Senin, 21 November 2011

Penonton Mengamuk, Loket Dibakar


SEA Games Indonesia 2011



Dua buah loket di samping masih Al-Bina, di depan pintu X, Stadion Utama Gelora Bung Karno dibakar penoton, Senin (21/11/2011) siang. Penonton mengamuk karena tidak kebagian tiket.



JAKARTA, KOMPAS.com - Pembakaran loket tiket di areal Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan kembali terjadi Senin (21/11/2011) siang ini. Dua buah loket di samping Masjid Al-Bina di depan Hotel Athlete Century menjadi korban amuk massa yang tidak kebagian tiket.

Salah seorang saksi mata, Yati (38), menuturkan, peristiwa pembakaran terjadi pada pukul 13.10. Saat itu sekitar 300 meter antrean di depan loket yang dipadati ratusan pendukung Timnas Garuda Muda mengamuk lantaran loket tidak kunjung dibuka.

"Pihak panitia alasannya mau keluar makan siang dulu. Nggak kasih tahu kalau tiket sudah habis. Mereka (panitia) kabur sejak jam 12 lewatan lah," kata Yati.

Para penonton, katanya, saat itu sudah mulai marah karena ditunggu panitia di loket tak kunjung datang. Akhirnya, mereka pun berteriak minta loket dibuka. Namun, pihak panitia tak kunjung datang. Alahasil, salah seorang penonton melemparkan botol kecil beling ke arah loket.

Tiba-tiba saja, api mulai berkobar di depan loket. Api akhirnya menghanguskan besi pembatas loket dan atap loket. Aparat pasukan anti huru-hara langsung tiba ke lokasi. Aparat sempat melayangkan tembakan peringatakan untuk membubarkan massa.

Dari lokasi, polisi mengamankan tiga orang yang diduga sebagai pemicu pembakaran. Namun, menurut Yati, pelaku yang membakar loket sebenarnya sudah kabur.

"Saya kasihan lihat orang yang dibawa itu bukan dia. Dia tadi hanya duduk di bawah pohon, polisi tiba-tiba datang. Dia berusaha kabur, langsung ditangkap," kata Yati.

Salah seorang yang diseret aparat kepolisian, Suryanto, mengaku tidak tahu-menahu soal pembakaran itu.

"Saya cuma datang pas sudah dibakar, bukan saya yang bakar," ujar Suryanto tanpa digubris aparat kepolisian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar