ASEAN Para Games Indonesia 2011

SOLO- Sebagai bagian dari rakyat Asia Tenggara, sepertinya kita harus bangga dengan fakta bahwa sub regional ini adalah satu-satunya yang telah menghelat pesta olahraga bagi paralympian. Bahkan dibandingkan Asian Para Games yang mencakup zona Asia, Asean Para Games jauh lebih senior.
Asean Para Games pertama kali digelar pada tahun 2001 di Malaysia dan sejauh ini sudah lima kali diselenggarakan, sementara Asian Para Games baru dihelat pertama kali pada tahun lalu di Guangzhou.
"Ini jelas membuktikan bahwa kawasan ini sebenarnya lebih maju ketimbang sub regional lainnya di Asia. Pesta olahraga ini sendiri pun berlangsung meriah lantaran banyaknya jumlah atlet yang turut serta," ujar Nino Susanto, perwakilan Asean Para Sport Federation (APSF).
Apa yang dilakukan Asia Tenggara lewat Asean Para Games-nya bahkan mulai menginspirasi wilayah di Asia lainnya. "Saya mendengar Asia Timur sudah mulai berminat untuk menyelenggarakan ajang multi event bagi paralympian begitu juga dengan negara-negara di kawasan Arab," Nino menjelaskan.
Untuk bisa terus memajukan pesta olahraga paralympian ini memang dibutuhkan dukungan penuh dari pemerintah dan juga lapisan masyarakat. Pasalnya, butuh sarana dan prasarana pendukung untuk suksesnya gelaran ini.
"Mulai dari akomodasi, transportasi, penginapan, serta fasilitas di lapangan harus menunjang aktifitas paralympian. Ini tak butuh biaya besar, tetapi butuh kemauan besar," ujar Nino.
Memang melihat bagaimana technical delegate bernama Teo Kian Joo mengunjungi calon venue goal ball terlihat jelas bahwa venue harus berada dalam kondisi ekstra siap, melebihi status venue untuk olahraga biasa.
Dalam kunjungan itu, Kian Joo yang datang tak puas dengan kondisi GOR Sritex yang direncanakan akan dijadikan venue pertandingan goal ball. Technical delegate itu menyebut tempat itu kurang luas dan mengkritisi kurangnya aksesibilitas seperti tangga khusus kursi roda di tempat itu.
Dan tim Indonesia yang dipimpin Abdul Rauf pun segera merespon masukan tersebut dengan tawaran beberapa alternatif venue baru. Sikap ini kemudian mendapat pujian dan dikatakan sebagai sikap yang responsif dan positif oleh Kian Joo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar