Di final cabang sepakbola, Indonesia kalah dari Malaysia dalam drama adu penalti.

Pemain Timnas Gunawan Dwi Cahyo tertunduk setelah gagal melakukan penalti di partai puncak final sepak bola SEA GAMES XXVI (VIVAnews/Anhar Rizki Affandi)
VIVAnews - Hingga H-1 penutupan SEA Games XXVI, klasemen sementara perolehan medali belum berubah. Indonesia, Thailand, dan Vietnam masih berada di peringkat satu hingga tiga.
Yang membedakan, koleksi medali Indonesia jauh melampaui kedua negara rivalnya. Hingga Senin, 21 November 2011 pukul 23:23 WIB, kontingen Merah Putih sebagai tuan rumah mengoleksi 454 medali. Dengan komposisi 171 medali emas, 147 perak, dan 136 perunggu.
Bandingkan dengan Thailand di posisi dua yang cuma mengoleksi 318 medali. 105 di antaranya medali emas, 95 perak, dan 118 perunggu. Atau Vietnam yang hanya mendapat 287 medali, di mana 96 di antaranya medali emas, 90 perak, dan 101 perunggu.
Namun, malang buat Indonesia, koleksi emas hari ini gagal ditambah dari cabang sepakbola. Di babak final, Okto Maniani dkk kalah 3-4 dalam drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Emas hari ini, Senin, 21 November, diraih dari cabang tenis lapangan. Kali ini dari pasangan ganda putra Christopher Rungkat/Elbert Sie yang berhasil merebut emas keempat cabang tenis usai mengalahkan pasangan Filipina, Treat Conrad Huey/Cecil Mamiit di Stadion Tenis Bukit Asam Jakabaring, Palembang.
Juga dari cabang wushu melalui Moria Manalu dan Mukhlis yang turun di nomor Sanshou putri dan putra 60 kg. Dengan demikian, Indonesia kukuh berada di puncak perolehan medali cabang olahraga Wushu dengan 8 emas.
Emas juga diraih Indonesia melalui Grand Master (GM) Susanto Megaranto mempersembahkan emas semata wayang dari cabang catur.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar