Pemain timnas sepakbola Indonesia, Titus Bonai (kiri) berusaha mengejar bola saat dibayangin oleh pemain Kamboja, Sok Rithy dalam laga penyisihan Grup A cabang sepak bola SEA Games XXVI/2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (7/11/2011). Indonesia bermain dengan gemilang dan mengalahkan Kamboja dengan skor 6-0.
JAKARTA, KOMPAS.com — Pelatih Timnas Indonesia U-23 Rahmad Darmawan meminta para pemainnya melupakan kemenangan 6-0 atas Kamboja, Senin (7/11/2011) lalu. Kemenangan itu tidak berarti apa-apa ketika Timnas menghadapi Singapura, Jumat (11/11/2011) besok.
"Jelas saya sudah bilang dari kemarin untuk melupakan kemenangan lawan Kamboja. Soalnya, kami akan menghadapi tim yang berbeda dalam segala hal. Jadi semuanya harus kembali diputar. Mereka (Timnas U-23) harus punya pikiran dengan Singapura," kata Rahmad seusai memimpin sesi latihan di Lapangan C, Senayan, Kamis (10/11/2011).
Dalam dua pertandingan sebelumnya, Singapura berhasil menahan imbang juara bertahan Malaysia dan menang 2-1 atas Kamboja. Dari dua laga itu, Rahmad menyimpulkan bahwa tim asuhan Slobodan Pavkovic tersebut memiliki pertahanan solid dan serangan balik yang mematikan. Ini yang harus diwaspadai oleh tim "Garuda Muda" pada pertarungan besok siang.
"Saya sudah beberapa kali jelaskan, Singapura punya satu teknik yang mampu memancing lawan untuk masuk ke daerah pertahanan mereka. Kemudian, dengan soliditas pertahanan akan cepat melakukan serangan balik," kata Rahmad.
Saat ini Singapura berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup A dengan mengoleksi empat poin dari dua laga yang dilakoninya. Adapun Indonesia menempati posisi ketiga dengan tiga poin hasil satu kali main versus Kamboja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar