2011.

"Tadi kita sudah terus menekan, tapi sayang pertandingan akhirnya ditentukan dengan adu penalti," sambungnya.

Sebagai tahap awal, menpora meminta agar tim besutan Rahmad Darmawan ini nanti ditandingkan dengan juara MLS, Los Angeles Galaxy yang rencananya akan menyambangi Jakarta pada 30 November nanti.

"Saya dengar akan datang LA Galaxy dalam beberapa waktu ke depan. Saya rasa tim ini layak untuk menghadapi mereka nanti. Permainan tim ini tajam, hanya saja kita kurang beruntung," lanjut menpora.

Tidak lupa Andi meminta kepada masyarakat agar tidak berkecil hati dengan kakalahan dari Malaysia ini, apalagi di SEA Games kali ini Indonesia juga sudah berhasil memcapai target keluar sebagai juara umum.

"Yang jelas kita sudah juara umum, namun ibaratnya kita ini sudah jadi sebuah makanan yang hanya tinggal kurang sambal saja dengan emas dari cabang sepakbola ini," ungkap Andi.

"Tapi meski demikian kita tidak mengecilkan perjuangan atlet-atlet cabang olahraga lain yang sudah sudah berjuang keras. Alhamdulillah kita bisa jadi juara umum," tutupnya.
• VIVAnews

Gagal Rebut Emas, Posisi RD Tetap Aman


Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menjamin posisi Rahmad Darmawan tetap aman.


Djohar Arifin (kanan) dan Farid Rahman di PSSI (VIVAnews/Marco Tampubolon)



VIVAnews - Timnas U-23 Indonesia gagal memenuhi target meraih medali emas pada ajang SEA Games 2011. Meski demikian, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menjamin posisi Rahmad Darmawan sebagai pelatih tetap aman.

Sejak jauh-jauh hari RD sudah diberi target untuk membawa timnas U-23 meraih medali emas pada ajang SEA Games tahun ini. Pasalnya, ini adalah kesempatan emas bagi Indonesia mengingat SEA Games diadakan di negara sendiri.

Namun, apa daya, penantian medali emas selama 20 tahun sirna. Titus Bonai dan kawan-kawan hanya bisa mendapatkan medali perak setelah di partai puncak menyerah dari Malaysia lewat drama adu penalti 3-4 (1-1) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin 21 November 2011.

"Bukan rezeki kita. Memang terkuras tenaga para pemain saat melawan Vietnam (di semifinal), tapi kita mampu menguasai pertandingan lawan Malaysia. Tapi, kita tidak rezeki," kata Djohar seusai pertandingan.

Soal RD, Djohar memastikan posisi mantan pelatih Sriwijaya FC itu tidak akan diganggu-gugat. "Dia (Rahmad Darmawan) aman. Dia kita kontrak dua tahun dan kita sudah minta dia siapkan SEA Games 2013 dari sekarang. Saya sudah bilang sama dia untuk menyiapkan tim," sambung Djohar.

Djohar mengakui, persiapan timnas U-23 memang kurang maksimal dibanding negara-negara lain. Namun, menurutnya, mendapatkan medali perak di ajang sekelas SEA Games adalah prestasi yang cukup membanggakan.

"Ini sudah luar biasa kita sudah bisa keluar dari grup. Ini sudah 8 tahun kita tidak nikmati keluar dari grup dan bisa sampai ke final. Kita harus angkat tangan kepada pemain-pemain kita," tuntas Djohar Arifin.
• VIVAnews

Tangis dan Permohonan Maaf Ferdinand Sinaga


Bomber anyar Semen Padang itu gagal menuntaskan tugas sebagai eksekutor penalti.


Pemain Indonesia Ferdinand Sinaga (kedua dari kiri) menangis usai pertandingan melawan Malaysia pada Final Sepakbola Sea Games XXVI di SUGBK (VIVAnews/ Muhamad Solihin)



VIVAnews - Penyerang timnas U-23 Indonesia Ferdinand Sinaga gagal menjebol gawang kiper Malaysia, Khairul Fahmi Che Mat, dalam drama adu penalti di final SEA Games XXVI. Ferdinand mengaku sangat menyesal dengan kegagalannya ini.

Setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama 120 menit di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin, 21 November 2011, pertandingan terpaksa dilanjutkan ke babak adu penalti. Ferdinand dipilih Pelatih Rahmad Darmawan sebagai eksekutor terakhir timnas U-23.

Namun, bomber anyar Semen Padang itu gagal menuntaskan tugasnya. Tembakannya mampu dibaca dengan baik oleh kiper Che Mat Khairul Fahmi. Pada akhirnya, Indonesia kalah setelah Baddrol Bachtiar memastikan keunggulan 4-3 Malaysia di babak tos-tosan.

Seusai pertandingan, Ferdinand tampak begitu lesu. Ia terus menangis tersendu-sendu sambil meratapi kegagalannya. Matanya merah dan langkahnya begitu berat. Ketika disambangi VIVAnews, Ferdinand mencoba tetap tegar. "Saya mau minta maaf sama semuanya," katanya, singkat.

Selain Ferdinand, algojo timnas lain yang gagal adalah bek Gunawan Dwi Cahyo. Hal ini cukup ironis karena Gunawan sebelumnya adalah pemain yang membuka keran gol Indonesia ke gawang Malaysia di babak pertama.

Ketika ditanya apakah dirinya grogi ketika mengambil penalti, Gunawan menjawab, "Memang dikasih yang Di atas seperti itu, mau bagaimana lagi. Saya tidak mengajukan diri untuk menendang, tapi dikasih kesempatan sama pelatih," ujar Gunawan.

Pelatih Rahmad Darmawan sendiri mengakui, banyak pemainnya yang tak siap maju dalam babak tos-tosan. Sebab, pemain-pemain yang selama ini andal dalam bola-bola mati sudah ditarik keluar pada babak kedua seperti Patrich Wanggai dan Andik Vermansyah.

"Ketika adu penalti, saya tanya siapa yang siap menendang. Tapi, jumlah orang yang siap saja kurang dari lima eksekutor. Jadi, mereka sedikit saya paksa," imbuh RD.
• VIVAnews

Minus Emas Sepakbola, RI Koleksi 454 Medali


Di final cabang sepakbola, Indonesia kalah dari Malaysia dalam drama adu penalti.



Pemain Timnas Gunawan Dwi Cahyo tertunduk setelah gagal melakukan penalti di partai puncak final sepak bola SEA GAMES XXVI (VIVAnews/Anhar Rizki Affandi)



VIVAnews - Hingga H-1 penutupan SEA Games XXVI, klasemen sementara perolehan medali belum berubah. Indonesia, Thailand, dan Vietnam masih berada di peringkat satu hingga tiga.

Yang membedakan, koleksi medali Indonesia jauh melampaui kedua negara rivalnya. Hingga Senin, 21 November 2011 pukul 23:23 WIB, kontingen Merah Putih sebagai tuan rumah mengoleksi 454 medali. Dengan komposisi 171 medali emas, 147 perak, dan 136 perunggu.

Bandingkan dengan Thailand di posisi dua yang cuma mengoleksi 318 medali. 105 di antaranya medali emas, 95 perak, dan 118 perunggu. Atau Vietnam yang hanya mendapat 287 medali, di mana 96 di antaranya medali emas, 90 perak, dan 101 perunggu.

Namun, malang buat Indonesia, koleksi emas hari ini gagal ditambah dari cabang sepakbola. Di babak final, Okto Maniani dkk kalah 3-4 dalam drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.

Emas hari ini, Senin, 21 November, diraih dari cabang tenis lapangan. Kali ini dari pasangan ganda putra Christopher Rungkat/Elbert Sie yang berhasil merebut emas keempat cabang tenis usai mengalahkan pasangan Filipina, Treat Conrad Huey/Cecil Mamiit di Stadion Tenis Bukit Asam Jakabaring, Palembang.

Juga dari cabang wushu melalui Moria Manalu dan Mukhlis yang turun di nomor Sanshou putri dan putra 60 kg. Dengan demikian, Indonesia kukuh berada di puncak perolehan medali cabang olahraga Wushu dengan 8 emas.

Emas juga diraih Indonesia melalui Grand Master (GM) Susanto Megaranto mempersembahkan emas semata wayang dari cabang catur.
• VIVAnews

RD Akui Pemain Indonesia Kurang Bugar


Sempitnya waktu persiapan hingga final membuat stamina pemain jatuh.


Pemain Indonesia Titus menyundul bola ke gawang Malaysia pada Final Sepakbola Sea Games XXVI di SUGBK, Senin (21/11/2011)



VIVAnews - Penantian Indonesia selama 20 tahun untuk meraih emas di cabang sepakbola SEA Games kembali harus tertunda. Setelah di babak final SEA Games XXVI, Tim Merah Putih kandas dalam drama adu penalti melawan Malaysia, Senin, 21 November 2011.

Di bawah dukungan penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Kurnia Meiga cs dipaksa bermain imbang 1-1 selama 120 menit. Stamina kedua tim sebenarnya sudah terlihat anjlok. Namun, Indonesia akhirnya kurang beruntung dalam adu penalti.

"Pemain tidak bisa maksimal. Ada beberapa hal yang harus diakui, kondisi bermain para pemain tidak sebugar saat semifinal. Sehingga ada perbedaan kualitas kecepatan dan pergerakan tanpa bola," ujar pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan dalam jumpa pers usai laga.

"Tapi pemain sudah berusaha, (Patrich) Wanggai yang cedera pun berusaha menutupi cedera. Tapi memang terpaksa saya ganti."

Pertandingan final ini memang hanya berselang dua hari dari pertandingan semifinal yang berlangsung 19 November lalu. Saat itu, anak asuh RD -sapaan Rahmad- menumbangkan Vietnam 2-0.

Namun, sempitnya waktu persiapan hingga final membuat stamina pemain jatuh. "Jadwal pertandingan memang idealnya besok (22/11). Tapi ini bukan alasan, karena kedua tim mengalami hal yang sama. Jadi jadwal ini memang membuat tidak maksimal kedua tim," kata RD lagi.
• VIVAnews

Senin, 21 November 2011

Bus Timnas Malaysia Tertahan 1 Jam Lebih


SEA Games Indonesia 2011

Bus tim Malaysia tertahan di pintu masuk di depan kantor PSSI mulai pukul 17.00 WIB.



         Suporter Indonesia Padati GBK


VIVAnews - Ribuan suporter yang memadati area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, membuat bus yang membawa anggota tim Malaysia tertahan di pintu masuk.

Bus yang membawa tim Malaysia tertahan di pintu masuk di depan kantor PSSI mulai sekitar pukul 17.00 WIB. Rombongan Tim Harimau Muda yang akan melawan Indonesia di final SEA Games pukul 19.30 WIB nanti ini tertahan hampir selama 1 jam.

Bus tak bisa masuk karena banyaknya suporter yang berada di depan pintu masuk. Apalagi, mobil-mobil yang diparkir di dekat pintu masuk sangat banyak sehingga menghalangi pergerakan bus itu.

Suporter yang melihat kedatangan anggota tim Malaysia bereaksi dengan melempar caci maki. Beruntung, sejauh ini tak ada tindakan anarkis dari mereka.

Pihak keamanan coba memberikan jalan kepada bus. Tapi, usaha itu sia-sia karena ribuan suporter susah untuk dikendalikan.

Anggota tim Malaysia tampaknya 'ngeri' melihat ribuan suporter Indonesia ini. Mereka hanya bereaksi dengan menutup korden jendela bus. Sampai saat ini, bus itu belum bisa bergerak.
• VIVAnews

Suporter Timnas Kembali Merahkan Senayan


Meski belum seramai final Piala AFF 2010, kehadiran suporter memeriahkan final SEA Games.

                                    Suporter Indonesia


VIVAnews - Sukses tim nasional Indonesia U-23 lolos ke babak final SEA Games XXVI kembali menimbulkan euforia bagi suporter Merah-Putih. Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pun mendadak kembali dihiasi atribut merah akibat kehadiran ribuan suporter yang telah hadir sejak pagi, Senin 21 November 2011.

Meski belum seramai jelang laga final Piala AFF 2010, namun kehadiran suporter tersebut menambah semarak laga final SEA Games yang mempertemukan Indonesia dengan musuh bebuyutannya, Malaysia. Ribuan suporter mengenakan atribut merah-putih mulai terlihat berbondong-bondong memadati wailayah di sekitar stadion kebanggaan Indonesia itu.

Sementara itu, sejumlah loket penjualan tiket masih dipenuhi antrean para calon penonton. Mereka semua ingin menyaksikan sekaligus memberikan dukungan langsung kepada perjuangan Egi Melgiansyah dan kawan-kawan meraih emas Sepakbola SEA Games.

Bukan itu saja. Sejumlah pedagang atribut timnas Indonesia juga memanfaatkan momen ini untuk meraup keuntungan. Mereka menggelar lapak dagangan di seputar stadion. Aparat kepolisian sejak pagi sudah mulai melakukan penjagaan di beberapa titik pengamanan.

Laga final akan berlangsung malam ini mulai pukul 19.30 WIB. Di laga puncak ini, Indonesia akan menghadapi juara bertahan Malaysia.

Laga final ini juga menjadi ajang  pembalasan kekalahan Indonesia dari Malaysia, 0-1 di penyisihan Grup A. Sebelum final juga dipentaskan perebutan posisi 3 atau medali perunggu antara Vietnam melawan Myanmar mulai pukul 16.00 WIB. (sj)
• VIVAnews

Kabar Baik untuk Timnas U-23 Indonesia


SEA Games Indonesia 2011


                                                        Skuad Timnas U-23.


JAKARTA, KOMPAS.com — Ada kabar baik di skuad tim nasional U-23 Indonesia jelang laga final cabang sepak bola SEA Games melawan Malaysia, Senin (21/11/2011). Pemain sayap andalan, Ferdinand Sinaga, sudah pulih dari sakit demam yang ia derita sejak latihan jelang lawan Vietnam di babak semifinal kemarin. Selain Ferdinand, Ramdhani Lestaluhu juga pulih dari cedera.

"Ferdinand sudah sembuh demamnya, sore ini sudah mulai latihan lagi. Ramdhani juga sudah berangsur pulih. Kami berharap banyak kepada pemain yang tidak kita turunkan kemarin, baik inti maupun cadangan, karena suatu saat kalau dibutuhkan mereka siap bermain," ujar pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan, sebelum latihan Minggu (20/11/2011) sore dimulai.

Rahmad menjelaskan kondisi striker Titus Bonai yang sempat dikhawatirkan setelah mendapat ganjalan keras dari pemain Vietnam dalam laga kemarin. Belum lagi fakta pemain asal Persipura Jayapura yang akrab dipanggil Tibo itu selalu tampil penuh di lima laga timnas U-23.

"Sejauh ini kondisi Tibo baik. Memang ada beberapa tipikal pemain yang punya kondisi fisik yang bagus. Itu bisa dilihat dari masa pemulihannya yang cepat," kata Rahmad.

Bonai termasuk salah satu pemain yang masa pemulihannya cepat. Begitu juga Okto Maniani dan Andik Vermansyah. Sementara Egi Melgiansyah termasuk yang kurang cepat dalam melakukan pemulihan.

Andik pun mengakui, kondisinya masih fit meski bermain 90 menit melawan Vietnam. Pemain mungil berjuluk "Messi-nya Surabaya" ini bahkan tidak merasa lelah sama sekali. Padahal, saat tampil melawan Vietnam, Andik terus bergerak dari atas ke bawah, begitu juga sebaliknya.

"Ini mungkin karena sudah biasa kan baru kemain saya main. Alhamdulillah, kondisi saya sudah 95 persen. Kemarin habis makan, terus langsung tidur," ujar Andik.

Warga Jerman Ikut Dukung Indonesia di GBK

SEA Games Indonesia 2011



Empat warga negara Jerman tampak ikut memeriahkan pertandingan sea games final antara Indonesia kontra Malaysia di Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (21/11/2011)


JAKARTA, KOMPAS.com - Ternyata kemeriahan Sea Games tidak hanya menarik masyarakat Indonesia. Beberapa orang asing menaruh perhatian terhadap laga antara Indonesia melawan Malaysia kali ini. Tak terkecuali empat warga negara asing yang ikut larut dalam kemeriahan final sepakbola Sea Games dan rela berdesakan di Gelora Bung Karno untuk mencari tiket.

Keempat orang itu tersebut adalah warga negara Jerman bernama Dirk, Peter, Til dan Ben. Mereka adalah pelajar yang sedang melakukan studi di Bali, "Yeah, I want to see the SEA games final," ujar Dirk, Senin (21/11/2011).

Dengan memakai seragam timnas Indonesia, keempat pria tinggi berambut pirang itu ikut berbaur dengan suporter Indonesia dan menarik perhatian suporter lain yang tengah menunggu pertandingan final.

Mereka juga berpesan kepada timnas Indonesia agar memenangkan pertandingan tersebut dengan sportif, "For the Indonesian players, win, good luck and fair play," teriak Ben.

Pertandingan final sepak bola Sea Games memang menarik banyak pihak untuk berpartisipasi, termasuk warga negara asing. Hingga pukul 15.00 WIB, situasi stadion GBK telah ramai didatangi suporter.

Penonton Mengamuk, Loket Dibakar


SEA Games Indonesia 2011



Dua buah loket di samping masih Al-Bina, di depan pintu X, Stadion Utama Gelora Bung Karno dibakar penoton, Senin (21/11/2011) siang. Penonton mengamuk karena tidak kebagian tiket.



JAKARTA, KOMPAS.com - Pembakaran loket tiket di areal Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan kembali terjadi Senin (21/11/2011) siang ini. Dua buah loket di samping Masjid Al-Bina di depan Hotel Athlete Century menjadi korban amuk massa yang tidak kebagian tiket.

Salah seorang saksi mata, Yati (38), menuturkan, peristiwa pembakaran terjadi pada pukul 13.10. Saat itu sekitar 300 meter antrean di depan loket yang dipadati ratusan pendukung Timnas Garuda Muda mengamuk lantaran loket tidak kunjung dibuka.

"Pihak panitia alasannya mau keluar makan siang dulu. Nggak kasih tahu kalau tiket sudah habis. Mereka (panitia) kabur sejak jam 12 lewatan lah," kata Yati.

Para penonton, katanya, saat itu sudah mulai marah karena ditunggu panitia di loket tak kunjung datang. Akhirnya, mereka pun berteriak minta loket dibuka. Namun, pihak panitia tak kunjung datang. Alahasil, salah seorang penonton melemparkan botol kecil beling ke arah loket.

Tiba-tiba saja, api mulai berkobar di depan loket. Api akhirnya menghanguskan besi pembatas loket dan atap loket. Aparat pasukan anti huru-hara langsung tiba ke lokasi. Aparat sempat melayangkan tembakan peringatakan untuk membubarkan massa.

Dari lokasi, polisi mengamankan tiga orang yang diduga sebagai pemicu pembakaran. Namun, menurut Yati, pelaku yang membakar loket sebenarnya sudah kabur.

"Saya kasihan lihat orang yang dibawa itu bukan dia. Dia tadi hanya duduk di bawah pohon, polisi tiba-tiba datang. Dia berusaha kabur, langsung ditangkap," kata Yati.

Salah seorang yang diseret aparat kepolisian, Suryanto, mengaku tidak tahu-menahu soal pembakaran itu.

"Saya cuma datang pas sudah dibakar, bukan saya yang bakar," ujar Suryanto tanpa digubris aparat kepolisian.

Cedera Leher, Kiper Vietnam Diisukan Meninggal


SEA Games Indonesia 2011



Kiper Vietnam, Tran Buu Ngoc, cedera leher saat melawan Indonesia, Sabtu (19/11/2011).


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah pesan BBM datang ke redaksi Kompas.com, menanyakan apakah kiper Vietnam, Tran Buu Ngoc, meninggal dunia. Isu serupa juga beredar di internet. Kompas.com akhirnya mencari informasi, ternyata berita itu hanya hoax.

Meski begitu, Tran Buu Ngoc memang cedera parah di lehernya. Itu akibat terjatuh dua kali dalam posisi yang buruk saat Vietnam melawan Indonesia di semifinal, Sabtu (19/11/2011). Terakhir, dia menangkap bola dan terjatuh kepala lebih dulu hingga leher tertekuk. Bahkan, pertandingan sempat terhenti karena tim medis harus merawatnya.

Seperti dilansir situs resmi federasi sepak bola Vietnam, pelatih Vietnam, Falcko Goetz, mengatakan Buu Ngoc memang mengalami cedera. Namun, saat ini Buu Ngoc masih dalam penanganan tim medis. Ia kemudian memastikan sang pemain tak akan bermain dalam laga perebutan tempat ketiga melawan Myanmar, Senin (21/11/2011).

Begitu pula dengan informasi yang didapat Kompas.com dari pihak panitia yang menyebut kiper berusia 22 tahun tersebut tidak meninggal dunia. Pihak panitia mengatakan, Buu Ngoc hanya tidak bisa menggerakkan lehernya untuk saat ini.

"Tadi saya baru dari kamarnya untuk mengecek keadaan dia. Dia (Buu Ngoc) hanya tidak bisa menggerakan lehernya," ujar Line Officer timnas U-23 Vietnam, Parlindungan Siahaan.

Hoax soal kematian Buu Ngoc beredar kencang di internet. Kabarnya, Buu Ngoc tak bisa menahan cedera leher yang ia dapat saat timnya bertarung dengan timnas U-23 Indonesia.

Rabu, 16 November 2011

Lawan Malaysia, RD Istirahatkan 5 Pemain


SEA Games Indonesia 2011



                                               Pelatih Timnas U-23 Indonesia Rahmad Darmawan.


JAKARTA, KOMPAS.com — Tim nasional U-23 akan menjalani laga penutup penyisihan Grup A SEA Games XXVI/2011, Kamis (17/11/2011), dengan menghadapi Malaysia. Pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan, akan melakukan perubahan dalam skuadnya.

Pelatih asal Lampung ini mengatakan, dirinya akan mengistirahatkan setidaknya lima pemain. Namun, dirinya enggan menyebutkan para pemain yang dimaksudkannya. Meski demikian, Rahmad membantah dirinya sengaja melepas pertandingan ini.

Seperti diketahui, hasil laga melawan Malaysia tak akan memengaruhi peluang Indonesia untuk lolos ke babak semifinal. Sebab, dengan perolehan sembilan angka dari tiga pertandingan, Egi Melgiansyah dan kawan-kawan sudah memastikan satu tiket maju ke babak semifinal.

"Kita akan tetap bermain dengan serius dan tampil dengan kekuatan terbaik. Tentu kita juga memikirkan soal kepentingan semifinal. Namun, bukan berarti kami akan melepas laga besok. Yang dimainkan besok harus seratus persen," ujar Rahmad seusai memimpin latihan, Selasa (15/11/2011) sore.

Rahmad tetap mewaspadai kualitas permainan Malaysia yang merata. Menurutnya, Malaysia terorganisasi dengan baik di semua lini.

"Cuma ada satu pemain yang paling menonjol yaitu nomor 10 (Badrol)," ujar mantan Pelatih Persija Jakarta tersebut.

Rahmad juga enggan memberikan komentar soal kesiapan mereka di semifinal. Dia juga mengaku belum memikirkan strategi apa yang akan digunakan timnas U-23 selanjutnya.

"Sejauh ini saya belum memikirkan hal itu. Kita hanya fokus lawan Malaysia dan bagaimana kita bermain baik. Kita tak mau berpikir jauh terlebih dulu soal lawan," ujarnya.

Minggu, 13 November 2011

Tekuk Thailand, Indonesia ke Semifinal


SEA Games Indonesia 2011

Tiga gol Indonesia dicetak Titus Bonai, Patrich Wanggai, dan Ferdinand Sinaga.
MINGGU, 13 NOVEMBER 2011, 21:13 WIB 



              Indonesia Vs Thailand Di Sea Games 2011


VIVAnews - Indonesia sukses mengalahkan Thailand 3-1 dalam laga penyisihan grup A SEA Games 2011, Minggu, 13 November 2011. Dengan hasil ini Indonesia memastikan tiket ke babak semifinal meski masih menyisakan satu laga lagi.
Tambahan tiga poin membuat Indonesia kembali ke posisi pertama klasemen sementara Grup A dengan koleksi 9 poin dari tiga laga. Di posisi kedua bercokol Malaysia dengan 7 poin. Thailand sendiri berada di urutan ke-4 dengan koleksi 3 poin. Thailand masuk kotak meski masih menyisakan satu laga.

Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Indonesia tampil penuh percaya diri. Thailand bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-11 setelah wasit memberi kartu kuning kedua kepada Theeraton Bunmathan

Kondisi ini langsung dimanfaatkan Indonesia untuk menekan pertahanan Thailand. Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya lahir dari tandukan Titus Bonai pada menit ke-33. Skor 1-0 untuk keunggulan Indonesia bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, Thailand justru tampil menekan. Tim Gajah Putih bahkan berhasil menyamakan kedudukan lewat penalti Ronnacahai Rangsiyo pada menit ke-50. Wasit menunjuk titik putih setelah Sarach Yooyen diganjal di kotak terlarang.

Dengan tenang, Ronnacahai Rangsiyo mengeksekusi penalti menaklukkan kiper Indonesia, Kurnia Meiga.

Indonesia kembali unggul pada menit ke-62. Kali ini melalui Patrich Wanggai. Berawal dari tendangan sudut, bola lalu disambut Wanggai dengan sundulan kepala.

Menit ke-74, perjuangan Thailand semakin berat setelah Ekkasit Chaobut mendapat kartu kuning kedua. Tim Gajah Putih pun harus bermain dengan 9 orang.

Tim Merah Putih kembali menambah gol saat injury time melalui Ferdinand Sinaga. Sontekannya memanfaatkan umpan Titus Bonai gagal dibendung kiper Thailand. Hingga pertandingan usai, Indonesia unggul dengan skor 3-1.


Susunan Pemain
Indonesia: Kurnia Meiga, Egi Melgiansyah, octavianus Maniani, Gunawan Dwi Cahyo, Hasim Kipuw, Andik Vermansyah, Diego Michiels, Titus Bonai, Hendro Siswanto, Patrich Wanggai, Abdul Rahman

Thailand: Ukrit Wongmeema, Seeket Madputeh, Sarach Yooyen, Ronnachai Rangsiyo, Isarapong Lilakorn, Kroekrit Thakiwan, Natarid Thammroddodpon, Theeraton Bunmathan, Sutjarit Jantakol, Pokklaw A-Nan, Komkrit Cumsokcheak.
• VIVAnews

Lawan Thailand, Indonesia Tak Seratus Persen


TIMNAS U-23


                                     Skuad TIMNAS U-23


JAKARTA, KOMPAS.com — Kondisi kebugaran para pemain tim nasional Indonesia U-23 dipastikan tidak akan mencapai seratus persen saat menghadapi Thailand dalam lanjutan babak penyisihan Grup A cabang sepak bola SEA Games XXVI, Minggu (13/11/2011). Paling maksimal, kondisi fisik Egi Melgiansyah dan kawan-kawan hanya sekitar 90 persen dalam pertandingan nanti.

"Enggak mungkinlah seratus persen," kata Pelatih Fisik Timnas U-23 Satya Bagja, Sabtu (12/11/2011).

Setelah melawan Singapura, Jumat (11/11/2011), timnas Indonesia praktis memang hanya memiliki masa pemulihan sehari. Indonesia berusaha memaksimalkan masa pemulihan itu dengan menjalani latihan di Lapangan C, Senayan, Sabtu pagi tadi. Dalam latihan yang digelar pada pukul 7 pagi tadi, pemain inti hanya melakukan latihan ringan. Sementara pemain cadangan mendapatkan porsi latihan yang lebih besar.

Satya menyatakan, ofisial akan melakukan segala upaya untuk memaksimalkan kondisi fisik dan kebugaran pemain. "Sekarang kami berusaha agar mereka pulih. Kalau dihitung persentase sampai seratus yah enggak mungkin," ujar Satya.

"Kami usahakan dengan segala cara termasuk dengan massage (terapi pijat). Habis pemulihan tadi, tim akan massage. Tadi malam beberapa orang sudah massage. Paling maksimal kondisi fisik pemain mencapai 80 sampai 90 persen," ujarnya.

Pesan RD untuk Timnas U-23 Jelang Lawan Thailand


SEA Games Indonesia 2011


Pemain tim nasional U-23 Indonesia menggotong gawang sebelum berlatih ringan di lapangan PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2011). Indonesia akan menghadapi Singapura dalam lanjutan penyisihan Grup A cabang sepak bola SEA Games XXVI/2011.

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelatih Tim Nasional U-23 Rahmad Darmawan selalu mengingatkan skuadnya untuk tidak mengganggap enteng lawan, tetapi juga tidak perlu gentar terhadap Thailand yang akan dihadapi pada babak penyisihan Grup A cabang sepak bola SEA Games XXVI/2011. Pesan tersebut kembali disampaikan RD jelang melawan "Tim Gajah Putih", Minggu (13/11/2011).

Pertandingan nanti memang sangat menentukan bagi Indonesia. Jika mampu menundukkan Thailand, Indonesia otomatis lolos ke babak semifinal. Sayangnya, tak mudah mengalahkan Thailand. Mereka menjadi langganan juara sepanjang sebelas kali menjuarai ajang dua tahunan ini.

"Dari awal sudah saya katakan bahwa tidak ada lawan yang enteng dan tidak ada lawan yang harus ditakuti. Itu saja yang saya selalu tanamkan. Jadi tidak ada alasan untuk pemain menganggap enteng dan tidak alasan untuk menganggap lawan kami tidak bisa dikalahkan. Saya sudah terapkan hal itu," ujar Rahmad Darmawan (RD) seusai memimpin sesi latihan di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Sabtu (12/11/2011).

Pelatih asal Lampung itu juga meminta Egi Melgiansyah dan kawan-kawan kembali melupakan dua kemenangan sebelumnya atas Kamboja dan Singapura. Dengan demikian, timnas U-23 bisa fokus melawan Thailand.

"Kemarin saya bersyukur bisa mengalahkan Singapura dan sekarang yang kembali saya tanamkan adalah lupakan kemenangan kemarin untuk menatap laga selanjutnya. Laga besok menjadi sangat penting untuk menentukan langkah kami menuju babak semifinal," tegas pelatih yang pernah membesut Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, dan Persija Jakarta itu.

RD juga mengatakan, dirinya akan berusaha memulihkan kondisi fisik pemain yang bermain penuh waktu dalam pertandingan melawan Singapura. Dia tak menutup kemungkinan melakukan rotasi pemain dalam pertandingan mendatang.

"Pemain yang kemarin tidak main tentu ada latihan ekstra yang tujuannya untuk mendapatkan kondisi fisik yang bagus untuk menjalani latihan besok. Rotasi pemain tentu akan akan kami lakukan besok. Untuk jumlahnya berapa, kami nanti akan lihat kondisi terakhir masing-masing pemain," ujarnya.

Tibo Tetap Akan Menggoyang Jaring Lawan


SEA Games Indonesia 2011


                      Striker timnas Indonesia, Titus Bonai (Tibo).

JAKARTA, KOMPAS.com — Titus Bonai, yang dikenal dengan panggilan Tibo, terkenal memiliki kebiasaan aneh saat membela tim nasional Indonesia U-23. Pemain penyerang asal Persipura Jayapura itu kerap menggoyang jaring lawan setiap kali Indonesia mendapatkan hadiah tendangan bebas atau tendangan sudut.

Tibo pun bertekad akan kembali melakukan "ritual" aneh tersebut saat tampil melawan Thailand dalam babak penyisihan Grup A cabang sepak bola SEA Games XXVI, Minggu (13/11/2011) malam. Akibat "ritual" aneh tersebut, Tibo sempat mendapatkan teguran keras dari wasit Supresencia Sistido Steve yang memimpin pertandingan melawan Singapura, Jumat lalu.

"Saya memang ditegur wasit saat itu. Dia akan mengganjar kartu kuning bila saya goyang jala lagi," kata Tibo saat dihubungi Kompas.com, Minggu siang. Teguran tersebut tidak membuat Tibo kapok. Penyerang berusia 22 tahun itu tetap melanjutkan "ritualnya" saat melawan Singapura. "Saya pegang sedikit saja jalanya," ujar penyerang asal Papua itu.

Tibo pun bertekad akan kembali menggoyang-goyang jaring Thailand dalam pertandingan nanti. "Pastinya saya akan melakukan itu. Saya melakukannya untuk menambah motivasi," tegas Tibo.

Aksi nyentrik tersebut bukan pertama dilakukan Tibo di SEA Games. Dia sudah melakukan kebiasaan aneh tersebut sejak tampil di PON 2008 di Kalimantan Timur.

Sabtu, 12 November 2011

Singapura Tuan Rumah SEA Games 2015


SEA Games




PALEMBANG, KOMPAS.com - Singapura akan menjadi tuan rumah SEA Games XXVIII tahun 2015. Negeri Singa itu akan menjadi tuan rumah setelah Myanmar tahun 2013.

Kepastian tentang hal itu disampaikan Ketua Inasoc Pusat, Rita Subowo, Sabtu (12/11/2011) di Palembang, Sumatera Selatan.
Sebelumnya, Rita mengikuti rapat Dewan SEA Games, yang dihadiri delegasi negara-negara peserta SEA Games. Dalam rapat itu antara lain ditegaskan Singapura sebagai tuan rumah SEA Games XXVIII/2015.

Singapura akan mempresentasikan kesiapannya, antara lain di sela-sela penyelenggaraan SEA Games XXVII/2013 di Myanmar.

Delegasi Myanmar menyampaikan kesiapannya sebagai tuan rumah SEA Games XXVII/2013. Negara itu tengah membangun stadion Zabuthari dan stadion Zayyarthiri di Naw Pyi Taw, ibu kota Myanmar.

Di sekitar stadion juga akan dibangun kompleks olahraga untuk menyelenggarakan SEA Games XXVII.

Menang di New7Wonders, JK: Komodo Milik Semua!


New 7 Wonders




Jakarta - Kemenangan Pulau Komodo di kompetisi New7Wonders of Nature disambut gembira Jusuf Kalla. Sebagai Duta Komodo, JK bangga bahwa seluruh masyarakat mendukung lewat vote Komodo untuk meraih kemenangan tersebut.

"Komodo milik semua," kata JK di acara pengumuman pemenangan Komodo di Cafe Marley, SCBD, Sudirman, Jakarta, Sabtu (12/11/2011).

JK menjelaskan, banyak hikmah yang bisa dipetik dari kemenangan Komodo ini. Tahun-tahun belakangan ini, Indonesia butuh kebanggaan, karena kita memang butuh kebanggaan. Nah, salah satunya lewat Komodo.

"Jangan memperolokkan orang, tapi lihat hal yang dibuat. Karena kita ikhlas, tidak ada yang ingin dibayar," jelas JK.

Dia melanjutkan, bangsa ini sangat gampang bersatu, asal ada tujuan jelas yaitu kebanggaan bangsa dan ada tujuan yang membahagiakan dan membanggakan semua orang.

"Kita bahagia untuk mencapai ini. Dalam 5 hari semua terbalik, ibu-ibu sampe merah tangannya SMS terus. Ini melibatkan kira-kira 40 juta orang, rata-rata 5 kali SMS. Ada vote 200 juta," jelasnya.

Kemenangan ini pun akan dirayakan dengan pesta rakyat. "New7Wonders itu disamakan, tidak ada nomor 1 atau nomor 2. Kita melakukan pesta rakyat di Labuan Bajo," jelasnya.

JK juga punya rencana untuk Pulau Komodo. Ke depan, mesti ada perbaikan dalam infrastruktur, ini tentu mesti dilakukan karena Komodo sudah populer.

"Soal jumlah wisatawan harus dibatasi karena konsepnya bukan mass tourism, tapi exclusive tourism. Konsepnya bukan murah tapi mahal. Misalnya sekarang 2 dollar tapi bisa 20 dollar AS. Di sana ada 4.500 komodo, yang bisa dilihat paling tidak 5. Jadi ditambah saja fasilitas sedikit, seperti ranger, tonggak-tonggak dan jalan ditambah sedikit," jelasnya.

Sukses Tuan Rumah Pererat Hubungan


ASEAN Para Games Indonesia 2011

Andi Alfian Mallarangeng

Pada tahun 2011, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah pekan olahraga bagi para penyandang cacat tingkat Asia Tenggara atau dikenal dengan ASEAN Paragames VI. Untuk pelaksanaan acara itu, pemerintah telah mempercayakan kota Solo, provinsi Jawa Tengah sebagai penyelenggara ajang kompetisi multievent tersebut, yang rencananya digelar 11-16 Desember 2010.

Lalu, apa yang ingin dicapai dari pelaksanaan ASEAN Paragames tersebut? “Secara khusus diharapkan event bagi para penyandang disabiltas ini akan berlangsung dengan sukses, sehingga diharapkan memberikan nilai plus tersendiri sebagai tuan rumah penyelenggara. Tapi lebih jauh dari itu, selain sukses tuan rumah juga dari event ini diharapkan dapat makin mempererat hubungan persaudaraan bagi para atlit dari bangsa di lingkungan ASEAN,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Andi Alifian Mallarangeng.

Sehubungan dengan sasaran sukses penyelenggaraan, maka Andi telah memerintahkan pihak panitia agar meningkatkan terus persiapan dan kordinasi event tersebut dengan pihak pemerintah setempat. Bahkan ia sendiri yang langsung meninjau kesiapan venue yang akan digunakan dalam pekan olahraga Paragames ASEAN ke-VI di kota Solo, 23 Agustus 2010 lalu, sehingga diharapkan pada hari “H” bisa mencapai hasil maksimal.

Menpora Andi mengajak semua pihak untuk menjadikan momentum ASEAN Paragames ke-VI di kota Solo untuk makin mempererat hubungan diantara sesama para duta-duta atlit negara Asia Tenggara yang sudah terbina dengan baik selama ini. Dengan spirit persaudaraan sesama bangsa ASEAN melalui sarana olahraga, khususnya dikalangan penyandang cacat, menjadi pemicu bagi kita untuk meningkatkan nilai-nilai empati dan kesetaraan sebagai anak bangsa yang serumpun. “Cacat fisik bukan menjadi halangan bagi para atlit untuk menunjukkan prestasi tapi momentum ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mereka menunjukkan potensi dan kemampuan maksimal sehingga ada pride,” ujar Andi Mallarangeng.

Pelaksanaan ajang ASEAN Paragames ke-VI di Solo, menurut Andi, diharapkan melahirkan para pejuang-pejuang olahraga dari bangsa Asia Tenggara, yang pada akhirnya menghadirkan beberapa energi positif  dari balik keterbatasan fisik, seperti nilai-nilai kesetaraan, rasa percaya diri, sportifitas dan tentu saja mengukir prestasi.

"Saya telah mendengar laporan dari Kadispora Jawa tengah dan Ketua Inaspoc seputar persiapan yang telah dilakukan , saya juga telah meninjau stadion Manahan sebagai salahsatu tempat berlangsungnya Paragames, semua berjalan dengan baik, saya senang," ujar Menpora Andi Mallarangeng.Ia menambahkan, persiapan baik sarana maupun prasarana harus terus dilakukan, karena masih ada waktu tersisa beberapa bulan untuk menyelesaikannya. Koordinasi panitia pusat dan daerah juga terus lakukan," ujarnya.

Mengingat pad akhir tahun 2011 ini ada dua event olahraga skala regional,yakni pelaksanaan ASEAN Paragames setelah beberapa penyelenggaraan event ASEAN Games di Palembang-Jakarta 11 November 2011, lanjut Andi, maka diharapkan dapat berlangsung sesuai rencana dan kondusif sehingga Indonesia dapat meraih “double succes” sebagai kado menjelang tutup tahun 2011 mendatang. “Hal tersebut sangat dibutuhkan sebagai energi baru dan positif dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan nasional menuju kejayaan bangsa Indonesia,” tandas Andi.

Indonesia Incar Juara Umum


ASEAN Para Games Indonesia 2011




SOLO – Sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses ekonomi kerakyatan adalah tiga tujuan utama Indonesia saat menyelenggarakan SEA Games dan ASEAN Para Games tahun ini. Kendati sejauh ini tidak memiliki tradisi bagus dalam penyelenggaraan ASEAN Para Games, Indonesia tetap yakin mereka bisa menjadi yang terbaik di saat pesta olahraga khusus penyandang cacat se-Asia Tenggara itu digelar pada 12-22 Desember mendatang di Solo, Jawa Tengah.

Dalam lima penyelenggaraan sebelumnya, Indonesia tak pernah mampu menembus tiga besar klasemen umum di akhir gelaran. Mereka kalah bersaing melawan Thailand, Malaysia, atau Vietnam. Posisi terbaik yang pernah ditempati Indonesia adalah posisi keempat yang terakhir kali diraih pada tahun 2009 lalu dengan torehan 29 emas, 25 perak, dan 19 perunggu.

“Namun perlu diingat, kami tak bisa terlalu unjuk gigi lantaran tidak pernah tampil full team dalam ajang ASEAN Para Games. Tahun 2009 saja, kami hanya mengirimkan sekitar 40 atlet lantaran adanya keterbatasan biaya,” ucap Pribadi, Ketua Satgas Pelatnas Indonesia untuk ASEAN Para Games. “Karena itu dengan tampil di negeri sendiri dan dengan jumlah atlet yang jauh lebih banyak, kami yakin bisa mewujudkan target menjadi juara umum.”

Sejauh ini, Indonesia telah mengumpulkan 300 atlet guna menghadapi ASEAN Para Games VI/2011. Nantinya, jumlah ini akan diciutkan menjadi 250 atlet yang merupakan jumlah final setelah menjalani masa latihan selama tiga bulan. Menurut Pribadi, Indonesia memiliki beberapa cabang andalan seperti atletik, renang, bulu tangkis, tenis meja, catur, dan angkat berat.

“Ada 422 emas yang akan diperebutkan di ASEAN Para Games kali ini. Untuk juara, mungkin kami harus bisa meraih 30-40 persen dari jumlah emas yang ada,” ujar Pribadi. “Thailand akan menjadi lawan tangguh. Untuk ajang tahun ini saja mereka rumornya mengirimkan 300 atlet, jauh lebih banyak dibanding Indonesia,” kata pria yang juga menjabat sebagai Sekjen National Paralympic Committee (NPC) tersebut.

Guna mewujudkan ambisi menjadi juara umum, para atlet Pelatnas ASEAN Para Games pun tak tanggung-tanggung dalam mempersiapkan diri. Mereka yang mulai melakukan pemusatan latihan pada 1 Juni lalu tersebut akan segera bertolak ke markas Kopassus Grup 2 di Kandang Menjangan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, untuk melakukan pembinaan karakter, sama halnya dengan para atlet SEA Games. Perbedaannya, para atlet ASEAN Para Games ini hanya akan menghabiskan waktu enam hari di Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus), Batujajar.

“Ini salah satu bukti bahwa kami juga serius mengincar titel juara umum di ASEAN Para Games. Nantinya, program pembinaan karakter ini sendiri akan diresmikan oleh Ketua KONI Rita Subowo,” tutur Dirjen Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (Inaspoc) James Tangkudung. *ega

Empat Besar di Tiga ASEAN Para Games Terakhir


2009

Negara            Emas     Perak    Perunggu

1. Thailand        157         75           57

2. Malaysia          94         81          71

3. Vietnam           73         57          45

4. Indonesia         29         25          19


2008

1. Thailand       256        109          84

2. Malaysia         81          74          46

3. Vietnam          78          66          43

4. Indonesia        33          25          18


2005

1. Thailand      139          64           28

2. Vietnam         80         36            22

3. Malaysia        75         40            26

4. Indonesia       30         26            20

Walikota Joko Widodo: ASEAN Paragames Milik Masyarakat


ASEAN Para Games Indonesia 2011



ASEAN Para Games ke-VI/2011 rencananya akan digelar di kota Solo Jawa Tengah, sebulan setelah pelaksanaan SEA GAMES di Palembang. Untuk menghadapi event akbar bagi “patriot-patriot” olahraga penyandang disabilitas (cacat) se Asia Tenggara (Asean), pemerintah kota Surakarta selaku tuan rumah terus berbenah mempersiapkan segala sarana, prasarana maupun kebutuhan lainnya sehingga pelaksanaan event tersebut bisa berjalan dengan sukses. “Saya mengikuti terus perkembangan persiapan panitia lokal, karena itu saya minta mereka terus berkordinasi dengan panitia pusat maupun kepanitian di tingkat provinsi Jawa Tengah,” ujar Walikota Solo, Joko Widodo saat menerima pihak INASPOC (Indonesia Asean Paragames Organizing Committe) di rumah dinasnya, Jl.Slamet Riyadi, Jumat (28/10).

Menyambut event ASEAN Para Games tersebut, menurut Walikota “Jokowi”, begitu biasa ia disapa, harus digaungkan informasinya mulai sekarang sehingga masyarakat tahu akan adanya event berskala internasional tersebut. Oleh karena itu, ia pun menyambut gembira dan merespons positif ketika pihak INASPOC menyampaikan bahwa akan ada kirab obor api Paragames beberapa hari sebelum hari pelaksanaan pembukaan ASEAN Para Games di stadion Manahan. “Saya mengusulkan agar kirab tersebut dikemas sebagai kirab budaya sehingga menunjukkan keterlibatan masyarakat secara aktif. Dengan demikian, kami berharap Paragames ini bukan saja milik INASPOC, atau NPC atau panitia saja, akan tetapi event ini menjadi milik masyarakat,” ujar Jokowi.

Kirab api obor ASEAN Paragames tersebut, kata Walikota Jokowi, sengaja dikemas dalam bentuk kirab budaya dengan melibatkan pasukan maupun abdi dalem keraton, karena diharapkan menjadi event “pemanasan” menjelang “open ceremony” yang akan menjadi “peak performance” atraksi kebudayaan yang juga akan memeriahkan acara pembukaan di stadion Manahan Solo. “Kalau pembukaan SEA GAMES di Palembang bernuansa teknologi modern dengan kembang api, maka pembukaan Paragames di Solo akan lebih cenderung bernuansa “cultural performance” sebagai ciri dari Solo sebagai “The Spirit of Java”,” tandas Jokowi. (rus).*

Jumat, 11 November 2011

Dari Solo, Selamat bertanding...!


ASEAN Para Games Indonesia 2011



Salam Redaksi,
Tanpa terasa dua bulan kedepan kita akan melaksanakan pekan olahraga multievent tingkat ASEAN  bagi para atlit penyandang cacat/disabilitas atau yang dikenal dengan nama ASEAN Paragames ke-VI. Ajang kompetisi yang dilaksanakan di Kota Solo, Jawa Tengah.

ASEAN  Paragames VI ini, akan berlangsug pada 11-16 Desember 2011  mendatang, akan mempertandingkan 11 Cabor (cabang olahraga) dan diikuti 11 negara. Venue selama kompetisi ini tersebar pada 7 lokasi meliputi, Stadion Manahan, kolam renang Tirtomoyo, lapangan tenis Manahan, GOR Manahan, Gedung Wanita Solo, stadion Sriwedari dan Pendopo Balaikota Solo.

Kami sebagai penyelenggara berharap agar semua cabang yang dipertandingkan bisa dimainkan di Solo karena untuk memudahkan koordinasi antarcabang mengingat yang dipertandingkan hanya 11 cabang olahraga dan peserta dari berbagai negara itu bisa menjadi satu. Adapun ke-11 cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi atletik, renang, sepak bola, angkat besi, angkat berat, bulutangkis, tenis lapangan, tenis meja, catur, dan lain sebagainya.

Pada akhirnya, kami mengharapkan kepada para duta-duta atlet Paragames dari berbagai negara se-Asia Tenggara dapat menunjukkan kemampuan mereka, agar bisa menjadi motivasi bagi para penyandang cacat lainnya. Selamat bertanding.....junjung Sportifitas!
James Tangkudung

- Ketua INASPOC